Makin Disayang! Begini Cara Merawat Kucing Kampung Agar Bulunya Lebat dan Gemuk

Memiliki kucing peliharaan yang memiliki tubuh gemuk dan berbulu tebal, tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.

Namun, apa yang terpikirkan dalam benak Sobat PetPi ketika mendengar nama kucing kampung? Mungkin kucing dengan tubuh kurus dan bulunya kurang bagus, kan?

Padahal dengan metode perawatan yang tepat, kucing kampung juga bisa memiliki tubuh yang gemuk sekaligus bulu lembut dan halus. Tentunya tidak kalah bagus dibanding kucing ras, lho!

Penasaran bagaimana metodenya? Daripada makin penasaran, berikut PetPi sudah merangkum beberapa tips dan cara merawat kucing kampung agar bulunya lebat berikut ini.

Kumpulan Tips dan Cara Merawat Kucing Kampung Agar Bulunya Lebat

Sama seperti rambut kepala pada manusia, bulu kucing sudah selayaknya mahkota bagi hewan peliharaanmu yang wajib dipelihara agar terlihat cantik dan menawan.

Nah yang menjadi pertanyaan banyak dari Sobat PetPi, "Apakah kucing kampung bisa memiliki bulu lebat layaknya kucing ras, seperti Maine Coon dan Ragdoll?".

Jelas bisa! Asal kamu mengikuti beberapa panduan merawat kucing kampung berikut, mulai dari makanannya, perawatan bulu, hingga mengatur tingkat stres kucing, lho!

1. Pilih Makanan Kucing dengan Nutrisi Tertentu

Kucing merupakan hewan karnivora yang membutuhkan asupan nutrisi tertentu, salah satunya protein. Beberapa nutrisi pun berperan penting dalam membantu perawatan kulit dan bulunya, lho.

Melansir Dr. Sherry Sanderson pada laman PetMD.com, kedua nutrisi penting yang membantu kucing dalam memiliki bulu lebat dan halus adalah asam lemak omega-6 dan omega-3.

• Asam lemak omega-6 memiliki dua jenis; asam linoleat yang terdapat dalam minyak nabati dan asam arakhnida yang terdapat dalam lemak hewani. Keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan epitel, seperti kulit.
• Asam lemak omega-3 mengandung dua jenis; alpha-linolenic acid (ALA) dan eicosapentaenoic (EPA) yang juga berfungsi menjaga kesehatan kulit dan bulu.

Umumnya asam lemak omega-6 dan omega-3 didapatkan dari makanan kucing kampung berupa ikan, yang sekaligus juga dapat membantu mengurangi risiko radang sendi, penyakit ginjal, dan jantung.   

2. Gunakan Suplemen Tambahan

Kalau Sobat PetPi belum yakin dengan makanan kucing kampung yang diberikan, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menambahkan suplemen tambahan.

Terlebih jika kucing kampung memiliki kulit dan bulu yang kering, Dr. Sanderson juga menyarankan untuk menambahkan minyak bunga matahari atau minyak ikan pada makanannya.

Walaupun begitu, Dr. Sanderson pun menyarankan untuk pemberian suplemen tambahan atau vitamin kucing ini sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dulu.

Pasalnya kandungan kalori atau nutrisi lain dalam jumlah berlebih, tentu juga tidak baik untuk peliharaan favoritmu ini.

Hal ini sama saja halnya dengan manusia yang mengkonsumsi suplemen berlebihan. Dampaknya nanti pencernaan pada bagian ginjal akan ada masalah yang menyebabkan kucing bisa saja mengalami kematian.

3. Hindari Masalah Kucing Kutuan

Sekali dalam hidupnya kebanyakan kucing akan mengalami masalah kutuan. Terlebih untuk kucing kampung yang mungkin kamu bebaskan untuk bermain di luar rumah.

Kutu kucing (Ctenocephalides felis) merupakan salah satu jenis parasit yang umum ditemui dan menyebar luar pada hampir seluruh wilayah di dunia.

Salah satu tanda kucing kutuan adalah perilakunya yang akan sering menjilat dan menggaruk. Selain itu juga akan muncul ruam kulit yang menyebabkan kulit kering dan bulunya rontok.

4. Hindari Masalah Kucing Jamuran

Selain kutuan, masalah kulit lain yang umum ditemui adalah kucing jamuran yang juga disebabkan oleh faktor lingkungan tempat hidupnya yang kurang bersih.

Ada beberapa jenis jamur yang umum ditemukan menyerang kucing, seperti infeksi ragi (malassezia), kurap (ringworm), dan sporotrichosis.

Tanda-tanda kucing jamuran pun di antaranya, seperti kerontokan pada bulu, kucing sering menggaruk, mengalami kebotakan, dan kulit kering hingga iritasi.

Terlebih jenis jamur ringworm pada kucing juga dapat dengan mudah menular ke manusia, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah dan anak-anak.

5. Rutin Menyisir Bulu Kucing

Walau memiliki bulu yang relatif pendek, namun cara merawat kucing kampung ini juga perlu dilakukan untuk mengangkat kotoran, bulu rontok, hingga mendeteksi masalah kulit, seperti kutu dan jamur.

Untuk kucing kampung yang berbulu pendek, kamu bisa menggunakan sisir besi mulai dari ujung kepala hingga ekornya. Termasuk pula bagian bawah tubuh dan sekitar kaki yang sulit dijangkau.

Hal ini bertujuan untuk mengangkat kotoran yang menempel pada bulu kucing. Selain itu kamu juga bisa menggunakan sikat plastik yang efektif untuk mengangkat bulu yang rontok.

Menyisir bulu kucing dapat kamu lakukan secara rutin, sekitar 1-2 kali per minggu. Mudah sekali, kan?

6. Memandikan Kucing

Memandikan kucing juga menjadi salah satu metode efektif untuk merawat kucing kampung agar bulunya lebat. Namun jangan sampai terlalu sering melakukan hal ini, ya!

Menurut Dr. Arnold Plotnik seperti dilansir dari laman Pets.WebMD.com, justru memandikannya terlalu sering akan berdampak pada kulitnya yang kering dan membuatnya mudah rontok.

Cara memandikan kucing kampung pun sebaiknya dilakukan hanya saat keadaan bulunya sudah benar-benar kotor, yang mana sulit untuk kucing bersihkan sendiri dengan kemampuan self grooming-nya.

7. Perhatikan Apabila Kucing Stres

Terakhir, kamu juga perlu memperhatikan kondisi kucing stres yang bisa menghambat Sobat Pintar untuk mendapatkan peliharaan yang bertubuh gemuk dan bulunya lebat.

Kucing stres umumnya akan melakukan grooming dan menggaruk berlebih, yang mana membuat kulit iritasi dan bulunya lebih cepat rontok.

Mereka juga akan kehilangan nafsu makannya yang akan berdampak pada turunnya bobot tubuh kucing.

Penting untuk mengetahui penyebab kucing kampung stres. Mulai dari faktor perlakuan, misal sering dibentak atau dipukul. Hingga kurangnya perhatian kamu pada kucing peliharaan, ya.

Nah, demikianlah ulasan beberapa cara merawat kucing kampung agar bulunya lebat sekaligus memiliki tubuh yang gemuk sehingga lebih enak dipandang.

Jika kamu sudah melakukan semua hal di atas dan belum mendapatkan hasilnya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui akar permasalahannya, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Senin, 02 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Rabu, 11 Agustus 2021, 20:30 WIB