
Berbagai Cara Mengetahui Kucing Demam, Penyebab dan Cara Merawatnya
Penulis: Wardah Afifah | Editor: Zaky Afdika

cara mengetahui kucing demam - pixabay
Kucing kesayanganmu terlihat sakit? Periksa kesehatannya terutama cek suhu yang bisa kamu lakukan dengan cara mengetahui kucing demam berikut ini
Sobat Pintar, apakah kamu pernah merasa kebingungan saat kucingmu demam dan tidak mengerti cara mengetahui kucing demam?
Apabila kamu pernah merasakannya, sekarang tidak perlu bingung lagi, sebab kamu bisa gunakan termometer digital untuk mengetahui kucingmu demam atau tidak.
Kucing memiliki suhu normal sekitar 37,5 derajat sampai 39 derajat celcius. Jika suhu melebihi 39 derajat berarti kucingmu sedang demam.
Meskipun demam pada kucing bisa membantunya untuk melawan penyakit, tetapi untuk demam yang melebihi 41 derajat celcius bisa merusak bagian tubuh kucing.
Berikut ini ada beberapa cara lain untuk mengetahui kucing demam.
Daftar Isi
Kenali Tanda-tanda Kucing Demam

Kucing juga sama seperti manusia yang bisa terkena demam. Namun, cara yang biasa digunakan manusia tidak bisa diterapkan pada kucing.
Mengecek panas di kening kucing bukanlah cara yang tepat. Kamu bisa mengenali tanda-tanda yang berbeda di kucing seperti berikut ini.
1. Adanya Perubahan Sikap
Cara mengetahui kucing demam yang pertama adalah dengan mengetahui perubahan sikapnya. Apabila keseharian kucingmu aktif dan ceria, lalu tiba-tiba mereka menyendiri ini bisa menjadi tanda jika mereka sedang sakit.
Kucing yang sedang sakit juga biasanya akan bersembunyi di bawah meja, sofa, tempat tidur dan tempat lainnya yang bukan tempat bermain biasanya. Kucing termasuk hewan yang sensitif ketika sedang sakit, mereka bisa terlihat sangat ceria saat sehat dan mulai mengurung diri jika sedang sakit.
2. Selera Makan Berkurang
Kamu bisa mengetahui mereka demam dengan memperhatikan nafsu makannya. Apabila kamu melihatnya tidak nafsu makan seperti biasanya, maka selalu pantaulah mangkuk makanan kucing setiap hari untuk mengetahui kucingmu makan atau tidak.
Jika mereka tetap tidak makan, cobalah untuk membujuknya secara perlahan dengan memberikan makanan kesukaannya.
Saat membujuknya untuk makan, jangan langsung memberikan mangkuk di hadapannya. Kamu bisa menaruh mangkuk makanannya di sekitar mereka agar sewaktu-waktu mereka lapar bisa langsung menghampiri makannya atau kamu juga bisa menyuapinya dengan tanganmu, mungkin mereka akan terdorong untuk makan.
Apabila mereka bersembunyi karena sedang sakit, mereka bisa jadi tidak nyaman untuk melakukan kegiatan atau bermain seperti biasanya.
3. Kucing Mengalami Diare Dan Muntah
Cara mengetahui kucing demam selanjutnya adalah dengan melihat apakah mereka sedang diare dan muntah akhir-akhir ini. Jika iya, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda kucingmu sakit.
Segera periksa kotak pasir mereka, sebab terdapat beberapa kasus kucing akan mengubur kotoran dan muntahnya. Apabila kamu tidak memelihara kucing tersebut di dalam rumah, maka ikutilah mereka ke luar rumah untuk mengetahui apakah mereka sedang muntah dan diare atau tidak.
4. Kucing Terlihat Lemas
Kucing yang sakit biasanya akan terlihat lemas. Namun, gejala tersebut akan sulit terlihat karena pada dasarnya kucing memang hewan yang pemalas.
Apabila kamu mencoba membangunkannya dengan memberinya camilan dan mereka tidak bangun berarti mereka lemas.
Kucing biasanya akan mengikuti kamu kemanapun, jika kamu perhatikan mereka tidak lagi mengikuti mu dalam beberapa hari maka dapat dipastikan bahwa mereka sedang lemas.
Apa Saja Penyebab Kucing Demam?

Setelah mengetahui beberapa cara mengetahui kucing demam, berikutnya kamu perlu memahami bahwa suhu tubuh yang meningkat dari suhu tubuh normal disebut dengan hipertermia.
Hipertermia yang tinggi pada kucing bisa terjadi karena mereka ada di lingkungan yang terlalu hangat atau mungkin saja adanya peningkatan aktivitas otot pada tubuh mereka.
Tetapi, demam sendiri masuk ke dalam hipertermia yang teratur dan spesifik. Ini mengalami perkembangan saat adanya peningkatan titik setel di hipotalamus.
Pada umumnya demam bisa terjadi saat sistem kekebalan telah diaktifkan oleh keadaan seperti infeksi virus, jamur, bakteri, cedera, tumor, penyakit lupus, obat-obatan tertentu, dan demam selama dua minggu lebih yang tidak memiliki alasan jelas bisa dikatakan demam yang tidak bisa diketahui asalnya (FUO).
Bagaimana Cara Merawat Kucing Demam?

Kucing yang memiliki tanda-tanda seperti demam selama 24 jam lebih dan suhu tubuh diatas 39 derajat celcius harus segera menemui dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.
Dokter hewan biasanya akan melakukan beberapa tes untuk bisa mengetahui sumber demam dan mengambil tindakan untuk mengobati sakit yang ada di kucingmu. Beritahu dokter hewan tentang riwayat dari kucing kamu.
Beberapa informasi bisa kamu berikan seperti kucingmu kontak dengan hewan lain atau tidak, riwayat perjalanan, alergi, perawatan lain yang kamu lakukan pada kucing, vaksinasi dan apa pun yang bisa menjadi sumber demam pada kucingmu.
Bila kucingmu terkena infeksi bakteri maka ia akan diberikan antibiotik. Tetapi, yang harus kamu ketahui yaitu jangan pernah coba memberikan obat kucing yang tidak sesuai dengan anjuran dokter hewan.
Selain itu, saat merawat kucing yang sedang sakit, kamu harus memberikan banyak air putih sebab demam mungkin saja terjadi karena mereka dehidrasi. Penting sekali untuk memberikannya air segar setiap hari.
Jika kucingmu kesulitan untuk minum, maka kamu bisa berikan minum memakai alat suntik tak berjarum. Demam akan berkurang jika kucing memiliki banyak cairan di tubuhnya.
Jangan berikan susu sapi kepada kucing sebab dalam susu terdapat kandungan laktosa yang bisa membuat mereka sakit diare, muntah, dan mual.
Kucing memang sangat sensitif sekali dengan laktosa. Cukup berikan air putih biasa atau es batu agar bisa membantu mereka untuk mendinginkan suhu tubuhnya.
Demikianlah, pembahasan mengenai cara mengetahui kucing demam, penyebab dan cara merawatnya dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang memiliki kucing yang sedang sakit ya Sobat Pintar.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://id.wikihow.com/Memeriksa-Demam-pada-Kucing
- https://id.wikihow.com/Meredakan-Demam-pada-Kucing
- https://www.kompas.com/homey/read/2021/06/07/072700776/penyebab-tanda-tanda-dan-cara-merawat-kucing-demam-?page=all#:~:text=Ada%20beberapa%20tanda%2Dtanda%20perilaku,bersin%2C%20muntah%2C%20atau%20diare.
Tentang Penulis
Wardah Afifah Ismail
Saya adalah alumni dokter hewan FKH Universitas Airlangga 2023 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, hamster dan juga hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar