Jangan Keliru! Begini Cara Memandikan Anak Kucing Secara Mudah dan Aman

Kucing dikenal sebagai suka merawat kebersihan diri dengan melakukan self-grooming. Memandikan dengan air, tentu berisiko membuatnya berontak karena pada dasarnya kucing sangat benci hal ini.

Walaupun begitu, tetap saja sebagian besar kalangan pemiliknya memilih memandikan kucing untuk menjaga bulunya tetap terawat dan tidak bau saat sedang main bersama.

Berbeda dengan kucing dewasa yang sudah terlatih untuk melakukan grooming sendiri, anak kucing cenderung belum terlatih untuk melakukan hal ini, lho.

Apalagi dengan aktivitasnya yang sangat aktif, membuat anak kucing rentan kotor. Misalnya saja ketika dia membuat kekacauan di litter box atau berantakan saat diberi makanan.

Untuk Sobat Pintar yang berniat untuk membersihkannya tentu jangan asal sembarang! Ada beberapa metode dan cara memandikan anak kucing yang wajib kamu perhatikan terlebih dulu sebagai berikut.

Bolehkah Memandikan Anak Kucing Baru Lahir?

Sebelum masuk ke pembahasan cara memandikan kucing kecil, mungkin di antara kamu ada yang bertanya, "Umur berapa anak kucing boleh mandi?".

Melansir dari laman TheSprucePets.com, anak kucing bisa dimandikan ketika berumur sekitar 8 minggu atau 2 bulan. Pada tahap ini, kucing sudah memiliki kekebalan cukup untuk menangkal air.

Anak kucing baru lahir pun tidak boleh kamu mandikan, karena umumnya pada usia ini anak kucing masih dalam perawatan induknya.

Sementara itu untuk memandikan kucing umur 1 bulan atau di bawah saran umur di atas, lebih baik membersihkannya dengan tisu basah hingga kotoran pada tubuhnya terangkat.

Begini Langkah-Langkah Memandikan Anak Kucing Secara Mudah dan Aman

Melansir PetMD.com, proses memandikan anak kucing sangat penting untuk membantunya tetap bersih dan sehat. Namun yang pasti, kamu harus mengikuti saran umur di atas, ya!

Kenapa? Pasalnya sebelum umur yang disarankan, anak kucing belum memiliki lapisan lemak yang cukup untuk menjaga suhu tubuhnya.

Hal ini sangat penting apabila air yang digunakan untuk memandikan mungkin terlalu dingin dan membuat tubuhnya menggigil, sehingga sangat berisiko mendatangkan penyakit, lho.

Menjaga kebersihannya pun perlu kehati-hatian ekstra, di mana kamu bisa ikuti cara memandikan anak kucing umur 2 bulan atau lebih seperti yang PetPi sarankan di bawah ini.

1. Perhatikan Kondisi Anak Kucing

Selain umur anak kucing, Sobat Pintar juga perlu memperhatikan kondisi anak kucing lainnya. Terutama pada masalah kesehatan yang umum menghampiri kucing kecil.

Jika kondisi anak kucing sehat, tentunya kamu tidak perlu khawatir saat memandikannya.

Namun apabila anak kucing menunjukkan gejala-gejala penyakit, seperti mata belekan, hidung berair, dan sejenisnya, tentu proses mandi bisa kamu tunda terlebih dahulu.

Selanjutnya cara memandikan anak kucing kampung pun tidak ada bedanya dengan jenis ras kucing lainnya, lho.

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah adanya kemungkinan anak kucing jamuran atau kutuan yang disebabkan oleh induk kucing yang sering beraktivitas di luar rumah.

2. Persiapkan Keperluan Mandi

Sebelum memandikan anak kucing, ada beberapa keperluan mandi yang mesti kamu persiapkan terlebih dulu, seperti di antaranya:

• Tempat mandi, yang dapat berupa ember atau wastafel yang tersedia di dalam rumah.
• Wadah kecil, yang dapat berupa gelas untuk membilas tubuh kucing secara lembut.
• Air hangat, yang suhunya jangan terlalu panas maupun terlalu dingin (hangat-hangat kuku) agar tubuh anak kucing tidak kaget saat dibilas.
• Shampo anak kucing, jangan menggunakan shampo orang dewasa karena kandungan detergen tinggi yang dapat mengiritasi kulit anak kucing. Shampo kucing dewasa pun belum tentu cocok.
• Handuk, pastikan dalam keadaan kering dan memiliki material lembut untuk mengeringkan sekaligus menghangatkan tubuh anak kucing selepas mandi.
• Hair dryer, bisa menjadi alat bantu mengeringkan bulu anak kucing terlebih jika kamu memiliki ras kucing berbulu panjang dan lebat.
• Makanan anak kucing, yang berfungsi sebagai pengalih perhatian saat mandi dan juga hadiah ketika anak kucing sudah selesai mandi.

3. Ajak Anak Kucing Bermain Terlebih Dulu

Jangan sembarang memilih waktu dalam memandikannya, pasalnya kondisi lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi kesehatan anak kucing setelahnya.

Adapun waktu yang tepat memandikan kucing adalah saat suhu udara tidak terlalu dingin, misalnya pagi hari sekitar pukul 10.00-11.00 atau sore hari sekitar pukul 15.00-16.00.

Usahakan memandikan anak kucing di kala cuaca cerah, di mana suhu udara lumayan hangat dengan sinar matahari yang cukup.

Selain suhu udaranya tidak membuat anak kucing sensitif, hal ini juga akan membantu proses pengeringannya setelah mandi

Banyak kalangan menyarankan memandikan anak kucing di kala hari cerah, berkisar antara pukul 10.00 hingga 16.00. Di mana pada saat ini cuaca lumayan hangat dengan sinar matahari yang cukup.

Di samping itu juga kamu harus membuat kucing merasa nyaman terlebih dulu, misal dengan mengajaknya bermain. Hal ini untuk meminimalisir stres pada kucing jika tiba-tiba kamu mandikan.

4. Potong Kuku dan Sisir Bulu Kucing

Karena ada kemungkinan anak kucing yang sudah cukup besar badannya akan berontak saat dimandikan, maka disarankan untuk terlebih dulu memotong kukunya.

Untuk anak kucing yang berbulu lebat kamu juga bisa menyisir bulunya terlebih dulu untuk mengangkat bulu yang sudah mati.

Demi mencegah telinganya kemasukan air dan berakhir lembab hingga jamuran, kamu bisa juga menutup lubang telinga dengan kapas selama proses memandikannya.

5. Mulai Memandikan Anak Kucing

Jika kamu sudah mempersiapkan beberapa keperluan, membuatnya merasa nyaman, dan membersihkan kuku hingga telinganya, artinya kamu sudah siap untuk mulai memandikannya.

Adapun beberapa langkah memandikan anak kucing yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut.

• Genggam anak kucing dengan menggunakan tangan kiri dengan posisi berdiri hingga tubuhnya terasa nyaman dan tidak berontak. Kamu bisa memeluknya tepat di bawah kaki bagian depan.
• Kalau mereka berontak hebat, cara memandikan kucing kecil yang efektif tentunya adalah dengan meminta bantuan orang lain untuk menggenggam mereka sembari kamu membersihkan tubuhnya.
• Mulai bilas dan perkenalkan air pada tubuh kucing. Pastikan sebelumnya kamu sudah menggunakan air hangat, agar tubuh kucing dapat menyesuaikan diri dengan cepat.
• Gunakan wadah kecil untuk membilas seluruh bagian tubuhnya secara perlahan. Saat proses ini, hindari untuk membersihkan bagian telinga, mata, dan hidung anak kucing.
• Agar reaksinya tidak terlalu keras, kamu bisa mencampurkan shampo anak kucing dengan sejumlah air. Lalu bersihkan mulai dari leher, kaki, perut, hingga ekor sambil memberikan pijatan lembut.
• Jika semua bagian sudah dirasa bersih, kamu bisa membilasnya perlahan dengan air bersih. Lakukan kurang lebih sebanyak tiga kali atau hingga dirasa sisa shampo sudah bersih dari tubuh anak kucing.

Sekarang tubuh anak kucing kamu secara keseluruhan sudah bersih dari kotoran, nih. Kamu sudah pun bisa melanjutkan langkah berikutnya.

6. Bersihkan Bagian Muka dan Telinga

Bagian wajah, seperti mata, hidung, dan telinga adalah bagian yang sulit dijangkau kucing saat mereka grooming. Makanya tak heran kalau ada beberapa kotoran yang tersisa di bagian ini.

Untuk membersihkan bagian yang terdapat kotoran, kamu bisa menggunakan lap basah yang sudah diberikan air hangat dan mengusapnya secara perlahan hingga bersih.

Bila dirasa sangat kotor, kamu bisa menambahkan campuran shampo dan air yang sudah kamu buat tadi. Namun kamu perlu hati-hati akan risiko iritasi pada mata dan telinganya, ya.

7. Keringkan dan Hangatkan Tubuh Anak Kucing

Sebagai cara membersihkan anak kucing yang terakhir, kamu bisa mengeringkannya dengan handuk kering dengan material lembut yang sudah kamu persiapkan.

Jika anak kucing berbulu panjang, bisa juga dengan menggunakan bantuan hair dryer dengan tingkat panas paling kecil. Hal ini bisa dilakukan sepanjang kucing tidak terganggu akan suara bisingnya.

Selanjutnya kamu bisa "membedong" anak kucing layaknya bayi untuk memberinya kehangatan setelah proses mandi yang telah dia lakukan.

8. Beri Hadiah Selesai Mandi

Sebagai penutup, kamu bisa memberi hadiah berupa makanan favoritnya agar anak kucing tidak stres. Hal ini juga untuk memberitahu anak kucing, bawah mandi adalah aktivitas yang menyenangkan, lho.

Sama halnya seperti cara memandikan kucing dewasa, sebaiknya Sobat Pintar jangan terlalu sering memandikan anak kucing.

Lakukan proses ini jika anak kucing sudah menimbulkan bau tak sedap atau tampak kotor untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan, seperti kutuan atau jamuran.

Itulah dia cara memandikan anak kucing yang bisa Sobat Pintar terapkan pada hewan peliharaan di rumah masing-masing, ya.

Niscaya dengan mengenalkan proses mandi sedini mungkin, hal ini bakal mempermudah kamu dalam memandikannya ketika sudah dewasa sehingga tidak mudah berontak, lho.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 08 September 2020, 16:00 WIB
Update pada: Sabtu, 05 Desember 2020, 10:00 WIB