Duh, Ternyata Ini 6 Penyebab Kucing Kabur Dari Rumah

Sobat pintar, pernah tidak merasa khawatir ketika kucing tidak pulang ke rumah? Apalagi jika sampai berhari-hari. Meski begitu, ternyata ada beberapa penyebab kucing dari rumah.

Walau bisa pulang, tapi tak jarang juga kucing tidak pulang atau hilang. Lalu, apa alasan utama kucing pergi dari rumah? Yuk, simak ulasan Petpi dalam artikel ini. 

Apa Saja Penyebab Kucing Kabur dari Rumah?

Kucing yang kabur dari rumah sudah pasti ada sebabnya. Ketika sobat pintar tahu apa sebabnya, mungkin kamu bisa mencari cara agar anabul tidak pergi.

Berikut ini adalah beberapa penyebabnya, seperti: 

1. Musim Kawin

Penyebab kucing kabur dari rumah yang pertama dan paling umum adalah ketika sedang memasuki musim kawin. Insting dasar berkembang biak pada kucing atau hewan sejenis lainnya sangatlah kuat.

Karena mereka hidup memang untuk bereproduksi. Maka, ketika kucing kesayangan sedang birahi, mereka akan mencari kucing dengan jenis kelamin yang berbeda. 

Kucing yang sedang mencari pasangan biasanya tidak akan mencari hanya di dekat rumah saja. Apalagi jika di sekitar rumahmu tidak ada kucing yang bisa dikawin.

Maka mereka akan mencari di tempat yang lebih jauh. Inilah yang menyebabkan kucing tidak pulang hingga berhari-hari bahkan berbulan-bulan. 

Tidak hanya itu saja, untuk kucing betina pun bisa kabur tidak hanya pada saat birahi. Tapi, ketika masuk masa melahirkan, mereka biasanya akan mencari tempat yang menurut mereka aman.

Jika, kucing tidak melahirkan di rumah kamu, bisa jadi ia tidak merasa aman. 

2. Ingin Berburu

Pada dasarnya kucing adalah hewan liar yang mempunyai insting berburu yang tinggi. Walaupun kucing sudah dijadikan peliharaan oleh manusia, tapi bukan berarti mereka melupakan insting dasar mereka. Alasan inilah yang menyebabkan kucing kamu kabur dari rumah. 

Mereka biasanya akan berburu hewan-hewan kecil, seperti tikus, burung dan lain sebagainya. Terkadang saat sedang keasyikan mencari mangsa, mereka tidak sadar bahwa sudah berjalan terlalu jauh dari rumah. Sehingga mereka kesulitan untuk kembali ke rumah.

3. Menjaga Teritori

Sama seperti insting kucing yang suka berburu, mereka juga dikenal sebagai hewan yang sangat teritorial. Kucing akan berjalan-jalan untuk menjaga teritorial atau wilayah mereka.

Kucing akan menandai setiap barang atau jalan yang memang ia anggap sebagai wilayah kekuasaannya. 

Bila kucingmu memang mempunyai sifat teritorial yang cukup kuat, maka akan semakin parah ketika banyak kucing-kucing liar disekitar rumah. Anabul kesayangan akan merasa terancam dengan kucing liar ini. 

Mereka merasa bahwa wilayahnya akan direbut. Maka tidak heran jika kucingmu akan sering keluar rumah. Bahkan bisa tidak pulang berhari-hari karena kucing ingin menandai agar wilayah kekuasaan semakin luas.

4. Identitas Ganda

Penyebab kucing kabur dari rumah selanjutnya adalah ia mempunyai identitas ganda. Pasti kamu bertanya-tanya identitas ganda itu apa. Ketika kamu kurang memperhatikan kucingmu, mereka akan berjalan-jalan ke luar rumah.

Pada saat itu, bisa saja ada orang lain yang ternyata memberikan perhatian yang lebih banyak. 

Semisalnya adalah makanan yang selalu tersedia penuh, rasa aman, hingga kasih sayang yang tidak didapatkan saat di rumah.

Walaupun anabul memang milik sobat pintar, tapi di saat yang bersamaan juga milik orang lain. 

Untuk kasus seperti ini, biasanya kucing akan pergi berjam-jam saja. Pada fase ini kamu tidak akan menyadarinya bahwa ada orang lain yang juga merawat kucingmu.

Selanjutnya, jika memang sudah tidak mendapatkan perhatian, kucing pun akan ke rumah orang kedua yang merawat lebih baik. 

Maka daripada itu, sebaiknya kamu memberikan kalung tanda pengenal di leher kucing. Bisa juga kamu menghimbau tetangga untuk tidak memberikan makan kucingmu. Hal ini agar kucing kesayangan tidak mendua. 

5. Pindah Rumah

Salah satu penyebab kucing kabur dari rumah adalah ketika kamu baru saja pindah rumah. Pada dasarnya kucing tidak suka dengan perubahan lingkungan yang terjadi tiba-tiba. Kenapa?

Karena mereka tidak merasa aman di tempat baru. Selain itu, kucing adalah hewan teritorial sehingga mereka akan menyadari bahwa itu bukanlah wilayahnya. Maka, terkadang ia akan berusaha pergi untuk mencari wilayah lamanya. 

Tapi, hal ini bisa kamu atasi jauh-jauh hari sebelum pindah rumah. Semisalnya adalah saat sudah di rumah baru, jangan keluarkan kucing dari kandang selama beberapa waktu.

Kemudian, bisa juga meletakan barang-barang yang memiliki bau si kucing. Semisalnya adalah litter box atau mainan favorite. Usahakan juga kucing jangan sampai stress di tempat baru. 

6. Kamu Pelihara Hewan Baru

Kucing mudah sekali merasa terancam, maka ketika kamu membawa hewan baru ke rumah. Mereka akan merasa bahwa teman barunya tersebut adalah ancaman. Saat perasaan tersebut dialami anabul kesayangan, tak jarang ia akan kabur dari rumah sebagai bentuk perlindungan diri. 

Jika kamu memang ingin mencari teman untuk kucing kesayangan, baiknya kenalkan keduanya pelan-pelan. Berikan ruang bagi keduanya untuk mengenal bau masing-masing.

Semisalnya jangan keluarkan teman baru si meow dari kandang selama beberapa waktu. 

Bisa juga kamu memasukan keduanya dalam kandang terpisah dan dekatkan kandang mereka berdua. Hal paling penting adalah kamu tidak memaksa mereka untuk berdekatan secara langsung. Biarkan mereka saling memahami bahwa tidak ancaman yang akan mengganggu keduanya. 

Penyebab di atas adalah yang paling umum terjadi, kenapa kucing kabur dari rumah. Ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan bagi kamu, bila tidak ditangani.

Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan ketika kucing kesayangan tidak pulang. Semisalnya adalah tertabrak kendaraan, ada yang menjahili atau bahkan dicuri. 

Sobat pintar, bila kamu sudah tahu penyebab kucing kabur dari rumah, mungkin sebaiknya kamu segera mencari jalan keluarnya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mereka tetap berada di rumah.

Seperti mempertimbangkan tindakan steril, selalu memberikan perhatian kepada kucing serta berikanlah tempat yang nyaman untuk mereka.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.