Bingung Pilih Makanan Kura-kura? Pilih 6 Jenis Makanan Tinggi Protein Ini Aja!

Kura-kura adalah hewan omnivora yang terdiri dari dua jenis yang berbeda sesuai dengan tempat tinggalnya, ada kura-kura darat, dan ada kura-kura air.

Cara perawatan makanan kedua jenis kura-kura tersebut tidaklah sama. Masing-masing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda agar bisa hidup lebih panjang dan tumbuh dengan sehat.

Kalau kamu berencana untuk memelihara kura-kura, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja makanan yang bagus untuk jenis kura-kura yang kamu pelihara.

Daftar Makanan Kura-kura yang Tinggi Protein dan Vitamin

Kura-kura dikenal memiliki umur panjang apabila dibanding jenis hewan peliharaan lainnya. Tentu ingin memelihara kura-kura yang sehat dan panjang umurnya, kan?

Salah satu cara merawat kura-kura yang baik dan benar adalah memilih makanan untuk kura-kura yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya, misal kaya kandungan protein dan vitamin.

Secara umum, kamu bisa menggunakan sejumlah rekomendasi makanan kura-kura yang sudah dirangkum melalui berbagai sumber berikut ini.

Aneka Sayur dan Buah-buahan Segar

Mayoritas semua jenis kura-kura adalah hewan herbivora (pemakan tumbuhan) yang bisa dengan mudah ditemukan di kebun, hutan, dan laut. Terutama bagi kura-kura darat.

Tapi, kamu harus tahu ada 2 jenis sayuran dan buah-buahan yang cara pemberiannya berbeda. Ada yang bisa dijadikan makanan sehari-hari. Ada juga yang hanya bisa diberikan maksimal 2 kali seminggu.

Berikut adalah aneka sayur dan buah-buahan tersebut yang bagus untuk sehari-hari:

• Rumput
• Sawi
• Wortel
• Selada Air
• Kangkung
• Labu Kuning
• Daun Kacang
• Blueberry
• Raspberry

List di atas sangat cocok untuk jadi makanan pokok kura-kura peliharaan kamu.

Sedangkan, sayur dan buah-buahan lain yang bisa dijadikan pemenuhan protein kura-kura adalah tauge, lidah buaya, buncis, mentimun, dan kacang panjang. Pemenuhan protein ini maksimal diberikan ke kura-kura 2x seminggu.

Karena, terlalu berlebihannya protein yang didapatkan oleh kura-kura akan mengakibatkan penyakit Pyramiding. Sebuah penyakit tulang metabolik yang ditandai dengan terbentuknya penumpukan keratin di tempurung.

Ikan Tawar Segar dan Serangga Kecil

Pada habitat aslinya, kura-kura darat adalah hewan yang juga tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan proteinnya melalui ikan dan serangga yang hidup di sekitarnya.

Inilah sebabnya, ikan tawar dan serangga kecil seperti jangkrik, laba-laba, belalang, nyamuk, semut, dan cacing adalah makanan yang cocok untuk kura-kura.

Seperti halnya buah dan sayuran, untuk menghindari kura-kura terserang penyakit Pyramiding, sebaiknya jangan terlalu sering memberi umpan ini. Cukup sekitar 2 sampai 3x dalam satu minggu.

Selain ikan tawar segar, seperti ikan laut dan ikan beku, sangat tidak direkomendasikan. Karena, akan menyebabkan permasalahan dalam jangka panjang.

Telur Rebus

Kalau kamu merasa sulit untuk menemukan ikan tawar dan serangga, telur rebus bisa dijadikan sebagai alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan protein kura-kura.

Pastikan terlebih dahulu potong-potong telur rebusnya sesuai dengan ukuran kura-kura untuk memastikan mereka tidak kesulitan melahap.

Seperti halnya ikan dan serangga, untuk menghindari penyakit Pyramiding dan kegemukan, pemberian telur rebus pada kura-kura peliharaanmu cukup 2x seminggu.

Pelet Kura-kura Berkualitas

Makanan kura-kura lain yang mudah kamu dapatkan adalah pelet. Hampir semua toko hewan reptil menyediakannya.

Akan tetapi, kamu harus tahu terlebih dahulu apa perbedaan pelet reptil lainnya dengan pelet kura-kura. Karena, kura-kura yang diberi pelet reptil lainnya hanya akan membuat mereka sakit.

Hal yang paling mudah untuk membedakannya adalah dari teksturnya. Pelet kura-kura biasanya lebih keras, tidak mudah pecah dan mengambang di air.

Sebagai catatan, pelet diumpankan kepada kura-kura hanya sebagai penyeimbang mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh kura-kura tapi tidak tersedia di aneka makanan lainnya.

Seperti yang dikutip dari petMD, Dr. Starkey menyarankan pelet sebagai makanan wajib untuk memenuhi sekitar 25% vitamin dan mineral kura-kura.

Ada banyak sekali produk pelet kura-kura berkualitas tinggi, seperti Best In Show Morning Sun Turtle Food, SUGOI , dan Turtle Vit Turtle Food. Harganya dimulai dari Rp14.000,- per 350 gram.

Rumput

Apabila memungkinan, kamu dapat melepaskan mereka ke luar kandang untuk menyantap rerumputan alami sambil terpapar sinar matahari.

Hal ini dilakukan agar kura-kura terhindar dari stres serta mendapatkan manfaat berupa sintesis vitamin D yang diperolehnya dari sinar matahari.

Namun jika kamu melepasnya ke ruang terbuka, harap pastikan bahwa tidak ada tanaman beracun yang dapat membahayakan kesehatannya di area tersebut, ya.

Air Bersih

Layaknya hewan lainnya, menyediakan air bersih secukupnya juga merupakan kewajiban dari cara merawat kura-kura.

Pastikan kura-kura peliharaan kamu selalu disediakan air bersih yang mudah untuk dijangkau, dan bersih. Gantilah air tersebut minimal 1x sehari. Segera ganti jika air sudah terlihat keruh dan kotor.

Apa Makanan Kura-Kura Kecil yang Sesuai Ukurannya?

Untuk harga yang lebih terjangkau, mungkin beberapa di antara kamu memilih untuk memelihara kura-kura kecil alias anakannya. Jenis kura-kura ini tentu lebih butuh banyak perhatian karena terbilang masih cukup berisiko, salah satunya untuk pilihan makanannya.

Secara garis besar, makanan anak kura-kura kurang lebih sama seperti kura-kura dewasa, yakni berupa sayuran dan buah-buahan. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran dan porsi yang harus disesuaikan dengan ukuran tubuhnya.

Beberapa pemelihara kura-kura juga menyarankan pemberian multivitamin, berupa vitamin D3 dan kalsium yang penting untuk pertumbuhan mereka. Untuk dapat dikonsumsi kura-kura kecil, cukup campurkan multivitamin dalam bentuk serbuk ke dalam pakan.

Tidak ketinggalan juga selalu memberikan air minum dalam wadah untuk menjaga tubuh anak kura-kura tetap terhidrasi dengan baik, ya.

Bagaimana Cara Memberi Makan Kura-kura yang Baik dan Benar?

Seperti yang telah disebutkan di atas, kura-kura merupakan reptil yang memiliki umur panjang, sekitar 25 sampai 40 tahun. Kura-kura berumur 0 - 7 tahun masih dianggap sebagai anakan kura-kura. Sedangkan, untuk usia 7 tahun ke atas, mereka sudah dianggap kura-kura dewasa.

Nah, usia kura-kura ternyata menjadi salah satu faktor juga yang mempengaruhi bagaimana cara memberinya makanan, loh. Mereka bisa terserang berbagai penyakit jika pemberiannya salah.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara memberikan makanan pada kura-kura.

1. Beri makan anakan kura-kura setiap hari sedikit demi sedikit untuk menghindari kegemukan.
2. Beri makan kura-kura dewasa setiap 2x dalam seminggu.
3. Potong makanan sesuai ukuran mulut dan rahang kura-kura.
4. Khusus kura-kura air, beri pakan mereka di dalam air juga.
5. Hindari pemberian produk susu, yoghurt, dan susu. Karena, kura-kura tidak bisa mencernanya.
6. Jangan pernah memberikan makanan manusia kepada kura-kura peliharaanmu.
7. Sebelum memberikan makanan baru, pastikan buang terlebih dahulu sisa makanan yang belum habis.

Itu dia 5 rekomendasi jenis makanan kura-kura yang mengandung protein, mineral dan vitamin lengkap dengan tips memberinya. Ingatlah bahwa mereka konsumsi makanan berlebihan pada kura-kura akan menyebabkan kegemukan dan Pyramiding

Adapun jika kura-kura peliharaan kamu sudah kegemukan dan Pyramiding, cobalah untuk mengurangi porsi makan, taruh di kandang yang sempit, dan berikan suplemen yang tepat kepada mereka.

Segera bawa ke dokter hewan jika penyakitnya sudah terlalu parah. Semoga informasi dari PetPi bermanfaat ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Senin, 14 Desember 2020, 19:30 WIB
Update pada: Rabu, 19 Januari 2022, 09:00 WIB