Hari ini: Senin, 31 Maret 2025
Senin, 05 April 2021, 20:30 WIB

9 Pertolongan Pertama Cara Mengobati Gigitan Ular Berbisa

9 Pertolongan Pertama Cara Mengobati Gigitan Ular Berbisa

cara mengobati gigitan ular berbisa - petpintar

Luka bekas gigitan ular berbisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.Jangan panik! Ketahui 9 cara mengobati gigitan ular berbisa berikut ini

Ular adalah salah satu jenis hewan reptil melata yang sangat berbahaya. Tercatat dalam bidang kedokteran terdapat ribuan orang meninggal karena gigitan ular berbisa.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui penanganan pertama cara mengobati gigitan ular berbisa.

Pengetahuan ini penting bagi semua orang, mengingat ular bisa datang darimanapun dan kapanpun. Terlebih lagi bagi orang yang memang hobi memelihara ular dan memiliki cukup banyak ular di rumahnya.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Reptil lainnya!
>> FOLLOW DISINI

9 Cara Mengobati Gigitan Ular Sebelum Mendapatkan Pertolongan Medis

Cara Mengobati Gigitan Ular Berbisa
cara mengobati gigitan ular berbisa - petpintar

Hampir 90% dari semua orang yang terkena gigitan ular berbisa meninggal dunia. Sebab, tidak adanya pengetahuan penting mengenai apa saja penanganan pertama sebelum mendapatkan penanganan medis dari dokter.

Apa saja sih tindakan awal yang dilakukan oleh para pecinta reptil untuk mengobati gigitan ular? Berikut informasi lengkapnya.

1. Ketahui Jenis Ular yang Berbisa

Ular memang terkenal dengan hewan yang sangat ditakuti semua orang karena gigitannya yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Meskipun begitu, kamu harus tetap tenang dan mengidentifikasi apa jenis ular yang menggigit kamu.

Setidaknya, ada sekitar 200 spesies ular di dunia yang berbisa dan berbahaya dari total 2.000 spesies ular di dunia. Beberapa ular berbisa yang bisa kamu temukan di Indonesia adalah ular kobra, ular tanah, ular hijau, ular laut, ular sendok, ular welang, dan ular pohon.

Kalau kamu belum tahu bagaimana ciri fisik dan karakteristik dari ular berbisa di atas. Ketahuilah melalui tanda-tanda berikut ini.

  1. Terdapat dua gigi taring besar di rahang bagian atas.
  2. Karena terdapat dua gigi taring besar, maka bekas gigitan akan menampilkan dua lubang bekas gigitan taringnya.
  3. Kepala ular berbentuk segitiga.
  4. Pupil mata hitam yang vertikal dan pipih tipis.

Selengkapnya kamu bisa cari tau di artikel ciri-ciri ular berbisa yang PetPi sudah tulis.

2. Ketahui Gejala Gigitan Ular Berbisa

Apabila langkah pertama tidak bisa kamu lakukan untuk mengingat jenis dan karakteristik ular yang menggigit, tenanglah. Karena, masih ada cara lain untuk mengetahui apakah gigitan ular tersebut berasal dari ular berbisa atau bukan melalui tanda-tanda berikut ini.

  • Neurotoksik: Kelemahan otot tubuh, kekakuan, kejang, hingga kesulitan bernafas.
  • Hematotoksik: Pendarahan di tempat gigitan, paru-paru, jantung, otak, gusi, saluran cerna, hingga kencing darah.
  • Kardiotoksik: Penurunan tekanan darah, syok, dan henti jantung.
  • Sindroma kompartemen: Pembuluh darah serta saraf bisa terjepit, hingga kekurangan oksigen.

3. Tenang dan Tidak Boleh Banyak Bergerak

Saat kamu mengalami gigitan ular jenis apapun dan belum diketahui apakah ular tersebut berbisa atau tidak. Satu-satunya hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis ular yang menggigit. Ingat-ingatlah dengan cepat bagaimana bentuk, dan jenis apa ular yang tadi.

Meskipun sulit untuk melakukannya, kamu harus tetap tenang dan tidak boleh banyak bergerak agar aliran darah yang mengalir pada semua nadi kamu tidak berjalan begitu cepat dan menyebabkan bisa dari gigitan ular yang sudah menembus kulit kamu tidak tersebar dengan cepat.

Hal ini justru akan semakin berbahaya jika kamu banyak bergerak. Terlebih lagi kita agak sulit mengidentifikasi ular yang mengigigit kita tadi. Kamu bisa cari tau ciri-ciri ular berbisa pada artikel Pintarpet lainnya.

4. Lepas Semua Aksesoris Tubuh yang Berpotensi Memperparah Luka

Bengkak akan muncul ketika seseorang terserang gigitan ular, dan bengkak tersebut tidak akan menjadi lebih besar apabila orang tersebut dengan cepat melepas semua aksesoris tubuh yang berpotensi memperparah luka.

Beberapa aksesoris yang harus dilepas tersebut adalah jam tangan, cincin, kalung, gelang, hingga baju atau celana.

5. Bersihkan Bekas Gigitan Ular Tanpa Air

Cara Mengatasi Gigitan Ular Berbisa
bersihkan bisa ular - med gadget

Alih-alih menunggu pertolongan medis, kamu harus cepat tanggap mengetahui cara mengobati gigitan ular. Salah satu metode yang dinilai efektif untuk menghambat penyebaran bisa di dalam tubuh adalah membersihkan gigitan tersebut tanpa menggunakan air sama sekali.

Cukup gunakan perban atau kain kering untuk membersihkan gigitan tersebut. Kemudian, balut lagi bekas gigitan tersebut dengan kain kering untuk menghambat laju bisa di dalam aliran darah.

6. Letakkan Bekas Gigitan di Bawah Tinggi Jantung

Bisa di dalam aliran darah akan semakin cepat bergerak dan menyebar bila tempat gigitan tersebut berada di atas jantung kamu. Beruntunglah bagi kamu yang tempat gigitannya bisa diatur untuk tetap rendah di bawah jantung.

Jika bekas gigitan tersebut di bawah jantung, maka kecil kemungkinan bisa tersebut mengalir ke bagian tubuh yang lainnya. Lakukan ini sambil menunggu pertolongan medis datang ke rumah kamu, ya.

7. Minum Parasetamol untuk Meredakan Nyeri

Parasetamol adalah salah satu jenis obat yang ampuh untuk meredakan berbagai macam penyakit, mulai dari sakit kepala, flu, batuk, hingga nyeri yang disebabkan oleh gigitan ular.

Perlu diingat, parasetamol hanya meredakan nyeri dan tidak bisa membuat efek bekas gigitan sembuh total. Parasetamol hanya digunakan untuk sementara menunggu pertolongan medis yang lebih tepat.

8. Jangan Lakukan Hal-hal Aneh yang Justru Membahayakan

Panik ketika digigit ular itu wajar. Tapi, melakukan hal-hal aneh di bawah ini merupakan suatu hal yang tidak wajar dan justru membahayakan kesehatan kamu dalam waktu singkat.

Alih-alih membersihkan bekas gigitan dan tetap tenang, banyak orang yang beranggapan dengan cara menggosok zat kimia, minum alkohol, minum kopi, menyedot bagian gigitan, dan mengompres bagian gigitan adalah cara terbaik mengobati gigitan ular. Padahal, langkah-langkah ini adalah cara yang salah.

Tidak ada bukti dengan cara-cara yang telah disebutkan pada langkah ke-8 ini mampu mengobati gigitan ular. Jadi, kamu harus tetap tenang dan lakukan langkah 1 sampai 7. Kemudian, loncat ke langkah 9.

9. Hubungi Bantuan Medis untuk Mendapatkan Antivenom yang Tepat

Meskipun ini semua adalah tindakan pencegahan yang berguna, pengobatan terakhir untuk gigitan ular adalah antivenom. Usahakan agar korban gigitan antivenom secepat mungkin. Mengetahui ukuran, warna dan bentuk ular dapat membantu dokter Anda menentukan antivenom mana yang terbaik untuk situasi tertentu itu.

Antivenom dibuat dengan mengimunisasi kuda atau domba dengan racun ular tertentu. Serum darah mereka (bagian darah yang berair) kemudian diproses, karena mengandung antibodi yang mampu menetralkan efek racun.

Ada antivenom yang mengobati gigitan dari jenis ular tertentu (antivenom monospesifik) dan juga yang mengobati gigitan dari sejumlah ular yang ditemukan di wilayah geografis tertentu (antivenom polyspecific).

Demikian informasi 9 cara mengobati gigitan ular. Kuncinya tetap tenang dan segera dapatkan pertolongan medis dari rumah sakit terdekat di sekitar kamu. Semoga pengetahuan ini berguna bagi kamu yang memang hobi memelihara reptil, atau berburu di tengah hutan.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Kamis, 01 Oktober 2020, 10:00 WIB
Update pada: Senin, 05 April 2021, 20:30 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/pertolongan-pertama-saat-digigit-ular-b erbisa/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15647-snake-bites/management-and-treatment
  • https://www.healthline.com/health/snake-bites
  • https://www.webmd.com/first-aid/snakebite-treatment

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar