Kucing Mati Keracunan? Kenali Ciri-Ciri dan Beberapa Hal yang Harus Dilakukan
Penulis: Satria Aji | Editor: Zaky AfdikaMengenali ciri-ciri kucing mati keracunan dapat mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada hewan peliharaanmu. Lalu apa saja hal yang harus dilakukan?
Sebagai pecinta kucing, apakah Sobat Pintar pernah menemui peliharaan tiba-tiba mati? Jika hal ini terjadi, mungkin kamu akan merasa menyesal karena tidak bisa mengawasinya sepanjang waktu.
Kematian tiba-tiba salah satunya dapat disebabkan kucing keracunan. Kenapa hal ini sangat berisiko?
Menurut laman Cats Protection, kucing keracunan kecil kemungkinan untuk pulih. Hal ini dikarenakan kucing berukuran kecil dan punya mekanisme berbeda dalam memproses racun dalam tubuh.
Mereka pun lebih sering bermain di luar rumah dan aktif melakukan grooming sehingga bisa menelan racun yang menempel pada tubuh mereka.
Tentu kamu tidak ingin hal ini terjadi pada kucing peliharaan, kan? Maka dari itu, PetPi akan ulas ciri-ciri kucing keracunan beserta penyebab dan langkah penanganan tepat yang bisa kamu lakukan.
Daftar Isi
Kumpulan Ciri-Ciri Kucing Keracunan yang Bisa Berujung Kematian
Bagi sebagian kalangan, kematian mendadak bisa diidentifikasikan sebagai tanda kucing keracunan. Tentu hal ini berbeda dengan ciri-ciri kucing mau mati dikarenakan umur atau penyakit.
Walaupun ada beberapa ciri yang serupa, kamu dapat dengan mudah mengidentifikasi perbedaan antara kucing mati keracunan dan kucing mati normal.
Untuk lebih jelasnya, berikut PetPi ulas beberapa ciri-ciri kucing keracunan yang perlu diwaspadai untuk mencegah bahaya lebih lanjut, termasuk mengurangi risiko kematian.
1. Tremor dan Kejang
Reaksi tubuh kucing saat mendapatkan racun adalah timbulnya tremor atau tubuh yang gemetar hebat. Hal ini juga bisa diikuti dengan kejang-kejang yang membuat kepala mereka terlempar ke belakang.
Gejala lain yang biasa menyertai kejang, di antaranya adalah mata terbalik dan pupil membesar. Selain itu kucing keracunan juga bisa kesulitan bernapas dengan tarikan yang berat.
2. Muntah dan Diare
Saat ada zat beracun yang masuk melalui sistem pencernaan, respon kucing keracunan yang dapat diamati secara jelas antara lain muntah dan diare.
Reaksi penolakan zat yang tidak dapat dicerna oleh lambung ini dapat menyebabkan kucing muntah kuning, bening, berbusa, atau disertai dengan darah.
Hal yang sama juga bisa terjadi jika diare berdarah yang berarti zat beracun telah melukai sistem pencernaan pada kucing peliharaan.
3. Air Liur Berlebihan
Selain jadi salah satu tanda adanya penyakit mulut pada kucing, timbulnya air liur berlebihan daripada biasanya juga bisa menjadi ciri kucing keracunan yang perlu diwaspadai.
Pasalnya kucing bukan merupakan hewan yang memproduksi dan merespon melalui air liur, semisal pada anjing saat melihat makanan mereka.
Umumnya hal ini dapat terjadi saat zat beracun yang mengiritasi mulut menyebabkan produksi air liur meningkat dan tak terkontrol.
4. Kemerahan
Ciri kucing mati keracunan selanjutnya adalah tubuh mereka yang kemerahan reaksi alergi yang disebabkan zat beracun dalam tubuh.
Kemerahan pada kucing paling mudah terlihat pada bagian kulit yang terekspos, misalnya pada bagian telinga, mata, mulut, dan bagian bawah tubuh kucing.
5. Depresi
Bukan hanya perubahan fisik, kucing keracunan juga bisa mengalami perubahan tingkah laku. Kucing depresi dan stres dapat membuat mereka tiba-tiba ingin menyendiri dan menghindari interaksi.
Namun beberapa kucing keracunan juga dapat menunjukkan tanda-tanda hiperaktif dan bersemangat, di mana mereka mungkin akan berlarian ke sana kemari.
6. Pendarahan
Kucing keracunan racun tikus besar kemungkinan akan mengalami pendarahan yang keluar melalui hidung, mulut, atau dubur yang diikuti dengan muntah atau diare.
Pendarahan dapat terjadi dikarenakan kandungan racun tikus yang mengandung senyawa penghambat proses pembekuan darah dalam tubuh.
Gejala lain yang umum menyertai kucing keracunan racun tikus antara lain batuk, bersin, kesulitan bernapas, pernapasan cepat, dan kelesuan.
7. Sering Buang Air Kecil
Berbagai cara akan dilakukan tubuh untuk segera mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh, termasuk melalui urin atau air kencing kucing.
Kucing yang lebih sering buang air kecil daripada biasanya bisa jadi salah satu ciri-ciri kucing keracunan. Di sini Sobat Pintar juga perlu memperhatikan kondisi urin yang dikeluarkan.
Urin kucing normal umumnya akan berwarna cukup bening dan terlihat encer. Jika urin kucing terlihat pekat, berbau, atau bahkan mengeluarkan darah tentu hal ini perlu diwaspadai.
8. Gusi dan Lidah Membiru
Kucing melakukan interaksi dengan benda-benda yang ada di sekitar salah satunya menggunakan mulut. Untuk mengetahui tanda keracunan, penting bagi kamu untuk mengecek bagian ini terlebih dulu.
Kucing keracunan dapat memiliki gusi dan lidah yang pucat serta membiru. Hal ini dikarenakan zat beracun yang menghambat kerja organ sehingga oksigen tidak dapat mengalir ke seluruh tubuh.
Selain gusi dan lidah membiru, perilaku kucing sering mencakar mulut berlebihan juga jadi respon untuk menghilangkan zat beracun dari bagian tersebut.
9. Pembengkakan Tubuh
Penyebab kucing keracunan juga bisa berasal dari sengatan atau gigitan serangga yang berada di lingkungan sekitar saat mereka bermain di luar rumah.
Hal ini dapat dengan mudah diketahui dengan timbulnya pembengkakan pada bagian tubuh, terutama di sekitar perut bagian atas dan wajah.
10. Suhu Tubuh Tinggi
Suhu kucing normal berkisar antara 37,7-39,1 derajat Celcius. Demam pada kucing dapat diidentifikasikan jika suhu tubuh mereka naik melebihi 39,1 derajat Celcius.
Demam dalam hal ini bertindak sebagai respon dalam menghadapi zat-zat asing dalam tubuh kucing. Pada kasus kucing keracunan, demam juga dapat disertai tremor otot dan kejang.
Kenali Penyebab Kucing Keracunan di Lingkungan Sekitar
Kucing dikenal aktif dan penasaran akan hal-hal yang ada di sekitar lingkungan mereka. Sayangnya, mereka sangat sensitif terhadap hal-hal asing yang rentan membuatnya keracunan.
Ada berbagai penyebab kucing keracunan yang mungkin Sobat Pintar tidak sadari. Mulai dari obat-obatan manusia, bahan kimia pembersih rumah, makanan, tanaman, hingga pestisida.
Berikut adalah beberapa benda yang dapat menjadi penyebab kucing keracunan, di antaranya:
- Obat-obatan manusia; kandungan dari beberapa jenis obat berpotensi beracun bagi kucing, seperti ibuprofen, asetaminofen, antidepresan, dan metilfenidat.
- Tanaman; beberapa tipe tanaman berpotensi digigit kucing dan membuat mereka keracunan, seperti bunga lili, azalea, dan tulip.
- Insektisida; penggunaan dan penyimpanan produk pembasmi serangga dalam rumah sebaiknya diperhatikan.
- Bahan kimia pembersih rumah; beberapa jenis pembersih rumah, seperti pemutih, detergen, sabun cuci piring, dan sebagainya dapat menyebabkan masalah sistem pencernaan dan pernapasan.
- Bahan kimia berbahaya; beberapa bahan kimia rumahan layaknya thinner dan kaporit dapat menyebabkan gejala keracunan, seperti gangguan perut dan kulit atau mulut terbakar.
- Bahan makanan; cokelat, bawang merah, dan bawang putih dapat mengiritasi perut dan merusak sel darah merah pada tubuh kucing.
- Tikus dan racun tikus; penggunaan racun tikus yang tidak diawasi dan tikus yang terkontaminasi racun rentan membuat kucing keracunan.
- Pupuk Tanaman; bukan hanya tanamannya saja yang tidak baik, namun pupuk juga bisa membuat kucing keracunan. Bahan kimia di dalamnya bisa menyebabkan peradangan usus dan pankreas yang cukup parah.
- Anggur dan Kismis; walaupun belum diketahui komponen apa yang menyebabkan kucing keracunan, namun kedua bahan ini dapat menyebabkan kucing keracunan akut mulai dari lemas, muntah dan dehidrasi hingga gagal ginjal yang menyebabkan kematian.
- Asap Rokok/Vape; selain makanan, asap rokok atau vape (rokok elektrik) sangat berbahaya bagi kucing kamu. Zat ini membuat iritasi pada mata kucing serta menyebabkan gangguan pada pernafasan. Efek karsinogenik di dalamnya akan memicu kanker mulut pada kucing.
- Alpukat; semua bagian dari buah alpukat sebaiknya kamu hindari dari jangkauan kucing kesayanganmu. Pasalnya, jika kucing mengkonsumsi alpukat akan menyebabkan keracunan seperti muntah, lemah otot, kejang otot hingga depresi. usut punya usut, ternyata ada zat persin yang jika dikonsumsi oleh mamalia seperti kucing bahkan bisa menyebabkan kematian mendadak.
Bagaimana Mencegah Kematian pada Kucing Keracunan?
Langkah preventif yang paling tepat dan bisa kamu lakukan adalah dengan menyimpan benda-benda yang berpotensi beracun bagi kucing pada tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau.
Jikalau kamu hendak menggunakan insektisida atau racun tikus untuk menghalau hama di sekitar rumah, pastikan kucing terawasi dan dalam keadaan aman, misal dikandangkan terlebih dulu.
Namun jika kamu menemui peliharaan sudah menunjukkan ciri-ciri kucing keracunan seperti di atas, lakukan penanganan segera dan tidak tergesa-gesa.
Sulit rasanya untuk mengatasi kucing keracunan secara alami. Lebih baik hubungi kontak atau datangi dokter hewan untuk mendapatkan pertolongan sesegera mungkin.
Melansir laman Aspen Grove Vet, jika memungkinkan bawa sampel racun dan muntah kucing agar dokter hewan dapat mengidentifikasi dan melakukan penanganan yang sesuai.
Itulah dia beberapa ciri-ciri kucing mati keracunan yang sebelumnya bisa kamu waspadai. Lakukan langkah pencegahan dan jangan lalai untuk menghindari risiko pada kesehatan hewan peliharaan.
Semoga ulasan PetPi di atas membantu dan bermanfaat untukmu. Sampai jumpa pada artikel-artikel berikutnya, ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
Terbit: Jumat, 25 Desember 2020, 10:00 WIB
Update pada: Rabu, 14 April 2021, 16:00 WIB
- https://aspengrovevet.com/top-5-cat-poisons/
- https://www.cats.org.uk/help-and-advice/home-and-environment/poisoning
- https://www.thesprucepets.com/poisonings-in-pets-3384312
Tentang Penulis
Satria Aji Purwoko
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar