Sering Berpetualang ke Hutan? Ini Jenis Ular Tanah yang Harus Kamu Waspadai
Penulis & Editor: Zaky AfdikaSering berkebun dan bertualang ke hutan? Waspadai jenis ular ini. Berikut adalah jenis ular tanah yang mematikan dan bisa berkamuflase di dedaunan
Ular merupakan jenis reptil yang paling digemari oleh para pecinta hewan ekstrim karena keeksotisannya. Ular sendiri mempunyai beragam jenis yang bisa kita temui di Indonesia. Salah satu jenis ular yang gampang kita temui di lingkungan sekitar adalah jenis ular tanah.
Jenis ular tanah bisa dibilang kerap menjadi hewan yang menakutkan bagi kebanyakan orang. Gigitannya dan bisa beracun menjadi teror tersendiri di rumah atau lingkungan sekitar.
Jenis ular tanah ini merupakan jenis ular yang kebanyakan hidup di kawasan asia tenggara, khususnya mudah ditemukan di pulau jawa, yaitu di jawa barat, jawa tengah bagian barat dan di pulau karimunjawa.
Karena ini termasuk jenis ular yang berbisa dan berbahaya, maka dari itu kita harus mengenali jenis ular tanah yang berada di lingkungan sekitar kita.
Agar lebih waspada, berikut PetPi kasih tau ciri jenis ular tanah yang mudah kita kenali.
Daftar Isi
Habitat Ular Tanah (Ground Snake)
Melihat namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa jenis ular ini kerap ditemukan di tanah, dan bahkan kadang ular ini bisa mengecoh siapapun yang melihatnya. Ular ini bisa berkamuflase dengan lingkungan disekitarnya agar tak terlihat oleh predator yang ingin memangsa.
Ular ini paling sering ditemukan di hutan dataran rendah, lereng bukit, dan di daerah budidaya. Kerap pula juga ditemukan di areal persawahan dan perkebunan karet dengan kontur tanah yang agak sedikit kering.
Hewan ini juga merupakan hewan yang terestrial dan nokturnal. Namun begitu, bukan berarti ia tidak aktif pada siang hari ya. Ia bisa saja aktif pada siang hari pada kondisi tertentu. Jenis ular tanah ini cenderung aktif di daerah yang mempunyai kelembapan tinggi.
Ular ini memang tidak se agresif yang kalian bayangkan. Ia tidak seagresif seperti ular cobra atau ular berbisa lainnya. Jenis ular ini akan agresif jika ada yang ingin menyerangnya atau dalam keadaan ingin memburu.
Makanannya adalah katak, tikus atau burung-burung kecil lainnya. Jenis ular tanah kecil biasanya juga memakan hewan yang lebih kecil lagi seperti serangga, cicak, dan kadal kecil.
Ciri - Ciri Ular Tanah
Ciri-ciri ular tanah ialah berukuran sedang dan tidak terlalu besar. Cenderung memiliki badan yang gemuk dan memiliki panjang rata-rata hanya sekitar 76cm. Jenis ular tanah betina cenderung lebih panjang dari yang jantan. Bahkan jenis ular tanah yang pernah ditemui paling panjang sekitar 91cm.
Warna ciri khas dari ular tanah ini memiliki punggung yang berwarna coklat agak kemerahan dan agak kemerah mudaan. Sepanjang bagian tengah punggungnya terdapat corak segitiga sebanyak 25 - 30 pasang.
Corak segitiga ini bentuknya besar dan agak sedikit gelap dengan warna cokelat diseling dengan warna terang agak kekuningan. Puncak segitiga itu bertemu dengan garis vertebral.
Sisi samping berwarna lebih pucat dan lebih buram, tidak terlalu kelihatan motifnya seperti apa. Sisi bawah tubuh hanya putih dengan warna agak merah jambuan, bebercak coklat gelap dan terang. Kalau kita perhatikan, keseluruhan warna memberikan kesan penyamaran yang cukup kuat manakala ular berada di antara dedaunan yang kering.
Satu lagi ciri-ciri ular tanah yang bisa terlihat oleh mata orang awam adalah bentuk kepala ular tanah yang seperti segitiga dengan moncong meruncing, berwarna coklat gelap dengan motif membentuk sepasang sepasang pita keputihan di atas mata.
Apabila melihat ular dengan ciri-ciri di atas, kamu wajib waspada ya. Karena banyak orang yang tidak mengetahui jenis ular berbisa ini.
Mereka menganggap ular ini hanya ular tanah yang tidak memiliki bisa. Minta bantuan kepada orang yang lebih ahli untuk menangkap ular ini apabila jenis ular tanah ini mulai masuk ke dalam rumah.
Seberapa Kuat Bisa Ular Tanah?
Dilansir dari liputan6, gigitan ular tanah ini sangat menyakitkan yang bisa menimbulkan pembengkakan dan kadang-kadang sampai bisa mematikan jaringan di sekitar gigitan.
Meskipun gigitan fatal kadang terjadi, namun banyak korban yang melaporkan bahwa dirinya mengalami kerusakan atau disfungsi anggota badan, bahkan ada yang harus di amputasi karena ketiadaan serum anti bisa di beberapa rumah sakit di Indonesia.
Di sisi lain, bisa ular tanah ini mengandung bahan anti-kougalan yang dapat mencegah pembekuan darah. Racun dari spesies-spesies ini malah digunakan untuk mengisolasi enzim seperti trombin yang biasa disebut dengan ancrod.
Ketika diuji secara klinis, enzim ini digunakan untuk memecah dan melarutkan gumpalan darah pada pasien dan untuk menurunkan viskositas darah untuk membantu mencegah serangan jantung dan stroke lho gan.
Jadi bisa disimpulkan bahwa, bisa dari ular ini tidak bisa mematikan secara sudden death atau mati mendadak. Karena bisa dari ular jenis ini adalah bisa yang berbeda dengan ular cobra atau king cobra.
Maka dari itu, kesempatan kamu untuk hidup saat digigit ular tanah masih tinggi. Segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mengobatinya dengan anti bisa secepatnya.
Spesies Jenis Ular Tanah
Jenis ular tanah yang biasa ditemukan ada 2 jenis. Semuanya spesies dari marga Calloselasma. Penyebarannya di sekitar kawasan asia tenggara. Berikut kedua jenis ular tanah.
C. r. Rhodostoma (BOIE 1827)
Jenis ular ini adalah jenis ular tanah yang sering kita temukan di dataran rendah Indonesia. Penyebarannya ada di sekitar asia tenggara seperti di Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Semenanjung Malaya bagian utara, Jawa Barat serta Jawa Tengah bagian barat dan kepulauan Karimunjawa.
C. r. Annamensis (ANGEL 1933)
Jenis ular ini memang sedikit sekali ditemukan di daerah wilayah Indonesia. Ular tanah ini lebih endemik di negara Vietnam bagian selatan serta Kamboja. Ciri keduanya hampir sama, namun hanya berbeda coraknya saja.
Itulah dia beberapa penjelasan mengenai jenis ular tanah yang ada di Indonesia, jika sudah memahami ciri ciri ular tanah, kamu juga wajib mewaspadainya ya. Ular tanah bisa saja agresif jika ia dalam kondisi terancam. Apabila menemukan ular tanah di alam liar, sebaiknya kamu jangan membunuhnya karena dia tidak akan menyerang jika manusia tidak mengancamnya.
Sekian penjelasan dari Petpi, semoga bermanfaat artikel mengenai ular tanah ini. Salam lestari!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Terbit: Sabtu, 22 Agustus 2020, 19:30 WIB
Update pada: Rabu, 19 Mei 2021, 20:30 WIB
- https://hot.liputan6.com/read/4053689/jenis-ular-tanah-yang-perlu-diwaspadai-masuk-rumah-kenali-cirinya
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ular_tanah
Tentang Penulis
Zaky Afdika
Saya adalah seorang penulis dan editor situs PintarPet yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, musang, iguana dan hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar