8 Cara Menghilangkan Bau Tai Kucing Dengan Mudah Dan Cepat
Penulis: Wardah Afifah | Editor: Zaky AfdikaSering mencium bau yang tidak sedap? Pasti karena banyak kotoran kucing di halaman rumahmu ya? Nah, berikut ini adalah cara menghilangkan bau tai kucing
Halo Sobat pintar, ketemu lagi nih sama Petpi. Siapa diantara kalian yang suka kesal dengan aroma kotoran kucing peliharaan atau kucing liar disekitar rumah? Berarti kita punya masalah yang sama.
Nah, masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat membuat ruangan atau area sekitar rumah jadi berbau tidak sedap. Jadi, kali ini petpi mau berbagi informasi mengenai cara menghilangkan bau tai kucing.
Bagi pemelihara kucing, tentunya sudah menjadi sebuah kewajiban untuk menjaga kebersihan rumah agar bebas dari aroma menyengat yang disebabkan baik dari kotoran (tai) maupun kencing kucing kesayangan.
Namun, tidak menutup kemungkinan masih banyak dari kalian stres oleh aroma kotoran kucing yang tidak bisa hilang dalam sekejap. Yuk, simak beberapa cara agar bau kotoran kucing bisa hilang dan tidak lagi mengganggu indera penciuman orang-orang disekitar.
Daftar Isi
Cara Menghilangkan Bau Kotoran Kucing Dengan Benar
Feses atau kotoran kucing itu memang memiliki aroma khas yang tidak enak. Namun, terkadang bisa juga baunya menjadi sangat menyengat dan membuat orang yang tidak sengaja menciumnya jadi ingin muntah.
Lalu bagaimana caranya agar bau tersebut bisa hilang?
1. Menggunakan Cairan Cuka
Cara menghilangkan bau tai kucing yang pertama adalah dengan menggunakan cairan yang terbuat dari cuka. Petpi yakin kalian pasti memiliki cuka di dapur masing-masing.
Cairan berbau asam ini selain dapat menjadi bahan masakan, juga bisa kalian gunakan sebagai senjata untuk menghilangkan aroma tidak sedap dari kotoran kucing.
Cara menggunakannya sangat mudah. Kalian hanya harus mencampurkan cairan cuka dengan air didalam wadah semprotan. Lalu, sebelum disemprotkan ke area tempat kotoran berada.
Kalian harus ambil terlebih dahulu kotoran kucing bisa dengan plastik atau di serok dan buang ketempat sampah.
Lalu semprotkan cairan cuka yang sudah dicampur air yang sudah disiapkan ke area kotoran kucing tadi. Semprotkan beberapa kali, diamkan sebentar kemudian lap atau pel.
2. Gunakan Baking Soda
Menggunakan baking soda atau soda kue adalah cara ampuh untuk menghilangkan bau kotoran kucing. Lebih bagus jika kalian tambahkan tepung jagung. Jadi, buang terlebih dahulu kotoran kucing.
Lalu setelahnya taburkan campuran baking soda dan tepung jagung tadi diatasnya. Semprotkan air sedikit, diamkan selama beberapa saat, setelah itu bersihkan.
3. Taburkan Bubuk Kopi
Aroma kuat yang dimiliki oleh bubuk kopi telah lama dimanfaatkan sebagian besar orang untuk menutupi atau menghilangkan aroma-aroma tidak sedap yang ada di area rumah.
Karena itu bubuk kopi juga masuk ke dalam daftar cara menghilangkan bau tai kucing yang sering digunakan para pecinta kucing.
Cara penggunaannya juga mudah, sobat cukup menaburkan bubuk kopi di tempat kotoran kucing berada. Tapi ingat untuk mengambil kotoran terlebih dahulu sebelum menaburkannya.
Setelah kotoran dibersihkan, segera taburkan bubuk kopi diatasnya, diamkan beberapa saat agar bubuk menyerap lebih maksimal.
4. Menggunakan Arang Aktif
Penggunaan arang aktif pada dasarnya sama dengan baking soda dan bubuk kopi, kalian cukup meletakkan arang di area tempat kotoran kucing yang telah dibersihkan.
Biarkan atau tinggalkan saja arang di tempat tersebut untuk menyerap bau-bau tidak sedap.
5. Mencuci Litter Box Dengan Desinfektan
Cara menghilangkan bau tai kucing selanjutnya adalah dengan cara rutin mencuci litter box atau kotak pasir tempat kucing buang hajat.
Lakukan hal ini setidaknya satu minggu sekali, lalu cucilah litter box selain dengan sabun juga menggunakan cairan desinfektan, cairan ini tidak hanya berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman, tetapi juga dapat menghilangkan bau tak sedap yang disebabkan oleh kotoran kucing.
6. Menjemur Pasir Kucing
Selain itu, ada baiknya untuk menjemur pasir yang telah digunakan dibawah sinar matahari. Gunanya untuk mengurangi bau dari kencing yang diserap oleh pasir, selain itu sinar matahari juga dapat membunuh bakteri yang ada di pasir.
Lalu, jangan lupa untuk rutin mengganti pasir setidaknya 2 atau 3 hari sekali.
7. Bersihkan Dengan Pembersih Lantai
Bersihkan atau pel tempat kucing peliharaan atau kucing liar membuang kotorannya. Sobat dapat mengepel atau menyiram area tersebut dengan air yang telah dicampur dengan cairan pembersih lantai hingga bersih.
Selain itu, cara menghilangkan bau tai kucing ini juga dapat membunuh kuman dan bakteri yang terkandung pada area bau tersebut.
Selanjutnya PetPi sarankan kalian untuk menggunakan cairan pembersih dengan aroma yang tidak disukai oleh kucing, seperti aroma sereh, lemon, maupun pinus.
Bisa juga kalian gunakan cairan pemutih pakaian, namun tetap harus dilarutkan dengan air. Karena jika tidak dicampur dengan air, cairan pemutih dapat merusak lantai dan berbahaya jika sampai terhirup oleh hewan.
8. Gunakan Hidrogen Pestisida
Terakhir kalian dapat menggunakan hidrogen pestisida yang dicampur dengan cairan sabun cuci sebagai cara menghilangkan bau tai kucing. Berikut ini adalah cara penggunaannya, yaitu :
- Taburkan hidrogen pestisida ke area kotoran kucing, jangan lupa untuk membersihkan atau mengambil kotoran kucingnya terlebih dahulu.
- Diamkan taburan hidrogen tadi, kurang lebih 15 sampai 20 menit.
- Jika sudah, kalian siramkan atau semprotkan campuran hidrogen pestisida dan sabun tadi ke tempat yang telah ditaburi tadi. Diamkan lagi sebentar, setelah itu digosok menggunakan spons atau sikat.
- Setelah itu lap atau pel dengan air bersih.
Sobat pintar, sebenarnya aroma dan bentuk dari feses atau kotoran kucing juga bisa menjadi tanda bila kucing kesayangan kalian itu sehat atau tidak.
Jadi, apabila saat kalian sedang membersihkan litter box mereka dan menemui kotoran dengan aroma menyengat, seperti berbau amis atau bau telur busuk. Kalian harus segera membawa dan memeriksakan kucing peliharaan ke dokter.
Oke, segitu saja informasi yang dapat petpi bagikan tentang cara menghilangkan bau tai kucing kepada kalian. Semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk sobat pintar semua. Sampai bertemu lagi pada artikel seputar hewan selanjutnya.
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://amp.kompas.com/homey/read/2021/06/13/101500776/5-cara-menghilangkan-bau-kotoran-kucing-di-halaman-rumah-
- https://www.99.co/blog/indonesia/cara-menghilangkan-bau-kotoran-kucing/
Tentang Penulis
Wardah Afifah Ismail
Saya adalah alumni dokter hewan FKH Universitas Airlangga 2023 yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, hamster dan juga hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar