Ingin Tahu Cara Merawat Kucing Persia? Ikuti 8 Langkah Mudah Ini!
Penulis: Rendy Andriyanto | Editor: Zaky AfdikaIngin memelihara kucing persia di rumah? Yuk, ketahui rahasia cara merawat kucing persia umur 2 bulan, remaja, hingga dewasa dengan biaya murah berikut ini.
Sobat Pintar pasti mengetahui bahwa kucing persia adalah salah satu jenis ras kucing yang cukup sulit untuk dirawat, tapi lucu untuk kamu pelihara di rumah.
Kalau kamu berencana untuk memeliharanya, kamu harus tahu bagaimana cara merawat kucing persia dengan baik agar bisa tumbuh menjadi kucing yang lucu, bersih, dan tidak mudah stres.
Agar kucing bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, perawatannya pun perlu disesuaikan dengan jenjangnya. Misal sejak kucing lahir, umur 2 bulan, kucing dewasa sampai masa saat kucing hamil.
Di dalam artikel ini kamu akan menemukan cara merawat kucing persia dengan biaya murah, tapi tetap memperhatikan kesehatan mereka. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, langsung simak saja di bawah ini, ya!
Daftar Isi
- Panduan Cara Merawat Kucing Persia dengan Baik dan Benar
- 1. Ketahui Kepribadian Kucing Persia
- 2. Siapkan Lingkungan yang Bersih dan Sesuai
- 3. Rawat Tubuh Kucing Persia dengan Baik
- 4. Perhatikan Kebersihan Bagian Tubuh Kucing
- 5. Pilih Makanan Sehat dan Bergizi
- 6. Rutin Beri Vaksin dan Obat Cacing
- 7. Jangan Lupa Berikan Vitamin Tambahan
- 8. Ajak Bermain dan Berilah Kasih Sayang
Panduan Cara Merawat Kucing Persia dengan Baik dan Benar
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui bagaimana merawat kucing persia baru lahir, umur 2 bulan, hingga masa hamil.
1. Ketahui Kepribadian Kucing Persia
Sebelum memelihara kucing persia, kamu harus tahu terlebih dahulu bagaimana sebenarnya karakter dan kepribadiannya. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak kesulitan merawatnya hingga tua.
Meski persia adalah kucing populer di dunia, mereka memiliki kepribadian yang sulit untuk dirawat. Mereka cenderung lebih tenang, lembut, dan pasif. Terutama, ketika mereka sudah mulai memasuki umur tua.
Tubuhnya yang mudah gemuk menjadi salah satu faktor mengapa kucing ini tidak mudah belajar memanjat pohon, lompat tinggi, dan lincah seperti kucing liar lainnya.
Oleh karenanya, kucing persia akan sangat mudah tumbuh dengan baik jika kamu sebagai pemiliknya juga memiliki gaya hidup yang tenang dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan peliharaan.
2. Siapkan Lingkungan yang Bersih dan Sesuai
Kucing persia akan tumbuh menjadi lebih lucu kalau kamu sudah dari kecil memeliharanya dalam lingkungan yang bersih dan sesuai. Sehingga cara merawat anak kucing persia perlu disesuaikan dengan sifat ras kucing ini yang lembut dan pasif.
Lingkungan yang bersih dan sesuai tersebut meliputi:
- Kandang bersih dengan ukuran dan ventilasi yang cukup.
- Gunakan pallet kayu untuk alas kandang kucing persia untuk menghindari bulunya tersangkut pada bahan alas kandang yang kasar.
- Bersihkan kandang minimal 3 hari sekali untuk memastikan tidak ada virus yang bisa membuat penyakit ke si kucing.
- 2 tempat makan khusus untuk pakan, dan air minum. Usahakan tidak terlalu cekung karena lidah persia pendek.
- Siapkan pasir zeolit untuk tempat kotoran kucing dan bersihkan menggunakan serokan minimal 3 hari sekali.
List di atas harus kamu siapkan sebelum kucing kamu pelihara, terutama sebagai cara merawat kucing umur 2 bulan yang masih sensitif. Untuk kucing persia hamil, sebaiknya jauhkan dari kucing lain dan jangan biarkan mereka bermain di luar.
3. Rawat Tubuh Kucing Persia dengan Baik
Bagian tubuh kucing persia paling favorit adalah bulunya yang halus dan lebat. Tapi, bulu tersebut tidak akan menjadi bulu yang halus dan lebat lagi kalau kamu tidak merawatnya dengan baik.
Khusus untuk kucing persia yang memiliki bulu panjang dan lebat, sebaiknya hal ini dilakukan tiga hari sekali. Walaupun mereka dikenal dapat membersihkan diri sendir (self-grooming), namun terkadang mereka akan kesulitan pada bagian yang sulit diraih.
Persiapkan alat-alat grooming, seperti potongan kuku kucing, dan sikat bulu berbahan logam. Kemudian perhatikan dan bersihkan bagian kaki, dan perut kucing.
Kucing persia akan merasa lebih nyaman jika bagian ini kamu cukur. Tapi, kalau kamu tidak bisa mencukurnya, sangat disarankan untuk membawa kucing persia kamu ke pet shop terdekat untuk mendapatkan pemeliharaan terbaik.
Selain rutin melakukan grooming, jenis ras kucing ini juga butuh lebih banyak mandi yang mana hal ini akan lebih hemat apabila kamu lakukan sendiri di rumah.
Memandikan kucing persia lebih sering dapat dilakukan apabila mereka banyak main di luar rumah atau setelah menggunakan litter box yang rentan membuat bulu mereka kotor dan tampak lusuh.
Sementara itu untuk cara merawat kucing persia hamil, cukup basahkan badan mereka dengan handuk apabila bulunya sudah dirasa kotor.
4. Perhatikan Kebersihan Bagian Tubuh Kucing
Terkhusus untuknya, cara perawatan kucing persia umur 2 bulan harus diperkenalkan sejak dini. Sobat PetPi perlu membiasakan diri untuk selalu memperhatikan kebersihan bagian-bagian khusus, seperti wajah dan area badan yang sulit dijangkau.
Bagian penting pada kucing persia yang harus dibersihkan adalah:
- Wajah: hidung, telinga, mulut dan mata.
- Tubuh: selah-selah kaki, dan kuku.
Pada bagian wajah, rajin-rajinlah untuk membersihkan mata, hidung, mulut, dan telinga. Untuk tipe kucing persia berwajah datar (flat-nose), kamu perlu memastikan tidak akan kotoran menumpuk di sekitar area mata dan hidung.
Hal ini bisa menyebabkan mata kucing berair, belekan, hingga berujung infeksi apabila tidak ditangani dengan baik.
Cukup gunakan kain lembut atau kapas yang telah dibasahi dengan air hangat. Kemudian usapkan pada bagian wajah yang kotor, seperti mata, hidung, mulut, dan telinga kucing persia setidaknya 2 kali sehari.
Untuk bagian tubuh lain, seperti kuku kamu juga perlu memotongnya beberapa minggu sekali jika sudah dirasa cukup panjang dan mengganggu, baik untuk kucing maupun majikannya.
5. Pilih Makanan Sehat dan Bergizi
Bagi pemelihara kucing pemula, pemilihan makanan yang sehat dan bergizi adalah salah satu langkah cara perawatan kucing persia yang paling sulit. Karena, ada berbagai 2 kategori pakan kucing yang sebenarnya tidak cocok untuk diberikan.
Contohnya seperti jenis pakan kucing dewasa, tentu tidak akan cocok untuk kucing persia muda umur 1 - 3 bulan. Salah pemilihan pakan, bisa berakibat pada kesehatan tulang dan bulu kucing persia.
Beberapa makanan yang cocok untuk kucing persia adalah sebagai berikut:
- Daging ayam, sapi, ikan, dan bebek yang direbus dan dicacah. Jaga tekstur makanan agar mudah dimakan. Karena, tekstur yang aneh bagi kucing bisa menjadi salah satu penyebab kucing tidak mau makan.
- Pakan buatan pabrik jenis kering dan basah, seperti Royal Canin, Pro Plan, dan Whiskas.
- Susu khusus kucing, dan air minum matang.
Kenapa harus susu khusus kucing dan air matang? Hal ini dikarenakan produk susu untuk manusia tidak cocok untuk sistem pencernaan kucing dan bisa jadi salah satu penyebab kucing mencret.
Tapi, khusus untuk cara perawatan kucing persia hamil, kamu wajib memberikan makanan basah.
6. Rutin Beri Vaksin dan Obat Cacing
Setelah Sobat Pintar mengetahui jenis makanan kucing yang cocok dan sesuai, kini saatnya kamu beralih ke pemberian vaksin dan obat cacing.
Hal ini perlu dilakukan berkala demi kekebalan tubuh kucing dari serangan virus dan penyakit lainnya. Vaksin kucing dan obat tersebut bisa kamu berikan dengan terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter hewan, ya!
Apabila kucing tidak memperoleh vaksinasi dan obat cacing rutin, maka siap-siap mereka bisa terjangkit penyakit, seperti feline calicivirus atau kucing cacingan yang umum ditemukan.
Jika kedua penyakit ini sudah menyerang kucing persia kamu, sebaiknya bawalah ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Jangan Lupa Berikan Vitamin Tambahan
Tidak seperti kucing domestik yang memiliki antibodi lebih kuat, kucing persia membutuhkan suplemen dan vitamin tambahan untuk kelangsungan hidupnya.
Suplemen tambahan seperti vitamin untuk bulu sangatlah penting untuk diberikan apalagi jika anabul Sobat Pintar di rumah merupakan ras kucing yang berbulu panjang.
Tak lupa juga untuk memberikan vitamin anti hairball karena kucing persia berbulu panjang akan lebih sering mengalami hairball dibandingkan ras lainnya.
Kenapa demikian? Karena ketika mereka menjilati bagian tubuhnya maka otomatis bulu-bulu panjangnya yang sudah mati akan terbawa masuk ke dalam organ pencernaannya.
Nah apabila kamu mengabaikannya, bisa jadi kucing persia peliharaanmu akan sering sakit lho akibat kesulitan dalam memuntahkan gulungan bulu-bulu mati (hairball) tersebut.
8. Ajak Bermain dan Berilah Kasih Sayang
Mau tahu kenapa banyak sekali kucing di Youtube yang terlihat seperti kucing jinak, penurut, dan sangat sayang kepada majikannya? Itu semua bisa terjadi kalau kamu sering mengajak kucing bermain hal-hal sederhana.
Kamu bisa menggunakan mainan khusus kucing, seperti bermain bandul, lonceng, tongkat bulu, dan yang hal lainnya yang dapat membuat mereka akan merasakan kasih sayang dari kamu.
Setelah mereka melihat ada kasih sayang kamu berikan, mereka akan membalas kasih sayang tersebut kepada kamu secara bertahap. Tips ini sangat cocok sebagai cara merawat kucing umur 2 bulan agar kelak dia tumbuh, sudah memiliki kasih sayang yang besar kepada kamu.
Itu dia kumpulan cara merawat kucing persia sejak lahir, umur 2 bulan, dewasa, hingga yang sedang hamil yang bisa kamu praktikkan langsung pada peliharaanmu.
Jangan lupa bagikan artikel ini di sosial media kamu supaya banyak orang di luar sana tahu dengan tepat bagaimana cara merawat hewan lucu yang satu ini.
Selamat bermain-main dengan kucing persia baru kamu, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Minggu, 13 Desember 2020, 19:30 WIB
Update pada: Rabu, 09 Februari 2022, 13:00 WIB
- https://cats.lovetoknow.com/Persian_Cats
- https://kucingpedia.com/cara-merawat-kucing-persia-lengkap/
- https://www.hsccvt.org/files/galleries/Persian_Cat_Care.pdf
- https://www.liputan6.com/citizen6/read/3917389/cara-merawat-kucing-persia-dengan-benar-simak-langkah-langkahnya
- https://www.petmd.com/cat/care/what-you-need-know-bringing-home-persian-cat
- https://www.wikihow.com/Care-for-Persian-Cats
Tentang Penulis
Rendy Andriyanto
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar