
Kucing Milikmu Birahi? Ketahui 10 Cara Mengatasi Kucing Birahi Ini!
Penulis: Rendy Andriyanto | Editor: Zaky Afdika

cara mengatasi kucing birahi - petpintar
Tidak tahan mendengar kucing yang sedang birahi mengeluarkan suaranya setiap hari? Jangan dulu kesal, begini cara mengatasi kucing birahi agar tidak berisik
Berisik dan tidak mau diam itulah yang dilakukan oleh seekor kucing betina yang sedang birahi. Jika kamu tidak ingin merasa terganggu dalam kondisi ini, kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi kucing birahi dengan baik.
Karena, kucing akan sering masuk ke dalam kondisi birahi. Kurang lebih, 1x selama 3 - 4 minggu. Kondisi ini memang wajar dialami oleh seekor kucing betina.
Tidak heran mereka bisa dengan mudah menghasilkan anak yang lebih banyak dan cepat dibandingkan hewan lainnya.
Daftar Isi
- Cara Mengatasi Kucing Birahi Agar Tidak Berisik
- 1. Ketahui Ciri-ciri Kucing Birahi
- 2. Kawinkan kucing
- 3. Sterilkan Kucing Betina yang Sedang Birahi
- 4. Masukan ke Ruang Isolasi
- 5. Atur Kandang Kucing Agar Lebih Hangat
- 6. Bersihkan Pasir Tempat BAB Kucing Secara Rutin
- 7. Beri Obat Penenang Kucing dan Anjing
- 8. Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Birahi Lebih Tenang
- 9. Alihkan Perhatian Kucing
- 10. Mengatur Jadwal Makan
- Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan Saat Kucing Birahi?
Cara Mengatasi Kucing Birahi Agar Tidak Berisik

Seperti kebanyakan mamalia betina, kucing menjalani siklus fisik yang mempersiapkan tubuhnya untuk pembuahan dan kelahiran. Pada manusia, siklus ini disebut "menstruasi".
Pada kucing, itu disebut "estrus." Ketika kucing betina mengalami estrus, mereka disebut "birahi" dan secara hormonal dapat menerima hubungan seksual dan reproduksi.
Kucing bisa menjadi berahi di akhir masa kanak-kanak, sehingga perlu untuk memandulkannya jika kehamilan, dan tanggung jawab untuk membesarkan dan menemukan rumah yang baik untuk anak kucing, tidak diinginkan.
1. Ketahui Ciri-ciri Kucing Birahi
Sebelum kamu mengetahui cara mengatasi kucing birahi, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa saja ciri-ciri yang ditunjukan oleh kucing betina bahwa mereka sedang birahi.
Hal ini kamu lakukan agar bisa mengetahui dengan mudah mana kucing yang sedang birahi dan mana kucing betina yang sedang sakit. Berikut ini berupa ciri-ciri kucing birahi.
- Berisik dan mengeong dengan keras.
- Selalu menegakkan ekornya ke atas.
- Nafsu makan berkurang.
- Semakin sering berguling-guling.
- Sering ingin keluar rumah.
2. Kawinkan kucing
Berbeda dengan tips yang biasanya diberikan oleh pecinta hewan yang lainnya, jika kamu ingin mendapatkan anak kucing yang lebih banyak, maka salah satu yang harus kamu lakukan ketika kucing betina peliharaan kamu sedang birahi adalah mengawinkan dia dengan kucing jantan dari ras yang kamu inginkan.
Dengan mengawinkan dia bersama kucing jantan, artinya kamu harus siap dan tahu bagaimana cara merawat anak kucing baru dengan baik dan benar. PetPi sempat membagikan tips ini di bagian artikel lainnya.
3. Sterilkan Kucing Betina yang Sedang Birahi
Kucing yang sedang birahi menginginkan proses kawin untuk memuaskan nafsu mereka. Jika kamu tidak ingin mendapatkan anak kucing baru, salah satu hal yang perlu kamu lakukan adalah mensterilkan kucing betina agar mandul.
Proses steril ini bisa kamu lakukan bersama dokter hewan yang paham dengan kucing sehingga kamu mendapatkan proses mensterilkan kucing yang benar.
4. Masukan ke Ruang Isolasi

Ketika kucing betina sedang birahi, mereka bisa mengeluarkan aroma dari alat kelamin mereka untuk menarik perhatian kucing jantan hingga pada akhirnya kucing jantan ikut birahi. Hal ini mempermudah mereka untuk saling suka dan kawin.
Jika kamu belum siap dan tidak ingin kucing betina peliharaan kamu hamil dan melahirkan anak kucing yang lebih banyak, sebaiknya isolasi kucing betina milikmu ke dalam kandang yang tidak memungkinkan masuknya kucing jantan lain. Ruang isolasi ini bisa berupa kandang seperti kandang kucing lain.
5. Atur Kandang Kucing Agar Lebih Hangat
Ketika kucing betina sedang birahi, mereka akan mengeong dengan lebih keras untuk mendapatkan kehangatan yang hanya bisa mereka dapatkan dari kucing jantan lainnya, layaknya seorang manusia.
Saat kamu mendapati kondisi ini, sebaiknya masukan kucing betina peliharaan kamu ke dalam ruang isolasi seperti langkah keempat di atas dan diusahakan ruang isolasi tersebut lebih hangat dari biasanya.
Tujuannya dari langkah ini agar mereka cepat diam, tidak berisik lagi, dan berhasil melewati kondisi birahi dengan lebih tenang.
6. Bersihkan Pasir Tempat BAB Kucing Secara Rutin
Sifat dan kebiasaan kucing adalah menandai daerah kawasannya dengan menggunakan air kencing atau kotoran mereka. Hal ini bertujuan agar tidak ada kucing lain yang berani mendekati kawasan mereka.
Namun, hal ini berbeda ketika kucing yang kencing atau buang kotoran tersebut adalah seekor kucing yang birahi. Karena, kucing yang sedang birahi justru mengeluarkan aroma khusus dari kencingnya tersebut. Sehingga, akan sangat mudah dideteksi oleh kucing jantan di sekitar mereka.
Jika pasir tempat pembuangan kotoran kucing peliharaan kamu tidak dengan rutin dibersihkan, maka kamu akan mudah “kecolongan” oleh kucing jantan hingga pada akhirnya kucing milikmu hamil.
Oleh sebab itu, rajin-rajinlah membersihkan tempat pembuangan kotoran kucing milikmu yang sedang birahi ya, gengs.
7. Beri Obat Penenang Kucing dan Anjing
Kucing yang sedang birahi bisa kamu atasi dengan melakukan 6 hal di atas. Tapi, berisik meongnya mereka tidak bisa atasi dengan mudah. Karena, 6 langkah di atas tidak bersifat permanen dan menghentikan kondisi birahi kucing betina.
Salah satu cara agar kucing betina yang sedang birahi tidak lagi berisik adalah memberikan obat penenang yang bisa kamu dapatkan di toko hewan terdekat, bisa dari merk SILENT atau yang lainnya.
Pastikan kandungan yang ada di obat tersebut tidak meracuni kucing kamu, ya! Konsultasikan terlebih dahulu apa keluhan kamu kepada pemilik toko hewan yang kamu kunjungi untuk mendapatkan obat penenang terbaik.
8. Beri Aroma yang Bisa Membuat Kucing Birahi Lebih Tenang
Kesal karena kucing kamu birahi dan selalu berisik tapi 7 tips di atas tidak mau kamu lakukan? Sebagai alternatifnya, kamu bisa memberikan mereka “wewangian” atau aroma yang sifatnya bisa membuat kucing birahi lebih tenang.
Aroma tersebut bisa kamu dapatkan dari aroma catnip dan feliway. Catnip adalah sebuah tanaman yang aromanya sangat disukai oleh kucing.
Sedangkan, feliway merupakan sebuah produk buatan manusia yang menghasilkan efek yang menyerupai facial pheromones yang secara alami diproduksi oleh kucing.
Facial pheromones sendiri diproduksi oleh tubuh kucing yang digunakan oleh kucing untuk menandai wilayahnya dan juga untuk menarik lawan jenis.
9. Alihkan Perhatian Kucing
Birahi adalah insting alami dari kucing, disaat ada kucing betina yang sedang mengalami birahi, biasanya kucing jantan pun akan merespon dan langsung ingin mengawininya.
Bagi yang belum tahu, kucing jantan yang sudah pernah kawin itu biasanya akan lebih agresif dibandingkan dengan kucing jantan yang belum pernah kawin sebelumnya.
Nah supaya mereka lebih tenang, cara menurunkan nafsu birahi kucing berikutnya adalah dengan mengalihkan perhatiannya. Kamu bisa mengajaknya bermain atau memberikannya aksesoris khusus kucing yang dapat kamu beli di toko hewan.
Dengan begitu, kucing akan melupakan rasa ingin kawinnya. Hal ini dikarenakan fokus mereka sudah berpindah dari yang tadinya birahi menjadi ingin bermain, bahkan energinya pun akan terkuras habis.
10. Mengatur Jadwal Makan
Pada umumnya, kucing yang sedang dalam masa birahi akan tidak nafsu makan. Hal ini disebabkan karena rasa ingin kawin yang begitu menggebu, sehingga mereka tidak fokus terhadap hal apapun.
Namun sebagai pemilik yang baik, kamu harus tetap menyediakan makanan dan minumannya. Bila perlu, ajak mereka untuk makan dan minum agar nutrisinya tetap terpenuhi selagi dalam masa birahi.
Akan lebih baik jika kamu memiliki jadwal tetap pemberian pakannya, dengan begitu karena sudah terbiasa, kucing kesayangan akan tetap minum dan makan dalam kurun waktu tersebut meskipun sedang tidak fokus.
Pancing dia dengan makanan yang lebih berbau kuat seperti wet food agar anabul lebih tertarik untuk memakannya, biasanya makanan kering akan lebih tidak disukai karena tidak memiliki aroma yang kuat.
Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan Saat Kucing Birahi?

Dari penjelasan diatas tentang cara mengatasi kucing birahi, terdapat banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari pecinta kucing seputar kucing birahi.
Nah, di sini akan coba PetPi rangkum pertanyaan yang sering ditanyakan saat kucing sedang mengalami birahi.
Apakah Kucing Akan Mengeluarkan Darah saat Birahi?
Tidak, tidak seperti manusia dan anjing, kucing tidak melepaskan rahimnya saat sedang birahi, jadi mereka tidak akan mengalami pendarahan dari rahimnya.
Pada saat Usia Berapa Kucing Mulai Birahi?
Seekor kucing akan mengalami yang namanya siklus estrus pertama saat mencapai kematangan seksual. Biasanya, kucing akan mengalami siklus birahi sekitar usia 6 bulan.
Seberapa Sering Siklus Kucing Menjadi Birahi?
Kucing adalah poliester musiman, yang berarti mereka bisa saja mengalami birahi yang tinggi berkali-kali dalam satu tahun. Karena masa kehamilan kucing sangat singkat, maka kucing dapat memiliki lebih dari satu anak kucing dalam satu musim kawin. Biasanya seekor kucing akan mengalami dua atau tiga siklus birahi pada satu tahun. Namun, di beberapa daerah, musim kucing kawin bisa terjadi sepanjang tahun.
Bagaimana Mengetahui Kucing Sedang Birahi?
Tanda-tanda yang harus diperhatikan ketika kucing sedang birahi adalah bersuara yang berlebihan. Mereka bisa melolong, mengoceh dan mengeong sangat keras pada saat musim kawin sedang berlangsung. Kucing kamu juga mulai mencuri perhatian yang ekstra, meminta banyak sentuhan dan belaian, berguling-guling di lantai dan masih banyak lagi tanda kucing birahi.
Itu dia 10 cara mengatasi kucing birahi yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat. Jangan mudah panik dan khawatir, ya! Kucing birahi memang kondisi biologi yang sangat wajar didapati oleh kucing.
Setelah membaca artikel ini, PetPi harap kamu lebih paham tentang bagaimana cara merawat kucing dengan baik dan benar tanpa menyakiti mereka.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Jumat, 09 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Selasa, 06 Desember 2022, 13:00 WIB
- https://allaboutcats.com/cat-in-heat
- https://www.hillspet.com/cat-care/behavior-appearance/understanding-your-cat-in-heat
- https://www.thesprucepets.com/when-your-cat-is-in-heat-552170
- https://www.wedgewoodpharmacy.com/blog/posts/what-can-i-do-about-my-cat-in-heat.html
Tentang Penulis
Rendy Andriyanto
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar