Hari ini: Rabu, 02 April 2025
Rabu, 16 Maret 2022, 14:00 WIB

Kucingmu Bernafas Cepat dan Berbunyi? Ternyata ini Alasannya

Kucingmu Bernafas Cepat dan Berbunyi? Ternyata ini Alasannya

kucing bernafas cepat - cloud 9 vets

Melihat kucing bernafas dengan cepat dan berbunyi? Jangan khawatir dulu, kenali penyebab dan cara mengatasinya mulai dari cara non medis sampai medis

Sebagai pemilik kucing pastinya kita akan menemukan masalah yang terjadi saat memelihara kucing. Salah satunya dengan masalah kesehatan kucing peliharaan kita.

Banyak sekali kondisi kesehatan yang bisa menghambat pertumbuhan karena faktor kesehatan yang menurun.

Beberapa masalah yang mungkin mengkhawatirkan bagi pemilik kucing adalah saat kucing bernafas cepat dan berbunyi.

Ini menjadi masalah yang cukup serius karena menurunnya sistem kekebalan tubuh kucing yang sedang tidak sehat.

Kira-kira apa penyebab kucing bernafas cepat dan berbunyi? Lalu bagaimana cara kita mengatasi kucing yang sedang mengalami hal seperti itu?

Dibawah ini kami akan menjelaskan semuanya untuk Sobat Pintar!

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Nafas Normal Seekor Kucing

Nafas Normal Kucing
nafas normal kucing - the spruce pets

Pertama yang harus kamu ketahui adalah tingkat pernapasan normal seekor kucing yang sehat. Untuk kucing yang sehat, biasanya mereka bernapas sekitar 16 - 40 kali napas per menitnya tergantung situasi dan kondisi mereka.

Pada saat tidur kucing akan bernafas lebih teratur dan tenang, maka dari itu nafasnya mungkin dibawah 40 kali dalam satu menit.

Nafas yang normal harus mencakup gerakan kecil pada dada kucing. Sedangkan jika kucing peliharaanmu berusaha lebih keras untuk menggembungkan dadanya, berarti ada indikasi bahwa kucing tersebut sedang sesak napas.

Berhati-hatilah saat kucing bernafas tidak normal, artinya bernafas lebih lambat atau malah lebih cepat.

Untuk mengukur tingkat pernapasan saat kucing beristirahat, kamu bisa menghitungnya saat ia sedang tidur pulas. Satu nafas terdiri dari menghirup dan menghembuskannya.

Gunakan alat pencatat waktu seperti stopwatch di HP untuk menghitung per 30 detiknya. Selanjutnya nafas yang kamu hitung akan dikalikan dua untuk mendapatkan jumlah nafas dalam satu menit.

Penyebab Kucing Bernafas Cepat

Penyebab Kucing Bernafas Cepat
penyebab kucing bernafas cepat - wag walking web

Nafas cepat pada kucing dikenal dengan sebutan Takipnea. Ini merupakan tanda rendahnya kadar oksigen di dalam darah (hipoksemia), kadar sel darah merah rendah (anemia), atau asma pada kucing.

Terkadang nafas cepat juga disebabkan oleh adanya cairan pada paru-paru karena gagal jantung. Berikut ini macam-macam penyebab kucing bernafas lebih cepat.

  • Alergi
  • Anemia (darah rendah)
  • Asma
  • Tekanan emosional (emosi)
  • Keletihan
  • Penyakit jantung
  • Kepanasan
  • Kesakitan
  • Cairan pada paru-paru
  • Benda asing di dalam tenggorokan
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Trauma
  • Terapar racun
  • Tumor di dada atau tenggorokan

Cara Mengatasi Kucing Bernafas Cepat

Cara Mengatasi Kucing Bernafas Cepat
cara mengatasi kucing bernafas cepat - wag walking web

Berbagai cara bisa diterapkan jika kucingmu sedang bernafas cepat. Hal ini bisa kamu lakukan demi mengurangi nafas yang tersengal sengal.

Berikut panduan untuk mengatasinya sesuai penyebab yang dialami kucing.

1. Menggendongnya

Jika kamu menemukan kucing yang sedang bernafas cepat dengan cukup berat, segera berikan stimulus dengan cara merangkul atau menggendongnya.

Dekapan yang kamu berikan akan membuat kucing lebih tenang. Apalagi jika penyebab kucing bernafas cepat ini karena keletihan dan emosi. 

Dengan cara ini setidaknya kucing akan merasa ada yang memperdulikan kondisinya.

Sehingga shock yang dialami kucing akan sedikit berkurang saat kamu rangkul. Cara ini cukup efektif apabila kucingmu bernafas cepat bukan karena penyakit yang ada di tubuhnya.

2. Mengelus kucing

Ketika Sobat Pintar melihat ada kucing yang sedang kesulitan bernafas atau bernafas dengan cepat, belum tentu penyebabnya adalah penyakit yang dialaminya.

Ada hal lain seperti rasa ketakutan dan emosional yang tinggi sehingga menyebabkannya bernafas lebih cepat. 

Solusi yang cukup mudah adalah dengan mengelus-elus kucing tersebut. Kucing yang emosinya tinggi akan mereda apabila majikannya mengelus-elusnya dengan lembut.

Perlakukan kucing sebaik mungkin dan buatlah ia nyaman dalam elusanmu. 

3. Berikan Makanan Kesukaannya

Tidak hanya penyakit, kucing yang bernafas dengan keras dan cepat itu bisa juga disebabkan oleh rasa cemas berlebih akibat dikejar-kejar oleh hewan lain.

Nah untuk itu, cara mengatasi kucing nafas cepat yang disebabkan rasa cemas adalah dengan memberikan makanan serta minuman kesukaannya.

Kenapa demikian? Sebab dengan adanya makanan dan minuman tersebut, kucing akan melupakan peristiwa atau kejadian yang membuatnya cemas.

Biasanya setelah menyantap habis makanan dan minuman tersebut, kucing akan berangsur lebih tenang dan nafasnya akan kembali normal.

4. Memindahkan Lokasi Kandang

Selain ketakutan, anabul juga bisa dilanda kecemasan ketika mendengar suara keras, lokasi yang ramai (berisik), serta banyak hal asing atau baru di sekitarnya, lho.

Sebagai pemilik hewan yang baik, Sobat Pintar juga harus peka dengan lingkungan serta lokasi kandang kucing. Terlebih jika rumah kediaman kamu itu ramai.

Apabila kamu melihat kucing terlihat bernafas cepat, segera pindahkan kandang ke lokasi yang lebih tenang dan taruh alas yang hangat agar ia lebih nyaman.

Tetap pantau keadaan anabul kesayanganmu di dalam kandang, apabila tidak ada perubahan dalam kurun waktu 1-2 jam maka bisa jadi ia terserang penyakit.

5. Bawa ke Dokter Hewan

Pada kasus kucing bernafas cepat karena penyakit, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan terdekat. Dokter hewan akan mengetahui penyakit dan treatment apa yang cocok untuk mengatasi nafas kucing yang cepat ini. 

Jika dalam kondisi yang cukup berat, biasanya dokter hewan akan membawa kucing ini ke ruang perawatan untuk menstabilkan kucing peliharaanmu.

Biasanya dokter hewan akan memberikan oksigen dan memasang kateter untuk memberikan obat darurat dan cairan secara intravena.

Dalam kasus paru-paru yang terendam air, dokter akan melakukan proses untuk mengeluarkan cairan pada dadanya.

Hal ini bisa meningkatkan pernapasan si kucing untuk sementara. Setelah itu dokter akan mengambil sampel cairan untuk diteliti lebih lanjut. 

Nah, biasanya jika terjadi hal yang lebih parah, dokter akan merontgen dan mengecek jantung kucing dengan tes EKG. Ini berguna untuk melihat seberapa parah kucing ini terendam air dan seberapa kuat jantungnya masih bisa bertahan.

Itulah dia tadi beberapa penyebab dan cara mengatasi kucing bernafas cepat dengan mudah. Ingatlah penyebab kucing bernafas cepat itu berbeda-beda.

Untuk itu kamu harus tetap tenang untuk melihat apa penyebabnya terlebih dahulu.

Setelah itu, kamu baru bisa menentukan apa yang akan kamu lakukan. Kebanyakan majikan kucing sudah terlalu khawatir dengan kejadian seperti ini, kecuali kejadian ini sudah sering sekali dialami oleh kucing kesayanganmu.

Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman pecinta kucing lainnya ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 07 Februari 2021, 16:00 WIB
Update pada: Rabu, 16 Maret 2022, 14:00 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://dokterhewan.co.id/detailpost/mengatasi-nafas-cepat-pada-kucing
  • https://www.thesprucepets.com/rapid-breathing-in-cats-4768732
  • https://www.vets-now.com/pet-care-advice/breathing-difficulties-cats/

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis dan editor situs PintarPet yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, musang, iguana dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar