Awas Tertukar! Inilah 9 Perbedaan Terwelu dan Kelinci

Sobat Pintar, harus kamu ketahui bahwa ada sebagian hewan yang terlihat mirip sekali di dunia ini. Padahal, hewan tersebut berbeda spesiesnya dan salah satunya yaitu terwelu dan kelinci.

Jika dilihat sekilas, kedua nya memang terlihat sama dan sulit sekali untuk dibedakan. Tetapi, faktanya kedua hewan ini berbeda lho! Lantas, apakah kamu tahu apa saja perbedaan terwelu dan kelinci? Atau baru kali ini mendengar terwelu? 

Nah kamu pasti penasaran apa saja perbedaan dari kedua hewan ini, bukan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Perbedaan Terwelu dan Kelinci

Terwelu dan kelinci mempunyai perbedaan dan persamaan. Perbedaan terwelu dan kelinci adalah anakan, tempat tinggal, ukuran telinga dan ukuran tubuh.

Persamaannya yakni masih termasuk ke dalam keluarga Leporidae. Daripada kamu semakin penasaran, mari langsung kita bahas saja! 

1. Berbeda Genus Tetapi Masih dari Keluarga yang Sama

Kita lihat lebih dahulu urutan taksonomi terwelu dan kelinci. Ternyata, kedua nya masih berasal dari keluarga yang sama, yaitu Leporidae. Genus ini total mempunyai 60 spesies mamalia. Namun, terwelu dan kelinci bukan lah dari genus yang sama. 

Kelinci mempunyai 9 genus yaitu Bunolagus, Brachylagus, Oryctolagus, Nesolagus, Poelagus, Pentalagus, Romerolagus, Sylvilagus, dan Prolagidae (punah). Sedangkan terwelu berasal dari genus Lepus. 

2. Bayi Terwelu Lahir dengan Penglihatan Baik, Bayi Kelinci Terlahir Buta

Perbedaan terwelu dan kelinci selanjutnya yang dapat dilihat ketika kedua nya melahirkan yaitu dari bayinya. Bayi kelinci lahir dalam kondisi tidak memiliki rambut dan juga buta, sementara bayi terwelu lahir dengan kondisi mempunyai rambut dengan penglihatan yang bagus.

Selain itu, bayi kelinci yang baru lahir biasanya masih membutuhkan perawatan induknya, sedangkan bayi terwelu lahir dalam keadaan yang cukup mandiri. 

3. Perbedaan Tempat Tinggal

Biasanya di alam liar kelinci akan membuat sarang di bawah tanah dan tinggal secara berkelompok dengan kawanannya di satu liang bersama-sama. Namun, berbeda dengan terwelu yang hidup dengan soliter pada sarang yang letaknya ada di atas permukaan tanah. 

Terwelu akan membuat sarang nya dari jerami kering dan rumput-rumput yang ia kumpulkan. Sementara kelinci saat membuat sarangnya harus menggali tanah dan dan juga membuat terowongan. 

4. Ukuran Terwelu dan Kelinci Berbeda

Perbedaan antara terwelu dan kelinci yang sangat terlihat jelas berikutnya adalah dari ukurannya. Kelinci dan terwelu memiliki ukuran yang berbeda jauh.

Kelinci mempunyai tubuh yang kecil serta telinga dan kaki yang pendek sedangkan terwelu memiliki tubuh yang besar dan kaki serta telinga yang sangat panjang. 

Telinga terwelu mempunyai panjang sekitar 9,4 cm hingga 11 cm sedangkan kelinci hanya dapat tumbuh sampai 7,5 cm saja. Sampai disini pastinya kamu sudah bisa membayangkan jika kedua spesies ini berbeda, kan? 

5. Terwelu Tidak Jinak seperti Kelinci

Jika kamu pernah memelihara kelinci, kamu pasti sudah tahu jika kelinci adalah hewan yang sudah jinak. Ini disebabkan kelinci telah lama dijinakkan dan sudah menjadi binatang ternak sejak dahulu di Eropa pada abad pertengahan.

Tentu saja hal tersebut bisa mempengaruhi sifatnya, terbukti jika kelinci bisa hidup berkelompok dan lebih bisa bersosialisasi. 

Berbanding terbalik dengan terwelu yang menghabiskan seluruh waktunya sendirian dan hanya akan berpasangan ketika musim kawin tiba saja. 

6. Jenis Makanan yang Berbeda

Perbedaan kelinci dan terwelu juga bisa dilihat dari jenis makanan yang dikonsumsinya. Terwelu sendiri lebih suka memakan biji-bijian, ranting yang cukup keras dan kulit kayu. Tetapi, hal ini juga tergantung dari makanan yang tersedia di alam liar atau dimana ia tinggal. 

Sementara itu kita tahu jika kelinci suka sekali dengan sayuran yang lunak seperti wortel dan juga rumput-rumputan. Jadi, hanya dengan melihat jenis makanannya saja kamu sudah bisa membedakan antara kelinci dan terwelu. Sangat mudah, kan? 

7. Cara Merespon Bahaya yang Berbeda

Selain itu, cara terwelu dan kelinci mengatasi bahaya juga sangat berbeda. Biasanya kelinci akan lebih senang untuk pergi ke bawah tanah saat ia dalam bahaya.

Berbeda dengan terwelu yang memanfaatkan kaki belakangnya untuk berlari sehingga bisa menghindar dari bahaya. 

Tidak perlu kamu ragukan lagi, kecepatan berlari terwelu ini sangat mengagumkan, lho! Ia mampu berlari sampai 60 km/jam. Kalah dengan kecepatan manusia saat berlari yang hanya sekitar 6 sampai 12 km/jam. 

8. Perbedaan Masa Hidup

Selanjutnya kamu dapat melihat perbedaan antara kelinci dan terwelu dari masa hidupnya. Masa hidup dari kelinci sendiri bisa mencapai 5 tahun sampai 10 tahun, sementara untuk terwelu hanya memiliki masa hidup selama 18 bulan saja.

Oleh karena itu, orang-orang biasanya lebih tertarik untuk memelihara kelinci daripada terwelu, karena kelinci mampu hidup lebih lama dibandingkan dengan terwelu. 

Selain itu, kamu juga tidak perlu repot-repot untuk menjinakkan kelinci karena ia sudah jinak dengan sendirinya, berbeda dengan terwelu yang tidak jinak sebab memang ia hidup bebas di alam liar dan jarang sekali yang memeliharanya. 

9. Terwelu Bisa Merubah Bulu

Ada fakta menarik yang harus kamu ketahui yaitu saat musim dingin tiba, terwelu dapat mengubah bulunya menjadi warna putih, lho.

Menakjubkan sekali, kan? Tentu saja kelinci tidak bisa mengubah bulu nya menjadi putih. Nah, itulah keunikan khusus yang hanya dimiliki oleh terwelu. 

Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan terwelu dan kelinci yang harus kamu ketahui agar tidak tertukar saat melihatnya. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan kalian terkait perbedaan tersebut ya, Sobat Pintar! 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kelinci terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.