Hari ini: Jumat, 19 April 2024
Sabtu, 27 Februari 2021, 10:00 WIB

Kenali 10 Ciri-Ciri Kucing Sedih Berikut Ini Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenali 10 Ciri-Ciri Kucing Sedih Berikut Ini Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ciri-Ciri Kucing Sedih - metro

Enggak cuma kamu yang habis diputusin sama pacar, ternyata kucing pun juga bisa sedih! Makanya, ketahui beberapa ciri-ciri kucing sedih berikut ini

Kucingmu terlihat lesu dan tidak bersemangat? Yang biasanya tiap jam minta makan mendadak puasa? Awas, bisa jadi itu karena kucingmu sedang sedih!

Sama seperti manusia, setiap kucing juga memiliki kepribadiannya masing-masing. Ada yang ramah, suka main, penyendiri, dan lain sebagainya.

Tak jarang perilaku kucing berubah secara tiba-tiba. Kucing yang biasanya bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya mendadak jadi pendiam. Kamu pun menjadi khawatir kucingmu kenapa-napa.

Agar lebih jelas, kamu harus tahu apa aja ciri-ciri kucing sedih beserta penyebab dan cara mengatasinya!

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Apa Penyebab Kucing Sedih?

Penyebab Kucing Sedih
penyebab kucing sedih - abcotvs

Di bawah ini, ada beberapa penyebab kenapa kucing bisa menjadi sedih yang seringnya berujung ke depresi. Apa aja?

1. Penyakit

Penyebab pertama kucing menjadi sedih adalah penyakit pada kucing yang dideritanya. Bisa jadi kucingmu merasa kurang enak badan atau bahkan merasa kesakitan. Hal ini bisa dibuktikan dengan sedikitnya gerakan yang dibuat oleh kucingmu.

Beberapa penyakit seperti fatty liver disease, FIV, FeLV, penyakit saluran pernapasan atas, diabetes, hipotiroidisme, penyakit gigi, dan lain sebagainya dapat memengaruhi tingkat kebahagiaan kucing.

Jika kamu merasa yakin kucingmu sedih karena penyakit yang ia derita, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Cedera

Sama seperti sebelumnya, cedera juga bisa membatasi pergerakan dan kemampuan kucing sehingga memicu rasa sedih. Rasa sakit dari cedera tersebut juga memengaruhi kebahagiaan si kucing.

Untuk itu, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan akan mendapatkan pereda nyeri ataupun obat lainnya. Dalam beberapa kasus, cedera harus diobati dengan melakukan operasi.

3. Merasa Kehilangan

Kehilangan seseorang yang berharga juga bisa dialami oleh seekor kucing. Saat kehilangan anggota keluarganya (baik manusia, kucing, maupun hewan lainnya), kucing bisa merasa sedih dan depresi.

Kehilangan ini dapat berupa meninggal, berganti pemilik, atau ditinggal pergi untuk sementara waktu. Dibandingkan dengan penyebab lain, kucing yang merasa kehilangan cenderung bisa kembali normal lebih cepat.  

4. Munculnya Hewan atau Manusia Baru

Jika kamu memutuskan untuk mengadopsi hewan lain untuk dipelihara, bisa saja itu memicu rasa sedih pada kucing. Entah benar atau tidak, tapi bisa saja kucing merasa tersaingi dan takut kehilangan rasa sayang dari kamu.

Selain itu, kemunculan manusia baru juga bisa memengaruhi tingkat emosinya. Jika kamu sedang renovasi rumah dengan jumlah tukang yang banyak, kucing bisa merasa takut dan depresi. Bahkan, kelahiran bayi pun bisa memberi dampak psikologi kepadanya.

Apakah Kucing Menangis Karena Sedang Sedih?

Apa Benar Kucing Menangis Karena Sedih?
apa benar kucing menangis karena sedih? - wallpapercave

Sebenarnya banyak cara kucing untuk meluapkan emosinya kepada pemilik atau lingkungan sekitarnya. Sudah banyak yang meneliti perilaku dan bahasa kucing ini sendiri.

Namun masih banyak juga yang memperdebatkan apakah kucing bisa menangis? Apakah mereka mengeluarkan air mata karena mereka sedih?

Nah, ini hal yang menarik untuk kita bahas. Menurut salah satu penelitian, saat kucing mengeluarkan air mata bukan berarti ia menangis. Sama seperti manusia, kucing memiliki kelenjar air mata yang sama fungsinya dengan manusia.

Fungsi dari kelenjar mata ini adalah melapisi permukaan bola mata dan mengeluarkan kotoran mata yang biasanya menumpuk.

Jadi jika kucing kita terlihat menangis, bisa saja air mata itu hanyalah respon dari cedera atau penyakit yang berkaitan dengan mata. Salah satunya adalah mata kering, infeksi mata atau konjungtivitis.

Tidak sampai di situ, kucing bisa membaca mimik muka manusia dan bisa merasakan serangkaian perasaan seputar dirinya. Oleh karena itu, emosi ditunjukan biasanya akan mengira bahwa dirinya sedang mengeluarkan air mata.

Di sini kita bisa menyimpulkan bahwa kucing yang mengeluarkan air mata bukan karena emosional juga melainkan karena alasan medis yang membuatnya mengeluarkan air mata.

Kamu justru harus lebih memperhatikan alasan kesehatannya dibanding memperhatikan matanya. Tapi bukan berarti kamu tidak mengajak main kucing kesayanganmu ya!

Ciri-Ciri Kucing Sedih

Ciri Ciri Kucing Sedih
ciri-ciri kucing sedih - istock photo

Memahami perilaku kucing adalah salah satu tugas penting dari kamu sebagai pemiliknya. Artinya, penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri kucing sedang sedih atau depresi.

Ada beberapa ciri kucing sedih yang bisa kamu perhatikan. Kesedihan yang dialami kucing bisa menjadi tanda kalau dia sedang depresi. Kalau dibiarkan, kucingmu bisa meninggal!

1. Perubahan Suara

Tanda pertama kucingmu sedang sedih adalah perubahan suara atau intesitasnya. Nada suara kucingmu akan terdengar melengking dan terasa getir.

Kucing yang sedih akan mengeong lebih sedikit dari biasanya. Sebaliknya jika biasanya kucingmu pendiam, ia bisa mengeraskan suaranya. 

Kucing yang mendengkur biasanya menandakan kalau ia merasa nyaman. Akan tetapi, itu juga bisa menjadi ciri kalau dia sedang tidak bahagia. Dengkurannya ia gunakan untuk menghibur diri sendiri.

2. Menunjukkan Bahasa Tubuh Tertentu

Kucing dikenal dengan bahasa tubuhnya yang menunjukkan apa yang sedang ia rasakan. Ketika sedih pun ada beberapa bahasa tubuh yang bisa kamu anggap sebagai tanda kalau kucingmu sedang sedih.

Beberapa di antaranya antara lain telinga mengarah ke belakang, ekor yang terselip, bulu berdiri tegak, dan lain sebagainya.

3. Perubahan Sikap yang Drastis

Kalau sedang merasa sedih, biasanya kamu menjadi lebih mudah marah, kan? Hal yang sama juga berlaku pada kucing, loh! Kucing yang sedih cenderung akan lebih reaktif dan bertingkah laku secara agresif.

Selain itu, ia akan kehilangan minta terhadap aktivitas yang biasanya membuat bersemangat. Tak jarang kucing akan menjadi tertutup, lebih sering bersembunyi, dan menjadi takut terhadap orang asing ataupun makhluk yang baru ia temui.

4. Tidur Berlebihan

Semua juga tahu kalau hampir semua jenis kucing memiliki hobi tidur. Kebanyakan kucing akan menghabiskan waktu 12 sampai 16 jam sehari untuk tidur.

Kucing yang sedih akan menghabiskan waktu tidur lebih banyak dari itu seolah-olah ia tidak memiliki energi untuk bergerak. Tidak hanya menambah durasi tidurnya, kucing juga akan berpindah lokasi tidur.

5. Tidak Melakukan Grooming atau Berlebihan Melakukannya

Tanda lain yang perlu kamu perhatikan adalah jarangnya kucing melakukan grooming pada dirinya. Hal ini patut kamu waspadai karena ciri ini juga menjadi ciri kucing yang sedang sakit.

Akibatnya, kucing akan terlihat kotor dan lusuh. Terutama pada kucing berbulu panjang, bulunya akan terlihat kusam, kering, atau kusut. Tak jarang bulu jadi berminyak dan berketombe, sehingga kamu harus memberikan perawatan ekstra.

Dalam beberapa kasus, kucing yang sedih justru melakukan grooming secara berlebihan. Akibatnya, muncul bercak kebotakan, iritasi kulit, atau bahkan meninggalkan bekas luka yang terbuka.

6. Kehilangan Nafsu Makan

Jika kucingmu tiba-tiba terlihat malas makan, bisa jadi itu menjadi pertanda lainnya kalau ia sedang sedih. Padahal, biasanya kucing merupakan hewan penuntut yang mengeong keras seolah-olah tidak diberi makan selama berbulan-bulan.

Kucing sedih akan mengabaikan makanan yang telah disediakan, bahkan jika itu makanan favoritnya sekalipun. Camilan yang biasanya ia cicipi pun dibiarkan begitu saja. Hal ini akan berpengaruh pada bobotnya yang bisa berkurang drastis.

7. Spraying dan Kebiasan Buang Air yang Berubah

Kucing yang sedih mungkin akan menggunakan baunya sendiri untuk merasa lebih baik. Sayangnya cara yang ia gunakan kurang baik, yakni dengan melakukan spraying alias buang air kecil sembarangan.

Tidak hanya itu, si kucing bisa juga tidak buang air kecil maupun besar di tempat biasanya. Mereka akan mencari tempat-tempat baru seperti kamarmu untuk melakukannya.

8. Menggaruk Badan Berlebihan

Untuk mengatasi stres atau kesedihan yang sedang melandanya, kucing akan menggaruk-garuk benda untuk menghilangkannya.

Selain itu, hal tersebut ia lakukan untuk menandai wilayahnya. Kemungkinan agar tidak ada makhluk lain yang mengganggu daerah teritorinya. Maklum, siapapun yang lagi sedih biasanya enggan diganggu!

Cara Mengatasi Kucing Sedih

Cara Mengatasi Kucing Sedih
cara mengatasi kucing sedih - film daily

Jika kucingmu menunjukkan gejala-gejala ia sedang sedih, lantas apa yang bisa kamu lakukan sebagai pemilik?

Tenang, ada banyak cara untuk membuat kucingmu bersemangat lagi dan melupakan kesedihan dan depresinya.

1. Memberi Perhatian dengan Rutin

Sama seperti kebanyakan kita, kucing tidak suka dengan yang namanya ketidakpastian. Kucing yang sudah memiliki rutinitas akan merasa sedih jika hal tersebut harus berubah.

Contohnya adalah ketika kucing telah terbiasa memiliki rutinitas untuk bermain dengan kucing lainnya. Tiba-tiba, kucing tersebut meninggal sehingga kucingmu tidak lagi punya teman bermain.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus bisa memberinya teman bermain atau kamu sendiri yang mengajaknya bermain. Luangkan waktu setiap hari selama 15 atau 30 menit untuk bermain dengannya. Dengan begitu, kucingmu bisa melupakan kesedihannya.

Karena jarang melakukan grooming, kamu harus memberikan perawatan ekstra pada kucing yang sedang bersedih. Kamu bisa menyisir bulunya dengan lembut dan penuh kasih sayang karena hal ini akan meningkatkan ikatan antara kalian.

2. Jangan Sampai Kucing Merasa Bosan

Kamu harus kreatif untuk membuat kucingmu bersemangat lagi. Berikan hal-hal baru yang bisa memicu rasa penasarannya. Misal kamu belum pernah mengajaknya bermain dengan laser pointer, coba beli dan tunjukkan kepada si kucing.

Selain itu, kamu bisa membuat semacam umpan dari lidi dan bulu ayam untuk mengasah kemampuan berburunya. Kamu juga bisa membuat semacam bola kertas yang direkatkan dengan isolasi untuk ia mainkan.

Sediakan juga tempat untuk istirahat di tempat tinggi, karena pada dasarnya kucing suka berada di tempat seperti itu.

3. Berikan Tempat yang Nyaman

Kadang kucing hanya butuh waktu untuk berdamai dengan kesedihannya. Oleh karena itu, kamu bisa memberinya tempat berlindung di dalam rumah. Kamu bisa memberinya kandang atau sekadar kotak karton yang nyaman. 

Beri alas agar tempat tersebut menjadi hangat, kalau bisa yang memang biasanya ia gunakan. Sertakan pula mainan dan beberapa camilan untuk membuatnya semakin kerasan di tempat berlindungnya.

Kucing yang sedih kerap kehilangan nafsu makan. Tapi, hal ini bisa saja terjadi karena tempat makannya dekat dengan tempatnya buang air. Jangan sampai melakukan hal ini, ya!

4. Beri Obat Anti-Depresan

Jika berbagai upaya untuk membuat kucingmu melupakan kesedihannya gagal, maka jalan terakhir yang kamu bisa lakukan adalah segera membawanya ke dokter hewan. Hal ini penting untuk dilakukan, siapa tahu kucingmu ternyata tengah menderita penyakit kronis.

Biasanya, dokter hewan akan memberikan saran tentang obat apa yang paling tepat untuk si kucing. Yang paling sering diberikan adalah Feliway dan Zylkene, tapi sangat tidak disarankan kamu membeli obat ini tanpa resep dokter.

Kucing yang sedih memang tidak terhindarkan. Untungnya, ada ciri-ciri kucing sedih yang bisa kamu kenali sehingga bisa melakukan antisipasi untuk mengatasinya.

Sebisa mungkin berikan perhatian yang cukup untuk si kucing untuk membuatnya merasa nyaman dan tidak kesepian. Luangkan waktumu untuk bermain dengannya sehingga ia bisa melupakan segala duka yang tengah ia rasa.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Terbit: Jumat, 08 Januari 2021, 10:00 WIB
Update pada: Sabtu, 27 Februari 2021, 10:00 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://iheartcats.com/is-your-cat-depressed-look-for-these-6-signs/
  • https://petcube.com/blog/cat-depression/
  • https://www.foundanimals.org/recognize-unhappy-cat-behavior/
  • https://www.kucinglucu.net/benarkah-kucing-mengeluarkan-air-mata-tanda-ia-sedang-menangis/
  • https://www.thesprucepets.com/is-your-cat-sad-553922#:~:text=Clingy%20or%20hiding%20or%20changes,when%20a%20cat%20is%20sad.
  • https://www.whiskas.co.uk/1-plus-years/insight/spotting-signs-of-depression-and-anxiety-in-cats
Share

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar

Pertanyaan yang sering ditanyakan seputar ciri ciri kucing sedih

Kenapa kucing terlihat sedih?

Kucing yang terlihat sedih berarti sedang ada masalah pada hidupnya. Salah satunya adalah karena gangguan kesehatan dan stres karena belumbisa beradpatasi dengan lingkungan yang baru.