5 Jenis Kucing Purba Terbesar yang Pernah Hidup di Dunia, Ganas dan Buas!

Sobat pintar, kucing (Felidae) merupakan salah satu binatang yang hidup pada masa lampau dan mengalami evolusi. Kucing purba dulunya memiliki bentuk atau postur tubuh yang besar, sehingga benar-benar berbeda dibandingkan kucing masa kini.

Selain posturnya, kucing zaman dulu juga merupakan hewan liar yang sangat ganas, sedangkan saat ini kucing termasuk ke dalam peliharaan yang lucu dan menggemaskan yang cocok untuk menemani keseharian kamu di rumah.

Namun, apabila kamu mempelajari hewan yang imut tersebut, ternyata dulunya mereka itu sangat besar dan mengerikan. Mungkin kamu hanya bisa melihat sebagian saja dari keturunan kucing purba yang masih hidup seperti harimau, jaguar, macan tutul, dan juga singa.

Nah, apa saja sih jenis-jenis kucing yang ada di masa lampau? Untuk itu, mari kita ulas dan berkenalan lebih dekat dengan nenek moyang dari kucing zaman sekarang yang ada di bawah ini.

Berbagai Spesies Kucing Purba Beserta Gambar dan Penjelasannya

Ada banyak jenis-jenis kucing prasejarah yang pernah hidup di bumi, hewan satu ini terus mengalami evolusi dari masa ke masa hingga saat ini.

Jika kamu penasaran dengan pengetahuan tentang spesies kucing purbakala, berikut ini PetPi sudah siapkan ulasan lengkap mengenai kucing zaman dulu dan besar tersebut.

1. Smilodon - Kucing Bergigi Pedang

Rasanya apabila hewan prasejarah ini masih hidup hingga sekarang, mungkin kamu akan berpikir ulang untuk memelihara dan merawatnya di rumah.

Jenis kucing purba yang satu ini termasuk yang paling terkenal dan memiliki ciri khasnya tersendiri. Hal ini dapat kamu lihat dari gigi taringnya tersebut, sehingga menjadi identitas tersendiri dari hewan tersebut.
 
Tidak tanggung-tanggung loh, menurut situs Britannica menyebutkan apabila gigi taring pada kucing Smilodon tersebut mencapai ukuran 28 cm dengan panjang tubuh 2 m dan berat 400 kg. Tentunya ini akan sangat pas untuk menjadi pemangsa sejati.

Smilodon sendiri terdiri atas 3 spesies, yakni Smilodon gracilis, Smilodon fatalis, dan Smilodon populator. Meskipun antar spesies tersebut berbeda ukuran, tapi tetap saja akan membuat bulu kuduk kita merinding ketakutan.

Taring atau giginya tersebut memang memiliki peranan yang sangat penting, terutama untuk memangsa buruannya. Jika makanannya sudah ada di mulutnya, maka otomatis akan sangat sulit untuk lepas, karena giginya akan langsung menerkam.

Untuk mendapatkan gambaran dari kucing besar tersebut, mungkin kamu bisa melihat evolusi dari Smilodon pada singa Afrika yang ada di masa sekarang.

2. Homotherium - Kucing Pedang

Segi bentuk dan posturnya memang hampir mirip dengan Smilodon, tetapi kucing purba Homotherium tersebut mempunyai karakter tersendiri.

Salah satunya yang bisa kamu lihat adalah dari bentuk giginya, meskipun sepintas mirip tetapi bisa terlihat jelas perbedaan pada ukuran dan bentuknya.

Setelah kamu melihat gigi pedangnya, maka akan terlihat bahwa giginya tersebut berbentuk lengkung atau melengkung yang dimana taring tersebut digunakan untuk memangsa buruan dan alat penyobek daging paling ampuh.

Terkait ukurannya, mereka dapat tumbuh hingga 2 m dengan bobot sekitar 226 kg. Lalu, untuk masa hidupnya sendiri mulai dari 4 juta tahun silam dan berakhir pada 12.000 yang tahun lalu.

Kemudian ada hal menarik lainnya dari kucing yang disebut dengan Scimitar cat ini, salah satunya adalah kaki depannya yang lebih panjang dibandingkan kaki belakang.

Untuk lebih mudah dalam membayangkannya, evolusi dari Homotherium akan lebih mirip dengan Hiena.

3. Miracinonyx - Cheetah Amerika

Untuk hewan besar dan purbakala selanjutnya adalah kucing endemik kawasan Amerika Utara yang hidup di zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 12.000 tahun yang lalu) yaitu Miracinonyx atau citah amerika.

Spesies kucing purba ini memang masih termasuk ke dalam bagian kucing besar di zaman purbakala. Meskipun disebut sebagai citah, menurut laman Prehistoric Wildlife menjelaskan kucing ini lebih berkerabat dekat dengan puma.

Meskipun bentuk ukurannya terbilang cukup besar dan terkesan ganas yaitu sekitar 1,7 m dan berat 70 kg, tetapi Miracinonyx tetap masuk ke dalam hewan pemburu yang handal.

Kucing ini memiliki keunggulan yang baik dalam berlari, karena postur kakinya yang kokoh dan panjang. Belum lagi bentuk badannya yang kuat, membuat kucing ini mudah mendapatkan mangsanya.

Apabila ingin mendapatkan gambarannya, Miracinonyx sendiri itu hampir mirip dengan ukuran citah era sekarang. Panjang dan mempunyai karakter yang hampir sama, karena berlari yang cepat dan sigap dalam memburu.

4. Acinonyx Pardinensis - Cheetah Raksasa

Hewan satu ini juga termasuk dalam nenek moyangnya citah, karena hubungannya masih dalam genus atau spesies yang sama dengan citah modern.

Namun, seperti yang kamu lihat, terdapat perbedaan yang paling menonjol dari keduanya yaitu pada bentuk dan ukuran badannya.

Kucing purba Acinonyx pardinensis sendiri memiliki ukuran dua kali lipat lebih besar dari citah modern. Beberapa orang sering menyebutkannya apabila hewan ini adalah citah raksasa.

Tidak tanggung-tanggung untuk ukurannya saja mencapai 3 meter dan berat hingga 100 kg. Tentunya hal ini sangat berbeda jauh dengan kerabat modernnya yang bentuk tubuhnya ramping dan ringan.

Pada masanya, hewan pemburu handal yang satu ini termasuk sangat besar tetapi tetap mampu berlari cepat ketika berburu mangsanya.

Walaupun mempunyai ukuran yang lebih besar, tetapi Acinonyx pardinensis tetap memiliki tampilan dan ekologi yang hampir sama dengan citah yang ada sekarang.

Oleh karena itu, apabila kamu ingin melihat evolusinya, kamu bisa menyamakannya dengan bentuk citah yang ada pada masa modern ini.

5. Machairodus - Kucing Bergigi Pisau

Masa hidupnya berada pada zaman akhir Miocene yakni sekitar 11 juta hingga 5 juta tahun yang lalu, jenis kucing purba Machairodus ini termasuk dalam kucing terbesar dan buas.

Hal ini bisa kamu lihat dari bentuk gigi pedangnya yang besar dan tajam. Tidak main-main, bahkan taring tersebut panjangnya sampai keluar dari mulutnya.

Secara umum, Machairodus itu berukuran layaknya harimau atau singa modern dan terbagi atas 5 sub-spesies yaitu M. aphanistus, M. alberdiae, M. aphanistus, M. horribilis, dan M. lahayishupup.

Berdasarkan fosil yang pernah ditemukan, Machairodus mampu mencapai berat tubuh hingga 440 kg dan panjang sekitar 2-3 meter.

Meskipun belum ada ukuran pastinya, namun untuk membayangkannya saja kucing ini hampir sama dengan seekor kuda.

Uniknya, kucing ini memiliki bentuk kaki yang pendek dan badan yang besar sehingga mereka bukanlah pelari yang handal.

Jadi, ketika berburu, mereka akan lebih memilih untuk menunggu musuh lengah dan langsung menerkam dalam diam. Serangan dadakan ini sangatlah efektif karena akan memberikan efek kejut pada mangsanya.

Apalagi dengan bentuk gigi pedangnya juga memberikan kekuatan untuk menyerang musuh dan merobek lehernya. Beberapa hewan favorit buruan Machairodus adalah hewan pemakan rumput (herbivora) dengan ukuran yang besar seperti gajah dan badak.

Sobat pintar, itulah tadi pengetahuan tentang beberapa jenis kucing purba yang belum diketahui oleh kamu sebelumnya. Nah, sekarang kamu jadi tahu kan bahwa ternyata hewan yang lucu dan menggemaskan itu berasal dari binatang buas dan besar, lho.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!