Kura-kura Sulcata: Karakteristik, Usia, dan Cara Perawatannya

Sobat Pintar, ada salah satu jenis kura-kura yang bisa kamu pelihara adalah kura-kura Sulcata. Mereka populer dengan usia yang panjang dan tubuhnya yang besar. Bahkan, mereka menempati posisi sebagai kura-kura terbesar nomor tiga di dunia.

Meski bertubuh besar, nyatanya mereka tidak menampilkan kesan yang garang dan juga menyeramkan. Pasalnya, justru hewan ini terkenal akan tampilannya yang tenang dan menggemaskan.

Apabila Sobat Pintar tertarik untuk memeliharanya, penting untuk memahami bagaimana seluk beluk hewan berkaki empat ini. Mulai dari karakteristik tubuh, umur, hingga cara perawatannya yang dapat kamu simak di bawah ini.

Peringatan:

Melansir dari IUCN (the International Union for Conservation of Nature), kura-kura ini termasuk dalam hewan yang terancam punah. Keberadaannya sudah langka dan mulai sangat sulit untuk ditemukan. Lalu, apakah kura-kura Sulcata dilindungi?

Di Indonesia sendiri tidak melindungi secara nasional perdagangan jenis kura-kura ini. Artinya, secara hukum di Indonesia masih memperbolehkan satwa ini untuk perdagangan dan peliharaan.

Hanya saja, sangat dibutuhkan kesadaran oleh para pecinta hewan untuk turut serta menjaga dan melestarikan mereka. Sehingga jika berniat untuk memeliharanya, pastikan kamu memiliki sarana dan prasarana yang memadai agar usianya bisa panjang.

Kura-kura Sulcata: Si Tubuh Besar yang Menarik

Centrochelys sulcata atau kura-kura Sulcata adalah sebuah spesies kura-kura darat yang berasal dari gurun Sahara Afrika tepatnya di bagian Selatan. Nama lainnya adalah the African spurred tortoise atau kura-kura pacu dari Afrika.

Karena berasal dari daerah yang memiliki suhu ekstrim, gersang, dan tandus, mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup yang tinggi. Mereka lebih bisa beradaptasi dengan naik turunnya suhu daripada jenis kura-kura lain.

Di habitat aslinya mereka akan membuat lubang dalam tanah sampai kedalaman sekitar 30 cm. Tujuannya adalah sebagai tempat berlindung dari kondisi alamnya yang sangat panas dan gersang.

Agar tidak salah informasi, ketahuilah profil selengkapnya dari kura-kura Sulcata berikut ini:

1. Bentuk Fisik

Jenis tortoise ini memiliki bentuk fisik yang khas dan membedakannya dengan jenis lainnya. Pertama adalah panjang tempurungnya yang biasanya berukuran 46 sampai 92 cm. Ukuran ini dipengaruhi oleh usia mereka.

Saat pertama menetas ukurannya sekitar 5 cm saja, tapi akan membesar seiring usia. Beratnya sekitar 31 sampai 45 kilogram. Akan tetapi, ada juga yang berat tubuhnya mencapai 68 kilogram.

Tubuhnya memiliki warna kuning kecoklatan dan jari-jari kaki mereka terlihat jelas. Pada tempurungnya biasanya terlihat pola garis hitam yang tipis dan ada juga yang tebal. Saat Sobat Pintar sentuh akan terasa sisik tempurungnya yang tebal.

2. Masa Hidup

Hewan ini pun terkenal dengan umurnya yang panjang. Bahkan, ada juga umur kura kura Sulcata yang mencapai 60 tahun jika perawatannya tepat.

Selain itu, apabila kamu bisa memelihara mereka dengan pola diet dan konsumsi serat yang tepat, usianya akan bisa lebih lama.

3. Makanan

Secara alamiah, kura-kura Sulcata adalah hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Saat berada di habitat aslinya, makanan kura kura Sulcata adalah daun semak maupun rumput yang ada di gurun.

Mereka juga akan memakan bunga lain seperti endive, dandelion, clover, dan lain sebagainya. Saat memeliharanya, Sobat Pintar bisa memberikan makanan berupa rerumputan yang memiliki protein rendah dan serat yang tinggi.

Kamu bisa memberikan rumput gandum, jerami, dan sayuran seperti daun singkong dan selada. Selain itu, kamu bisa memberian camilan selingan dari dan mint, daun anggur, kaktus, dan labu.

Agar pertumbuhan kura-kura Sulcata bisa lebih maksimal, kamu bisa memberikan tambahan asupan kalsium. Caranya bisa dengan memberikan suplemen kalsium khusus kura-kura atau bisa juga lewat asupan daun anggur dan daun murbei.

Selain makanan, penting menyediakan minuman agar tidak dehidrasi dan kekurangan air. Sobat Pintar bisa menyediakannya dalam sebuah piring yang tidak terlalu dalam agar mereka bisa dengan mudah meminumnya.

4. Perbedaan Jenis Kelamin

Membedakan kelamin kura-kura tergolong penting untuk kebutuhan reproduksi mereka. Saat masih kecil, Sobat Pintar bisa mengidentifikasi jenis kelamin berdasarkan gerak-gerik dan juga letak anus keduanya.

Sulcata betina umumnya akan memiliki sifat yang jauh lebih kalem dan tenang. Kemudian anusnya terletak lebih dekat dengan bagian tepi area plastronnya.

Sedangkan, jantan akan memiliki sifat yang jauh lebih aktif. Selain itu, jarak anus akan lebih jauh dengan area tepi plastronnya.

5. Harga Kura-kura Sulcata

Dengan tubuhnya yang bisa besar dan eksotisme tempurungnya, hewan ini memang tidaklah murah. Jika Sobat Pintar tertarik untuk memeliharanya, maka harus siap mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.

Berikut ini ada kisaran harga kura-kura Sulcata terbaru di tahun 2023 yang bisa kamu jadikan referensi, yaitu:

• Kura-kura Sulcata bayi harga mulai dari Rp1.900.000;
• Kura-kura Sulcata kecil <30 cm harga sekitar Rp985.000 - Rp1.200.000;
• Kura-kura Sulcata 30 cm harga sekitar Rp8.500.000 - Rp14.500.000;
• Kura-kura Sulcata albino harga sekitar Rp21.000.000 - Rp28.000.000;
• Kura-kura Sulcata besar (indukan) harga mulai dari Rp18.000.000.

Cara Merawat Kura-kura Sulcata

Perawatan hewan ini mungkin bisa dibilang tidaklah terlalu sulit. Hanya saja, memang ada banyak hal yang harus mendapatkan perhatian lebih.

Berikut adalah cara perawatan kura-kura jenis sulcata yang bisa kamu lakukan dengan benar secara umum, antara lain:

1. Siapkan Kandang yang Nyaman dan Memadai

Kandang kura-kura adalah hal penting yang harus Sobat Pintar siapkan karena menyangkut kesehatan dan kenyamanan mereka. Kamu bisa menggunakan kandang kayu berbentuk persegi atau torto table yang bisa ditemukan di toko hewan atau online.

Ukuran kandang sebaiknya minimal 100x60 cm bagi kura-kura kecil dibawah 10 cm. Kemudian, sebaiknya juga memasang lampu khusus UVB dan UVA supaya bisa memberikan suasana hangat.

Usahakan juga agar kandang tidak lembab karena mereka tidak menyukai hawa yang lembab. Selain itu, pastikan juga kondisi kandang selalu bersih agar tidak rentan terserang penyakit.

2. Perhatikan Makanan

Karena merupakan hewan herbivora, maka mereka akan memakan rumput dan sayuran sebagai asupan utama. Serat dan nutrisi yang ada pada rumput dan sayur bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan pencernaan mereka.

Meski begitu, hindari memberikan beberapa sayuran hijau seperti sawi, kangkung, bayam, kembang kol, dan brokoli. Sebab, kandungan oksalat yang ada di dalamnya tidak baik untuk pencernaan mereka.

3. Jaga Kesehatan dan Mental Kura-kura

Cara merawat kura kura Sulcata yang tidak kalah pentingnya adalah soal kesehatan. Seperti hewan lain, mereka pun memiliki resiko kesehatan khususnya infeksi pernapasan. Oleh karena itu, usahakan lingkungan kandangnya tidak lembab.

Karena terbiasa dengan habitat asli yang gersang, maka kura-kura Sulcata akan lebih cocok di lingkungan yang kering. Jadi saat lingkungannya lembab, kondisi pernapasannya bisa beresiko terkena infeksi.

Selain itu, usahakan untuk menjemur kura-kura di ruangan terbuka yang banyak tanaman seperti halaman rumah. Fungsinya agar mereka tidak stress dan kondisi tempurungnya bisa senantiasa kering sehingga tidak terkena infeksi jamur.

Sobat Pintar, itulah akhir dari informasi lengkap tentang kura-kura Sulcata. Pada dasarnya, hewan ini adalah salah satu jenis kura-kura besar yang bisa memiliki umur panjang jika kamu bisa merawatnya dengan baik dan benar.

Akan tetapi, untuk bisa memeliharanya memang butuh biaya yang besar karena harganya sangat mahal. Jadi, apakah Sobat Pintar masih tertarik untuk memelihara kura-kura jenis Sulcata ini?

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.