Sedikit Berbeda, Mari Mengenal Jenis Ular yang Melahirkan!

Sobat pintar, ular termasuk hewan yang unik dan mempunyai karakter tersendiri jika diamati dengan sesama, karena dalam berkembang biak, ular ada yang bertelur dan ada juga yang melahirkan.

Ada beberapa jenis ular yang melahirkan, tentunya dalam tahap ini membuat banyak orang berpikiran salah jika ular hanya bertelur saja. 

Pada kesempatan kali ini, kami memberikan beberapa penjelasan lengkap mengenai ular yang melahirkan tersebut yang membuat sobat akan lebih memahaminya.

Hal ini mungkin informasi baru dan belum banyak orang yang mengetahuinya. Dengan demikian membuat sobat dapat memahami dan mengertinya secara menyeluruh, simak penjelasan lengkapnya. 

Ular Melahirkan atau Vivipar 

Dalam penjelasannya secara biologis, ular yang berkembang biak dengan cara beranak biasa disebut sebagai vivipar. Hal ini bisa dilihat kalau ular menggunakan plasenta dan kantung kuning telur untuk beranak.

Tentunya proses ini hal yang tidak biasa ditemui pada beberapa reptil, karena terbilang tidak lazim. 

Pada biasanya ular itu berkembang biak dengan ovipar atau bertelur, hal ini terjadi pada hampir 70 persen ular yang ada di muka bumi.

Nantinya beberapa telur yang sudah menetas tersebut langsung dierami hingga menetas serta keluar langsung dari cangkangnya. Dalam tahap ini hampir semua keluarga ular bertelur. 

Selain itu juga ada beberapa ular yang berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan, sehingga hal ini disebut sebagai ovovivipar.

Prosesnya telur didiamkan dalam perutnya, lalu ketika masuk masa lahir baru akan keluar. Dalam tahap ini ular langsung menetas dalam perutnya, sehingga tubuh dan cangkangnya keluar sekaligus. 

Jenis Ular yang Melahirkan 

Ada beberapa jenis ular yang proses berkembang biak dengan vivipar atau langsung melahirkan, berikut ini setidaknya ada 2 jenis ular melahirkan yang akan PetPi jelaskan. 

1. Ular Boa Pembelit

Ular yang berasal dari daratan Amerika ini menyukai iklim yang tropis, sehingga penyebarannya pada Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan tersebar di kepulauan Karibia.

Pada proses pertumbuhannya ular ini termasuk cepat dan bertubuh besar. Ular ini mencapai panjang 2 meter hingga kurang lebih 4 meter dan berat tubuh mencapai 30 kg.

Rentang usianya pun dapat mencapai 40 tahun, untuk itu kamu wajib memberikan perawatan dan penangkaran yang baik.

Dilansir dari laman reptil.guide, ular boa pembelit adalah hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan.

Anak ular akan berkembang di dalam tubuh induk selama sekitar empat sampai lima bulan, yang kemudian akan langsung dilahirkan.

Tidak diketahui alasan pasti mengapa ular ini berevolusi menjadi ular yang melahirkan, dimana kemungkinan besar berasal karena lingkungan tempat tinggalnya.

Namun, beberapa laman seperti Wikipedia juga menyebutkan bahwa ular boa pembelit masih termasuk dalam hewan yang beranak dan juga melahirkan atau ovovivipar.

Pada proses berkembang biaknya, telur akan tersimpan di dalam perutnya, ketika memasuki masa menetas cangkang dan kulit telur keluar bersamaan.

2. Ular Anaconda Hijau

Mungkin sudah tidak asing dengan ular satu ini, karena anaconda hijau termasuk salah satu hewan yang memiliki tubuh yang besar dan panjang.

Untuk penyebarannya, ular Anaconda Hijau tersebar di Amerika Selatan, Peru, Andes, Brazil, dan beberapa kawasan yang mempunyai hujan tropis yang ada dalam perkembangannya. 

Untuk proses kehidupannya, ular Anaconda Hijau ini berada di perairan dan jarang untuk naik ke daratan. Jika untuk berjemur atau makan, ular jenis ini langsung memanjat pohon dan sekaligus untuk mencari makanan.

Menurut laman denverzoo.org, ular anakonda hijau bersifat vivipar atau melahirkan. Ular ini mampu melahirkan 20 bahkan hingga 100 anak ular dalam satu siklus, lho.

Anak ular anakonda hijau memiliki panjang sekitar dua kaki atau 60 sentimeter saat dilahirkan. Setelah beberapa jam, bayi ular ini dapat berburu, berenang dan merawat dirinya sendiri.

Tetapi hal ini masih menjadi perdebatan, dikarenakan beberapa laman seperti neaq.org berpendapat bahwa ular jenis ini termasuk ovovivipar atau melahirkan dengan bertelur dan melahirkan.

Meskipun begitu, beberapa sumber sepakat bahwa takaran untuk anak yang bisa dilahirkan melalui ular Anaconda Hijau ini dapat dikatakan sangat besar yang mencapai 40 ekor. 

Sobat pintar, itulah penjelasan lengkap mengenai beberapa jenis ular yang melahirkan. Walaupun hal ini masih ada perbedaan pendapat antara satu sumber dan lainnya.

Semoga informasi dan pembahasan diatas dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan Sobat Pintar mengenai proses melahirkan dari ular yang memiliki banyak ragam jenisnya tersebut. 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Reptil terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.