Kenapa Bulu Kucing Rontok Parah? Inilah 9 Penyebab Utamanya!

Sobat Pintar, kucing memang hewan yang menggemaskan. Merawatnya sudah pasti tidak bisa sembarangan. Kamu harus memperhatikan kebutuhan si kucing, termasuk kesehatannya. Salah satu hal yang paling banyak dipertanyakan adalah penyebab bulu kucing rontok.

Ternyata banyak sekali penyebab yang harus kamu tahu, dimana Petpi sudah merangkumkan di bawah ini.

Berbagai Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Botak

Ketika bulu kucing mengalami kerontokan, pasti akan mengganggu sekali. Terlebih bulu kucing sangatlah ringan sehingga mudah terbawa angin. Selain itu, bulu rontok juga bisa menjadi pertanda bahwa kucing tidak dalam keadaan sehat.

Adapun beberapa penyebab kenapa bulu kucing rontok, seperti berikut ini : 

1. Alergi

Penyebab bulu kucing rontok paling banyak adalah dari alergi. Kucing adalah hewan yang juga bisa mengalami alergi layaknya manusia. Penyebabnya beragam, bisa dari makanan, obat, udara dan lain sebagainya.

Alergi yang dialami ini akan membuat kulit kucing menjadi gatal. Kemudian, kucing secara insting akan menjilati bagian yang gatal dan menggaruknya. 

Karena hal inilah bulu kucing akan rontok hanya pada bagian yang gatal dan hasilnya akan menyebabkan kebotakan. Jika didiamkan, kebotakan ini akan menyebar dan bisa menyebabkan luka serta infeksi.

Untuk menyembuhkannya kamu bisa membawanya ke dokter dan akan diberikan obat atau salep.

2. Tungau atau Kutu

Penyebab berikutnya dari kerontokan pada bulu kucing adalah tungau atau kutu. Penyebab yang satu ini adalah hal yang paling umum terjadi. Kutu atau tungau itu merupakan parasit yang yang tumbuh di luar atau di dalam kulit, sehingga ketika kucing terinfeksi kutu atau tungau, mereka akan merasa gatal di beberapa bagian tubuh. 

Karena parasit yang menempel pada kulit kucing ini akan membuat kondisi yang tidak sehat pada tubuhnya, hasilnya bulu kucing tersebut akan rontok.

Untuk mengatasinya kamu bisa memberikan treatment dengan memandikan kucing menggunakan shampoo khusus atau dalam kasus yang parah, segera kunjungi dokter hewan terdekat untuk membasmi kutu serta tungau ini, ya. 

3. Infeksi Jamur

Kucing juga kerap mengalami infeksi jamur yang jadi penyebab utama kenapa bulu kucing rontok parah dan bahkan sampai mengalami kebotakan pada beberapa area tubuhnya. Sebenarnya jamur pada kucing itu disebabkan banyak hal, misalnya jarang dimandikan dan lingkungan yang lembab. 

Pada umumnya, infeksi jamur ini akan menyebabkan kulit kucing menjadi bersisik dan gatal. Dimana akhirnya kucing pun akan menjilatinya serta menggaruk bagian kulit yang gatal tersebut secara berlebihan hingga botak. 

Jamur yang menginfeksi kulit kucing ini sebetulnya juga dapat disembuhkan dengan mudah. Ada banyak treatment yang bisa kamu aplikasikan, seperti dengan memandikan kucing dengan shampoo anti jamur. 

Selanjutnya apabila kamu ingin memberikan perawatan terbaik, kamu dapat memeriksakan kucing kesayangan kamu itu ke dokter hewan. Hal ini dilakukan agar mereka segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan juga aman. 

4. Efek Samping Obat

Obat yang sekiranya digunakan karena kucing harus menjalani perawatan khusus terkadang mempunyai efek samping yang cukup hebat yang salah satunya adalah menjadi penyebab bulu kucing rontok. 

Tentu saja efek samping ini perlu diperiksakan jika ternyata kerontokan bulu dibarengi dengan gejala lain seperti ruam, kehilangan nafsu makan dan lain sebagainya. Nanti, akan dilakukan pemeriksaan apakah obat terlalu keras atau ada alergi yang dimiliki. 

5. Kelainan Hormon

Kucing juga dapat mengalami kelainan hormon bisa jadi penyebab dari kenapa bulu kucing selalu rontok. Masalah ini tidak dapat disepelekan, mengingat kelainan hormon menandakan kucing sedang tidak sehat. 

Ketidakseimbangan atau kelainan hormon bisa jadi membuat bulu kucing tidak akan tumbuh kembali. Untuk mengatasi masalah ini, PetPi sangat menyarankan untuk membawa anabul ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan yang tepat. 

6. Stres

Kondisi kucing yang mengalami stres akan menyebabkan kerontokan bulu yang tidak biasa. Ada banyak faktor yang dapat membuat kucing mengalami stress, yaitu pindah rumah atau lingkungan yang asing, tidak mendapatkan perhatian dari owner, merasa terancam dan lain sebagainya. 

Apabila kucing mengalami stress, maka sebisa mungkin kamu harus membuat kucing merasa nyaman. Biasanya perawatan yang paling utama itu adalah dengan selalu memberikan kasih sayang penuh agar kucing merasa dicintai dan diperhatikan. 

Namun, jika sekiranya tidak ada perubahan, maka satu-satunya jalan untuk mengatasinya adalah dengan membawa kucing kesayangan ke dokter hewan agar dapat mengetahui apa akar masalahnya.

7. Kekurangan Gizi

Penyebab kenapa bulu kucing selalu rontok selanjutnya adalah dari kekurangan gizi. Mungkin sebagian dari Sobat Pintar beranggapan bahwa sudah memberikan makan yang cukup. Tapi, harus dipahami bahwa kucing yang kenyang belum tentu nutrisi mereka terpenuhi.

Maka daripada itu, penting sekali bagi kamu untuk memperhatikan asupan gizi. 

Berikan makanan kucing yang berkualitas dan pastikan nutrisi sudah tepat. Sebisa mungkin jangan memberikan nasi yang dicampur ikan untuk anabul. Hal ini sendiri karena kucing bukanlah omnivora. Pada dasarnya kucing adalah karnivora yang membutuhkan protein lebih tinggi. 

8. Perubahan Suhu

Suhu yang berubah ternyata juga bisa jadi penyebab kerontokan parah pada bulu kucing, lho. Maka dari itu, penting sekali bagi Sobat Pintar untuk mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. 

Terlebih jika kamu memelihara kucing dengan bulu panjang dan berasal dari ras murni. Jika memang ruangan membutuhkan suhu yang lebih dingin, setidaknya letakkan kipas atau menggunakan AC agar bulu kucing tidak mengalami kerontokan parah. 

9. Kerontokan Alami 

Terakhir ada penyebab alami dari bulu kucing rontok yaitu memang sudah waktunya bulu kucing tersebut rontok. Kucing mempunyai fase pergantian bulu setidaknya 6 bulan atau setahun sekali. 

Apabila kucing sedang dalam fase ini, maka tidak perlu khawatir karena nantinya bulu kucing akan tumbuh baru dan menjadi lebih lembut serta lebat. Untuk cara mengatasinya cukup dengan hanya perlu menyisirnya agar bulu tidak terbang kemana-mana. 

Sobat Pintar, demikianlah penjelasan tentang penyebab bulu kucing rontok dari yang ringan hingga parah. Untuk mengurangi kerontokan bulu, Petpi menyarankan untuk selalu memandikan dan menyisir bulu kucing. Apabila memang sudah terlalu parah, selain dirawat maka mencukur bulu kucing bisa jadi solusinya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.