Sebelum Terlambat, Kenali Cara Mengobati Kaki Kucing Pincang dengan Ampuh

Bagi pecinta kucing, pastinya pernah mengalami hal yang mungkin tidak diinginkan seperti kematian mendadak pada kucing atau sekedar mengalami gangguan kesehatan. Hal tersebut bisa saja membuat kita malah bersedih atas kejadian yang menimpa kucing kesayangan kita.

Selain gangguan kesehatan seperti penyakit yang diderita kucing, ia bisa saja juga mengalami cedera yang dialami karena beberapa faktor. Misalnya seperti luka pada bagian tubuhnya, atau mengalami keseleo alias pincang.

Bagi yang pernah mengalaminya, terkadang kucing yang pincang tiba-tiba menjadi murung dan malah justru tidak mau makan.

Banyak yang mempertanyakan hal tersebut, karena beberapa kucing peliharaannya justru malah semakin stres yang berujung kepada kematian. Nah, sebelum kamu terlambat mengatasinya, lebih baik memahami dulu bagaimana cara mengobati kucing pincang.

Dengan mengetahui hal ini kamu bisa langsung mencoba pertolongan pertama padanya.

Penyebab Kaki Kucing Pincang

Sebelum kita mengetahui cara mengobatinya, ada kalanya lebih baik kita mencari penyebab mengapa kakinya menjadi pincang atau keseleo. Agar kamu tidak salah dalam menyembuhkan kaki kucing kesayanganmu.

Radang Sendi

Arthritis atau yang biasa disebut dengan radang sendi adalah penyakit yang disebabkan oleh masalah mobilitas atau usia yang sudah renta pada kucing.

Tidak seperti patah tulang atau luka yang bisa terlihat, radang sendi sulit untuk dikenalinya namun kucing merasakan efek yang luar biasa.

Radang sendi menyebabkan rasa sakit pada kucing kesayanganmu sehingga tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-harinya.

Meskipun bukan penyebab utamanya, namun banyak yang melaporkan penyebab radang sendi karena displasia pinggul, dislokasi pada tempurung lutut atau banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

Kuku Kaki yang Tumbuh ke Dalam

Kamu mungkin tidak bisa melihat dengan jelas, namun ada saja kasus kucing pincang karena kuku kakinya tumbuh ke dalam. Kasus ini sulit dilihat pada kucing ras maine coon, persia dan kucing ras lain yang bulunya lebat dan panjang. 

Jika suatu kucing menderita pincang karena kuku kakinya tumbuh ke dalam, biasanya ia cenderung tidak pernah menggarukkan kukunya ke tiang karena hal itu bisa saja makin memperparah sakitnya.

Biasanya hal tersebut diatasi dengan cara dicabut kuku kaki yang bermasalah lalu diberikan obat pencuci luka dan antibiotik supaya tidak infeksi.

Perkelahian atau Luka 

Hal ketiga yang menyebabkan kucing pincang adalah kasus perkelahian sehingga menimbulkan luka yang cukup dalam pada kucing. Hal ini sebenarnya cukup wajar, namun bukan berarti kamu tidak mengobatinya.

Kucing yang pincang karena luka bisa saja mengalami infeksi jika banyak bakteri kotor yang masuk ke lukanya tersebut.

Luka juga bisa timbul karena kucing bermain di tempat yang berbahaya, misalkan kucing tidak sengaja terkena benda tajam sehingga saat ia pulang ke rumah kakinya sudah pincang.

Hal ini juga mesti wajib kamu waspadai, karena bisa saja benda tajam yang tertusuk adalah benda yang sudah berkarat. Maka dari itu segeralah kamu membawanya ke dokter hewan terdekat.

Cedera

Selanjutnya penyebab kucing pincang yang paling sering terjadi adalah karena diakibatkan cedera, baik itu mengalami cedera jaringan lunak ataupun tulang.

Kita tahu bahwa kucing yang sehat itu senang melompat-lompat dan aktif bermain sehingga kemungkinan terjadinya memar atau benturan yang dapat mengakibatkan cedera pada jaringan tendon, ligamen, ataupun otot kucing tersebut pun cukup tinggi.

Selain itu, aktivitas kucing pada tempat yang berbahaya juga bisa menyebabkan kucing mengalami cedera pada tulangnya seperti patah tulang dan retak. 

Maka dari itu sebagai pemilik yang baik, Sobat Pintar harus menyediakan tempat bermain yang aman dan nyaman bagi si kucing sehingga mereka dapat bermain dengan leluasa.

Pertolongan Pertama Cara Mengobati Kucing Pincang

Setelah tadi mengetahui apa penyebab dari kucing kamu yang pincang itu, sekarang saatnya kamu mengatasinya atau mengobatinya agar ia tidak merasa kesakitan lagi dan bisa pulih kembali. Nah berikut adalah tips pertolongan pertama untuk mengobati kaki kucing yang pincang.

1. Jika kamu melihat benda asing di antara jari-jarinya yang mudah dijangkau, segera kamu keluarkan dan bersihkan luka dengan sabun anti bakteri. Diamkan sebentar, lalu kamu bisa rendam kakinya di air garam yang hangat untuk meredakan pembengkakannya. Setelah itu, kaki kucing dikeringkan lalu oleskan salep antibiotik.
2. Jika kucing mengalami pembengkakan karena keseleo atau memar, segera mungkin kamu kompres es batu ke area yang memar selama 15 menit, usahakan rutin selama 2 kali sehari. Hal ini bisa meningkatkan sirkulasi dalam darah, mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhannya.
3. Jika kucing kamu mengalami abses, kamu bisa kompreskan air hangat pada bagian yang terkena. Lalu masukkan kakinya ke dalam air hangat yang sudah diberikan garam. Jika abses pecah, maka segeralah bawa kucing kamu ke dokter hewan untuk membersihkan lukanya dan minta antibiotik supaya tidak infeksi.
4. Batasi gerak dan aktivitas kucing yang sedang dalam masa penyembuhan karena kakinya pincang. Kamu bisa menaruhnya di dalam kandang dengan tempat makan dan minum yang berada di dalamnya. Jangan lupa kamu juga taruh kotak pasir untuk dia membuang kotorannya.

Sayangnya beberapa cedera yang dialami kucing membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dia kembali sembuh lagi. Seperti cedera ACL pada atlet, kucing juga harus siap-siap beristirahat yang lama jika kaki mereka mengalami masalah pada otot atau tulangnya.

Selain itu, hal yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan pernah memberikan obat kepada kucing untuk penghilang rasa sakit yang tidak diresepkan oleh dokter hewan.

Obat bebas yang dibuat untuk manusia dapat menjadi racun bagi kucing dan justru malah memperburuk suasananya.

Walaupun kucingmu pincang karena sesuatu hal yang sepele, kamu tetap harus menghabiskan waktunya bersama dia dan mencoba untuk membuat kucingmu selalu merasa nyaman dan terbantu akan kehadiran sang pemiliknya.

Selain itu, kamu juga harus tetap memberikan makanan yang terbaik sesuai dengan rekomendasi dari dokter hewan terkait dengan penyembuhannya.

Karena kucing yang dibatasi aktivitasnya bisa akan terlihat gemuk jika diberikan makanan yang berlebihan. Hal itu malah memperburuk kondisinya jika berat badannya bertambah.

Pertanyaan-pertanyaan Lain yang Sering Ditanyakan Saat Kucing Pincang?

Dari sekian penjelasan yang sudah ada, mungkin masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang dari pemilik kucing yang mengalami pincang. Nah, kali ini PetPi akan berikan informasi mengenai pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin sering ditanyakan berikut ini.

Apakah kucing saya akan mengalami kelumpuhan karena pincang?

Kucing peliharanmu mungkin akan sedikit melambat saat berjalan dan sedikit pincang saat menaiki tangga. Hal ini semua tergantung seberapa parah penyebab kecelakaan sehingga ia pincang. 

Apakah kucing saya hanya sekedar cedera otot?

Jika otot kucing kamu tertarik, kamu mungkin akan melihatnya pincang atau berjalan menggunakan 3 kaki. Saat ia duduk atau diam, mungkin dia akan mengangkat kakinya Dia mungkin akan nampak lebih tenang karena menahan rasa sakit pada otot kakinya.

Bagaimana mengetahui kucing saya patah tulang?

Kucing biasanya akan memegangi kakinya untuk mencoba mengurangi sedikit beban saat berjalan. Kakinya mulai membengkak dan akan terasa sangat sakit jika disentuh. Periksa kaki yang patah untuk di cek suhunya, apabila panas maka biasanya ada peradangan di dalam tubuh yang mungkin terdapat patahan pada tulang kucing.

Bolehkah saya membiarkan kucing saya keluar dari kakinya saat pincang?

Kamu harus mengistirahatkan kucingmu dan menetap di dalam kandangnya. Setidaknya dua hari saat kamu mulai melihat bahwa kucing kamu pincang. Pilihlah kandang-kandang yang terlalu luas, agar kucing tidak melompat kesana kemari yak.

Itulah dia beberapa cara mengobati kucing pincang atau keseleo sesuai dengan penyebabnya. Sebagai pemiliknya, melihat kucing kesayangan kita tidak selincah biasanya adalah hal yang tidak mudah.

Maka dari itu kamu ikut dengan saran dokter hewan ya supaya kamu bisa melihatnya kembali lincah, semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kamu!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Jumat, 25 Desember 2020, 16:00 WIB
Update pada: Kamis, 03 Maret 2022, 13:30 WIB