Hari ini: Rabu, 01 Mei 2024
Kamis, 24 Juni 2021, 20:30 WIB

4 Manfaat Kura-Kura bagi Manusia dan Lingkungan, Bukan sebagai Peliharaan Saja!

4 Manfaat Kura-Kura bagi Manusia dan Lingkungan, Bukan sebagai Peliharaan Saja!

Manfaat kura-kura - pikist

Selain jadi peliharaan, kura-kura punya banyak manfaat bagi kehidupan. Berikut ulasan manfaat kura-kura bagi manusia dan lingkungan yang patut diketahui.  

Kura-kura adalah salah satu jenis reptil yang paling mudah Sobat PetPi kenali dengan adanya bagian cangkang sebagai pelindung tubuhnya.

Dibanding jenis reptil lain, seperti ular, iguana, atau bunglon, hewan ini cenderung jinak dan mudah berinteraksi dengan manusia.

Sehingga umum untuk menemukan kura-kura sebagai salah satu pilihan hewan peliharaan di rumah.

Nah, selain dijadikan sebagai hewan peliharaan ternyata kura-kura juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi kehidupan. Apa sajakah itu?

Melansir dari berbagai sumber, berikut PetPi ulas beberapa manfaat kura-kura bagi manusia dan lingkungan yang mungkin jarang kamu ketahui.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Reptil lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Apa Saja Manfaat Kura-Kura bagi Kehidupan Manusia?

Manfaat Memelihara Kura-kura
Manfaat kura-kura untuk manusia - npr

Sebelum masuk ke pembahasan utama, Sobat PetPi harus mengenali dulu jenis-jenis reptil bercangkang yang satu ini terlebih dulu, nih.

Setidaknya ada tiga jenis kura-kura yang dikenali saat ini, yakni kura-kura darat (tortoise), kura-kura air tawar (turtle), dan penyu (sea turtle) yang memiliki perbedaan dan karakteristik tersendiri.

Masing-masing jenis kura-kura tersebut pun memiliki manfaat tersendiri, baik untuk kehidupan manusia dan juga lingkungan tempat tinggalnya. Berikut adalah beberapa di antaranya!

1. Manfaat Kura-Kura sebagai Peliharaan

Manfaat kura-kura bagi manusia yang pertama adalah sebagai hewan peliharaan. Kura-kura banyak digemari karena tergolong hewan peliharaan yang jinak, sehingga cocok untuk keluarga dan anak-anak.

Di balik itu juga, beberapa kalangan juga mempercayai mitos memelihara kura-kura. Misalnya sebagai simbol keberuntungan dalam Feng Shui hingga simbol dewa bagi beberapa kepercayaan, lho.

Ada dua jenis kura-kura yang umum dijadikan peliharaan, yakni kura-kura air tawar dan kura-kura darat. Harganya pun beragam dan ditentukan oleh corak tubuh hingga kelangkaannya.

Misal jenis kura-kura air tawar, seperti kura-kura Brazil (Trachemys scripta elegans) dan kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) umum dipelihara dan harganya terjangkau, berkisar ratusan ribu rupiah.

Sementara jenis kura-kura darat, seperti kura-kura Sulcata (Geochelone sulcata) dan kura-kura Leopard (Stigmochelys pardalis) punya harga lebih mahal, bahkan tembus hingga jutaan rupiah, lho.

Namun dalam memelihara kura-kura, Sobat PetPi juga harus waspada akan risiko infeksi bakteri Salmonella yang mungkin dibawa olehnya.

Salmonella adalah salah satu jenis bakteri yang diketahui dapat menyebabkan masalah pencernaan. Gejala dari infeksi Salmonella termasuk mual, muntah, kram perut, diare, dan tanda-tanda lainnya.

Maka penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan saat kamu memelihara kura-kura, seperti:

  • Selalu mencuci tangan dengan sabun atau pembersih lain, baik sebelum maupun sesudah berinteraksi dengan kura-kura peliharaan.
  •  Awasi aktivitas anak-anak dengan kura-kura. Hindari kontak anak-anak yang umum dalam mencium atau menjilat kura-kura. Apabila memungkinkan, batasi kontak antara keduanya.
  • Pisahkan peralatan rumah tangga dengan peralatan yang digunakan untuk merawat kura-kura.
  • Selalu jaga kebersihan tempat tinggal kura-kura (misal kolam atau akuarium) dari kotoran secara rutin dan menyeluruh.

2. Manfaat Kura-Kura sebagai Barang Hiasan

Berkat keindahan bentuk dan corak cangkang yang dimilikinya, beberapa jenis kura-kura juga dijadikan sebagai barang hiasan atau pajangan bagi beberapa kalangan.

Misalnya saja seperti jenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang memiliki bentuk cangkang unik seperti sisik tajam dan corak kecoklatan yang unik.

Penyu sisik yang dijadikan pajangan akan diawetkan tubuhnya. Beberapa kalangan juga mempercayai memajang kura-kura dapat membawa kesejahteraan bagi hidupnya.

Sayangnya jenis penyu sisik ini menurut IUCNRedList.org tergolong dalam kategori kritis atau sangat terancam punah di alam liar, lho.

3. Manfaat Kura-Kura sebagai Bahan Makanan

Selain sebagai peliharaan, di beberapa kawasan Asia kura-kura juga dijadikan sebagai bahan makanan.

Kura-kura yang sering dijadikan bahan makanan adalah Asiatic Softshell Turtle (Amyda cartilaginea). Di Indonesia sendiri kura-kura ini dikenal sebagai bulus, labi-labi, atau kura-kura berpunggung lunak.

Melansir laman LiveStrong.com, seporsi daging labi-labi setidaknya mengandung 220 kalori, 33 gram protein, 9 gram lemak, dan 82 gram kolesterol.

Daging labi-labi memiliki kandungan kalsium tinggi, yakni sekitar 20 persen dari kebutuhan harian. Selain itu ada pula kandungan vitamin A, B1, B2, dan B6, serta beberapa mineral seperti fosfor dan zinc.

Adapun beberapa khasiat dan manfaat daging labi-labi, seperti:

  • Kandungan vitamin B dalam daging labi-labi dapat membantu proses pengolahan makanan menjadi energi. Sehingga cocok untuk pemulihan orang dengan aktivitas berat.
  • Di Tiongkok, daging labi-labi digunakan sebagai bahan pengobatan alternatif yang cukup populer. Misal menjaga kesehatan organ ginjal, mengatasi fase menopause pada wanita, dan lainnya.

Manfaat daging labi-labi sebagai bahan makanan perlu diawasi perburuannya, lho. Pasalnya menurut laman IUCNRedList.org, jenis kura-kura ini tergolong ke dalam kategori rentan kepunahan di alam liar.

Berkurangnya populasi akibat banyaknya perburuan liar pun, tentu akan mempengaruhi peran kura-kura sebagai salah satu penjaga ekosistem lingkungan.

Di Indonesia, untungnya tidak banyak yang memanfaatkan kura-kura ini menjadi santapan. Jadi, mari kita lestarikan semua jenis kura-kura demi keseimbangan ekosistemnya.

4. Manfaat Kura-Kura bagi Ekosistem Lingkungan

Terakhir dan tidak kalah penting adalah manfaat kura-kura bagi lingkungan sekitarnya sebagai penjaga keseimbangan ekosistem.

Sebagai contoh kura-kura air dapat menjaga populasi ikan di suatu wilayah perairan (misal sungai atau danau). Kura-kura akan menjadikan ikan tersebut sebagai santapan, agar populasinya tidak membludak.

Sama halnya dengan penyu yang menghuni wilayah laut, yang menjadi hewan penyeimbang bagi populasi beberapa spesies spons dan ubur-ubur.

Hal ini dikarenakan kehadiran spons dan ubur-ubur dalam jumlah berlebih bisa menghambat pertumbuhan terumbu karang dan perkembangbiakkan ikan di dalamnya.

Nah, itulah dia beberapa manfaat kura-kura bagi manusia dan lingkungan yang tentu perlu untuk Sobat PetPi perhatikan untuk tetap menjaga keseimbangannya.

Terlebih kini beberapa jenis kura-kura juga tergolong ke dalam hewan yang rentan pada risiko kepunahan, yang mana wajib dipelihara kelestariannya agar tetap bisa bertahan di alam liar.

VIDEO: Manfaat Kura-Kura untuk Kehidupan Manusia

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Terbit: Rabu, 23 September 2020, 10:00 WIB
Update pada: Kamis, 24 Juni 2021, 20:30 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Amyda&species=cartilaginea
  • https://www.iucnredlist.org/species/1181/97397687
  • https://www.livestrong.com/article/419271-what-are-the-health-benefits-of-eating-soft-shelled-turtles/
  • https://www.thesprucepets.com/pet-turtles-and-salmonella-1239427

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar