Biar Makin Penurut, Ini Rahasia Cara Merawat Kucing untuk Pemula yang Mesti Dilakukan!

Memelihara kucing di rumah memang sudah selayaknya seperti merawat anak kecil. Kamu harus melakukan perhatian yang cukup, agar kucing tetap sehat dan menjaga tumbuh kembangnya baik.

Walau dikenal sebagai hewan yang mandiri, tetap saja untuk beberapa hal kucing peliharaan membutuhkan perhatian khusus dari pemiliknya.

Terutama buat kamu yang masih pemula atau baru dalam memelihara hewan nan menggemaskan yang satu ini. Pasti bakal kerepotan dibuatnya, deh!

Makanya kali ini PetPi bakal memberikan ulasan lengkap bagaimana cara merawat kucing untuk pemula, mulai dari kucing kecil hingga kucing dewasa yang bisa kamu lakukan di rumah.

Tips dan Rahasia Cara Merawat Kucing di Rumah, Mulai dari Kecil Hingga Dewasa

Cara merawat kucing kecil hingga cara merawat kucing dewasa tentu memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari asupan makanannya, menjaga kebersihannya, dan lain sebagainya.

Memelihara kucing sebenarnya pun termasuk hal yang gampang-gampang susah. Namun, kalau kamu nggak perhatikan tentu akan membawa masalah kesehatan dan penyakit pada hewan peliharaanmu ini.

Penasaran bagaimana cara memelihara kucing dengan benar? Yuk, cek ulasannya di bawah ini!

Memberikan Asupan Makanan yang Sesuai

Kucing sejatinya adalah hewan karnivora yang artinya asupan nutrisi utamanya berasal dari protein hewani. Makanya pastikan kamu memberikan makanan kucing berupa daging ataupun ikan.

Lebih mudahnya, kamu bisa membeli makanan pabrikan yang nutrisinya sudah diatur untuk memenuhi kebutuhan asupan kucing.

Pada kucing dewasa, kamu bisa memberikan makanan sebanyak 2-3 kali sehari. Bahkan untuk merawat anak kucing berusia 6-12 minggu kamu bisa memberi makan hingga 4 kali sehari, lho.

Selalu Sediakan Air Bersih

Air bersih sudah menjadi kebutuhan wajib bagi semua makhluk hidup, termasuk untuk kucing. Kamu harus selalu menyediakan kebutuhan air bersih untuk menjaga tubuh kucing terhidrasi dengan baik.

Sama seperti makanan, pastikan kamu memberikan wadah yang bersih dan mudah dijangkau oleh kucing. Jangan lupa juga untuk rutin mengganti air minum agar tetap bersih.

Kalau tidak, kemungkinan besar kucing bakal mencari sumber air lain seperti bak kamar mandi atau lubang kloset yang tentunya berisiko untuk kesehatannya, nih.

Pastikan Memiliki Litter Box yang Memadai

Cara merawat kucing kampung untuk pemula terutama yang sudah dewasa mungkin agak sulit, terutama dalam memperkenalkan litter box sebagai tempat untuk buang air besar atau kecil.

Namun buat kamu yang memiliki kucing kecil, pastikan mengenalkan litter box sedini mungkin sebagai toiletnya. Hal ini untuk mencegah perilakunya yang buang kotoran dan pipis sembarangan.

Untuk membuatnya tetap betah, pastikan litter box dalam keadaan bersih di mana kamu bisa membuang kotorannya sehari sekali dan menambahkan pasir kucing baru.

Tegas Terhadap Perilaku Negatif

Walaupun begitu, tetap saja beberapa kali kucing akan buang kotoran di luar litter box yang kemungkinan besar disebabkan karena kondisinya yang kurang bersih dan nyaman.

Sebagai pemilik kucing kamu dapat bertindak tegas dengan "memarahi" tingkah buruk peliharaanmu ini.

Biasanya juga kucing akan melakukan gerak-gerik khusus saat hendak buang air, di mana kamu bisa langsung mengangkatnya ke litter box untuk mengenalkannya kembali, nih.

Proses ini terbilang butuh kesabaran dan perlu kamu lakukan berulang kali agar kucing perlahan-lahan meninggalkan kebiasan buruknya tersebut.

Mandikan Kucing Secara Teratur

Proses memandikan kucing jangan dilakukan terlalu sering, melainkan bisa 1-2 minggu sekali agar tubuh kucing terhindar dari risiko kutuan, nih.

Untuk memandikan kucing setidaknya harus dilakukan oleh dua orang, yang satu memegang tubuh kucing agar tidak berontak dan satu lagi melakukan proses memandikan.

Pastikan kamu menyediakan wadah yang luas dan gunakan air yang tidak terlalu hangat maupun dingin. Jangan lupa juga sediakan sampo khusus kucing agar tidak mengiritasi kulitnya.

Mandikan kucing mulai dari kepala hingga ujung ekornya. Jika sudah, kamu bisa mengeringkan tubuh kucing dengan menggunakan handuk kering dan hair dryer.

Setelah proses memandikan kamu juga bisa sekaligus membersihkan bagian yang sulit dijangkau kucing, misal mulut, hidung, dan telinganya dengan kapas dan cotton bud.

Sikat Bulu Kucing Secara Berkala

Kucing dikenal sebagai hewan mandiri bahkan dalam hal menjaga kebersihan dirinya. Maka tidak aneh kalau sobat Pintar mengenal istilah self grooming, kan?

Walaupun begitu, nggak ada salahnya untuk tetap merawat kucing peliharaanmu dengan menyikat bulu kucing secara berkala. Gunakan sisir khusus untuk membuatnya tetap nyaman.

Menyikati bulu kucing juga berfungsi untuk membuang bulu-bulu yang rontok. Hal ini pun juga berfungsi untuk mencegah hairball, terutama pada kucing yang memiliki bulu tebal dan panjang.

Sediakan Tempat untuk Menggaruk Kuku

Kucing juga memiliki kebiasaan menggaruk kuku pada permukaan di sekitar, terutama yang terbuat dari kain tebal. Tentu nggak ingin furnitur rumah rusak gara-gara kucing peliharaanmu, kan?

Nah, di sini kamu bisa memberikan alas khusus agar kucing dapat menggaruk kuku dengan nyaman berupa karpet atau kardus bekas.

Menggaruk kuku pada kucing sendiri memiliki fungsi untuk membuang lapisan lamanya. Kemudian juga hal ini dapat membantu kucing dalam meregangkan otot mereka, lho.

Berikan Alas untuk Tidur

Lalu ada juga cara merawat kucing di kandang, yakni dengan memberikan alas tidur yang nyaman misalnya berupa tumpukkan kain.

Hal ini bisa juga diterapkan jika merawat kucing yang dibiarkan berkeliaran di area dalam rumah, lho.

Dalam menyiapkan alas tidur untuk kucing pastikan kamu menggunakan bahan yang lembut. Pasalnya bahan alas tidur yang kasar bisa menyebabkan bulu kucing rontok.

Ajak Kucing Peliharaan Bermain

Jika sobat Pintar memiliki pekarangan, sebaiknya ajak kucing peliharaan bermain di luar ruangan rumah untuk tetap menjaga tingkah lakunya yang aktif dan lincah.

Kucing peliharaanmu juga bisa kamu ajak main dengan memberikannya mainan khusus kucing. Selain itu kamu juga bisa memberikan tanda pengenal pada kucing berupa kalung sebagai identitasnya, ya.

Kunjungi Dokter Hewan dan Beri Vaksin

Sama seperti manusia, kucing peliharaanmu juga bisa melakukan pemeriksaan rutin (check up) dengan mendatangi dokter hewan, baik secara bulanan maupun tahunan.

Pemeriksaan yang dilakukan bisa mulai dari pemeriksaan fisik hingga kesehatan organ dalamnya, guna mencegah penyakit parah yang berpotensi timbul di masa mendatang.

Selain itu kucing juga bisa diberikan vaksin sesuai dengan umur dan kondisi kesehatannya.

Walaupun ada juga beberapa efek samping vaksin kucing yang membuat sebagian kalangan tidak memberikannya pada hewan peliharaan mereka, nih.

Bagaimana Cara Merawat Kucing Kecil Tanpa Induk?

Memelihara kucing kecil, misalnya anak kucing umur 2 bulan tentu akan sangat menyenangkan karena mereka sedang dalam fase “gemes-gemesnya”, kan? 

Namun faktanya, cara merawat kucing kecil tidak semudah apa yang dilakukan pada kucing dewasa yang mungkin sudah penurut dan mengenal kemauan majikannya.

Cara merawat kucing 2 bulan tanpa induk pun bakal lebih melelahkan terutama untuk pemula, dikarenakan biasanya akan muncul beberapa masalah terkait kesehatannya.

Mulai dari anak kucing mencret, mata belekan, infeksi virus, dan lainnya yang bahkan bisa berpotensi membuat mereka tidak dapat bertahan hidup lama, lho.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara merawat kucing kecil seperti berikut ini.

• Memberikan nama pada anak kucing untuk menciptakan kedekatan emosional dengan pemilik atau membedakannya dengan kucing lain.
• Memperkenalkan anak kucing dengan litter box dan melatih agar tidak buang urin atau kotoran sembarangan.
• Memberikan makanan kucing basah (wet food) dan makanan kucing kering (dry food) menyesuaikan dengan pertumbuhan gigi.
• Hindari pemberian susu sembarangan dan pilihlah susu khusus untuk anak kucing, baik yang tersedia di pet shop atau ecommerce.
• Menyediakan perlengkapan dasar untuk tempat tinggal kucing, seperti kandang, tempat tidur, tempat makan dan minum, hingga mainan.
• Lakukan pemeriksaan rutin (check up) secara berkala untuk mengetahui kondisi kesehatan anak kucing.
• Mempertimbangkan untuk melakukan vaksinasi anak kucing sedini mungkin, baik untuk vaksin dasar dan vaksin tambahan apabila diperlukan.

Nah, itulah beberapa tips dan cara merawat kucing peliharaan dengan mudah yang bisa kamu lakukan. Memelihara kucing itu layaknya merawat anak manusia, jadi jangan lupa beri perhatianmu, ya! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 18 Agustus 2020, 12:00 WIB
Update pada: Sabtu, 20 Februari 2021, 10:00 WIB