Cara Membuat Oralit untuk Kucing yang Diare Beserta Penyebabnya

Sobat Pintar pasti sudah tahu jika kucing adalah hewan peliharaan yang sama menggemaskan. Kucing sendiri memang dikenal sebagai hewan yang lucu dan sangat pintar.

Namun, jika memelihara kucing harus memikirkan kesehatannya. Apabila kucing mengalami masalah kesehatan seperti diare, maka salah satu cara tradisional untuk mengobatinya dengan memberikan oralit untuk kucing. 

Oralit ini sendiri bisa dibuat sendiri atau dengan menggunakan oralit yang khusus untuk hewan. Oralit ini sendiri diberikan untuk mencegah kucing mengalami dehidrasi ketika sedang diare.

Sebelum mengetahui cara membuat oralit ini, ada baiknya Petpi memberi tahu penyebab kenapa kucing mengalami diare. 

Penyebab Kucing Diare

Pada dasarnya kucing adalah makhluk hidup yang bisa sakit. Hanya saja, kucing ketika sakit akan memberikan gejala yang hampir mirip yaitu diare, muntah, ataupun demam. Salah satu tanda kucing ketika sedang sakit adalah diare.

Tapi bukan berarti kucing yang mengalami diare ini memiliki penyakit yang berbahaya. Jadi, mari Sobat Pintar lihat apa saja penyebab diare pada kucing: 

1. Makanan yang Tidak Layak

Penyebab pertama kucing terkena diare adalah bisa dari makanan yang tidak layak. Jika Kamu memberikan pakan kucing baik dry food atau wet food, bisa jadi makanan tersebut sudah kadaluarsa atau terlalu lama terbuka dan terkena udara.

Kedua jenis makanan kucing tersebut memang tidak bisa Kamu simpan sembarangan. 

Apabila pakan kucing yang sudah terbuka tidak Kamu kemas dengan baik, maka sudah pasti jamur bahkan bakteri bisa tumbuh subur. Hal ini sendiri sangatlah berbahaya pada kucing dan bisa menyebabkan diare ringan hingga berat.

Jadi, ada baiknya Sobat Pintar memberikan pakan kucing yang masih layak dan memang sudah jelas kualitasnya. 

2. Air Minum Tidak Bersih

Walaupun kucing dikenal memiliki daya tahan tubuh yang baik, tapi jika Kamu memelihara kucing dan tidak memperhatikan kebersihan air minum bisa berakibat buruk.

Di mana diare ringan pun bisa dialami si kucing kesayangan jika minum dari air yang tidak bersih. Sangat disarankan agar memberikan air bersih untuk kucing dan jika perlu haruslah air matang. 

Hal in sendiri karena air yang tidak bersih mengandung banyak bakteri yang dapat menyebabkan diare. Tidak hanya dari air saja, ternyata tempat minum yang kotor juga bisa menjadi sumber bakteri jahat.

Jika Sobat Pintar ingin tetap menjaga kesehatan kucing, janganlah sembarangan memberikan air untuk minum yang kotor. 

3. Cuaca

Penyebab selanjutnya mengapa kucing bisa alami diare adalah dari kondisi cuaca yang tidak stabil. Tidak hanya pada manusia, kondisi cuaca yang tidak stabil pun dapat mengganggu kesehatan kucing.

Cuaca yang terlalu panas dan mendadak dingin bisa menyebabkan kekebalan pada kucing menurun. 

Ketika kekebalan tubuh kucing ini menurun, maka rentan sekali terkena berbagai macam penyakit termasuk diare. Bahkan jika tidak diperhatikan diare ini bisa berakibat fatal.

Jadi, jika musim yang berubah secara ekstrim, Petpi menyarankan untuk memberikan vitamin khusus hewan agar membuat kekebalan tubuh kucing tetap terjaga. 

4. Stress

Kucing juga berpotensi terkena stress pada kondisi tertentu. Dimana stress ini sendiri dapat menyebabkan diare ringan hingga kronis.

Penyebab stress pada kucing bisa dari banyak faktor, semisalnya jarang diajak main, pemberian makan yang tidak teratur dan lain sebagainya. Stress yang dialami kucing inilah dapat membuat daya tahan tubuhnya menurun.

Ketika daya tubuh menurun, kucing rentan sekali terkena berbagai macam penyakit termasuk diare. Bahkan stress dapat menyebabkan penyakit kronis pada kucing.

Untuk mengatasi hal ini, Petpi menyarankan untuk selalu mengajak main kucing atau bahkan jalan-jalan. Tidak setiap hari di kandang dan jangan pernah telat memberi makan kucing. 

5. Susu

Jika Sobat Pintar sering melihat kucing diberikan susu, lebih baik berhati-hati. Susu yang dikonsumsi manusia mengandung laktosa, di mana tubuh kucing tidak memiliki sistem yang mampu untuk memecah laktosa tersebut.

Ketika kucing diberikan susu yang dikonsumsi manusia, ada kemungkinan kucing akan diare disertai muntah. 

Memang susu memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh kucing. Tapi Petpi sarankan untuk membeli susu dari petshop yang memang khusus untuk hewan atau bisa memberikan susu rendah laktosa. 

Itulah beberapa penyebab mengapa kucing bisa terkena diare. Di mana pertolongan pertama untuk menanganinya adalah dengan menggunakan oralit untuk kucing.

6. Alergi

Sobat pintar pasti tahu bahwa pencernaan kucing tergolong sensitif dibandingkan hewan peliharaan lainnya, sehingga kamu sebagai pemilik harus selalu memberikan makanan yang terbaik.

Sebab jika tidak, kucing akan mengalami intoleransi makanan sehingga alergi yang dapat menyebabkan diare. Dalam banyak kasus, intoleransi makanan cukup banyak menjadi penyebab utama dari diare kronis pada kucing.

Pemberian Oralit Untuk Kucing dan Cara Membuatnya

Ketika kucing mengalami diare, memang pertolongan pertama yang disarankan adalah memberikan oralit untuk kucing. Sobat Pintar dapat membuat oralit sendiri atau memberikan oralit yang dijual di apotik.

Pemberian oralit ini sendiri untuk menghindari kucing dari dehidrasi dan membuat diare berhenti. 

Jika Sobat Pintar menggunakan oralit dari apotek, ada baiknya perhatikan takaran pemberiannya. Adapun takaran standar untuk pemberian oralit ini, yaitu dengan menuangkan bubuk oralit di air matang.

Jumlah air yang diperlukan untuk melarutkan oralit ini sendiri sekitar 200 ml. Jika sudah dicampur, maka selanjutnya Kamu dapat mengaduk hingga bubuk larut. 

Untuk pemberiannya oralit ini untuk kucing, maka takaran yang tepat adalah sekitar 20 ml hingga 50 ml tiga kali dalam sehari.

Jangan terlalu banyak, di mana jika terlalu banyak memberikan oralit kepada kucing ada kemungkin perut kucing akan penuh. Berikan saja sedikit demi sedikit dengan rentan waktu yang panjang. 

Jika tidak menemukan oralit bubuk yang ada di apotik, maka Sobat Pintar dapat membuat oralit sendiri dari bahan yang ada di rumah. Bahan yang dibutuhkan adalah gula dan garam saja.

Kamu hanya tinggal mengambil sedikit garam dengan setengah sendok teh ke dalam segelas air. Aduk hingga keduanya larut. Takaran pemberiannya pun sama dengan oralit yang dibeli di apotek. 

Jadi Sobat Pintar, ketika kucing mengalami diare janganlah terlalu panik jika memang kucing masih terlihat segar. Cukup berikan oralit untuk kucing agar tidak membuat tubuhnya dehidrasi.

Namun, jika diare yang dialami terlalu banyak dan tidak berkurang setelah pemberian oralit, sekiranya segera bawa ke dokter hewan untuk memastikan apa yang terjadi dengan si kucing. 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 18 Mei 2021, 16:00 WIB
Update pada: Senin, 15 November 2021, 08:00 WIB