Ingin Pelihara Kucing Gratis? Begini Cara Menjinakkan Kucing Liar yang Galak dengan Mudah

Kucing sejatinya adalah binatang liar yang sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia. Di lingkungan kita banyak sekali kucing-kucing liar yang dapat kita temukan setiap hari.

Terkadang ada kucing liar yang memang menggantungkan hidupnya dengan manusia dengan tinggal di rumah kita.

Walaupun dekat dengan manusia karena selalu bergantung pada manusia, kucing liar tetaplah kucing liar yang mempunyai sifat hewan liar yang masih melekat pada dirinya.

Ini sangat terlihat dari beberapa tingkah laku kucing liar yang masih merasa waspada dengan keberadaan manusia, walaupun mereka selalu bertemu setiap harinya.

Sebenarnya ini memang hal yang baik untuk mereka selalu waspada akan bahaya yang datang, karena memang itu sifat nalurinya.

Namun kadang kita ingin mendekatkan diri kita dengan kucing tersebut untuk dirawat sehingga memiliki bulu-bulu yang bagus. Nah, pertanyaannya bagaimana cara menjinakkan kucing liar dewasa? Berikut ini PetPi akan sajikan beberapa tips untuk menjinakkan kucing liar, simak yuk!

Cara Menjinakkan Kucing Liar Dewasa

Memang bukan perkara mudah untuk menjinakkan kucing, apalagi kucing yang kamu ingin jinakkan adalah kucing dewasa yang memang sudah memiliki sifat liar dari kecil.

Berbeda saat kita ingin menjinakkan kucing kecil, dimana kucing kecil memiliki sifat yang polos apabila kita dekati dan terbiasa dengan manusia. Sehingga hal itu terlihat lebih muda. Lalu bagaimana cara menjinakkan kucing liar dewasa? 

Pahami Kondisi Kucing

Sebelum kita mulai untuk menjinakkan kucing, ada baiknya kita mengerti beberapa kondisi yang membuat kucing seperti kelihatan takut dengan manusia, dan mengapa mereka akan menghindar dari sentuhan kita.

1. Kucing rumahan, kucing rumahan yang sudah sering berpapasan dengan manusia cenderung lebih mudah untuk dijinakkan, tetapi kucing biasanya sudah mengenal siapakah orang yang menjadi ancaman atau tidak buat dirinya. Jika kamu sudah akrab dengan si kucing karena sekedar menegurnya, biasanya kucing tersebut tidak akan menghindar jika kamu ingin sentuh.
2. Kucing liar, kucing yang jarang sekali bertemu dengan manusia. Menjinakkan mereka agak sulit karena harus berkali-kali dan berulang untuk bisa menyentuhnya. Mereka sangat tidak terbiasa akan kehadiran manusia.
3. Kucing yang mengalami kejadian tidak baik dengan manusia, biasanya kucing pernah mengalami trauma yang berkaitan dengan manusia sehingga ia akan benar-benar takut jika bertemu dengan manusia. Bisa jadi ia trauma karena pernah mengalami penyiksaan secara fisik, atau kontak fisik lainnya yang melukai tubuhnya.
4. Kucing kecil yang tidak memiliki ibu, kondisi kucing yang seperti ini cenderung mudah untuk dijinakkan. Terlebih umurnya yang masih kecil membuat dirinya akan terbiasa kontak dengan manusia sehingga ada hubungan emosional yang terjalin. Kucing yang biasanya ditinggal ibunya pergi, malah wajib kita tolong karena ia membutuhkan penanganan dan perawatan untuk tumbuh kembangnya.

Membaca Bahasa Tubuh Kucing

Sebelum melakukan sentuhan dan hal yang lebih jauh, kamu juga bisa membaca bahasa tubuh kucing dengan mengetahui cara mereka berkomunikasi menunjukan sikapnya.

Kucing juga bisa dimengerti dengan bahasa tubuhnya, kucing yang takut, kucing yang bingung atau kucing yang tenang akan terlihat dari bahasa tubuh mereka.

Kucing yang menaikkan ekornya ke atas, berarti mereka sedang menandakan bahwa mereka sedang waspada dengan sekitarnya. Jika ekor kucing yang melipat buntutnya di bawah kelaminnya, itu berarti menandakan bahwa dirinya sedang ketakutan.

Dengan mengerti bahasa tubuh kucing, kamu akan mengerti kapan waktu yang tepat untuk kamu mendekat dan memberikan sentuhannya.

Memberikan Makanan Kesukaan Kucing

Sama seperti hewan liar lainnya, kucing akan mempertaruhkan apapun demi makanan yang ia dapatkan, terlebih dengan makanan kesukaannya. Oleh karena itu ini adalah cara yang paling mudah untuk menangkap kucing liar dengan memberikannya makanan.

Saat kamu memberikan makanan, sebenarnya kucing liar akan mengerti bahwa manusia perlu diwaspadai. Namun karena ada makanan yang harus dipertaruhkan untuk kelangsungan hidupnya, maka dia berpikir dua kali untuk tidak memakannya.

Lakukan ini berulang kali dan lakukan dengan pendekatan dengan kucing yang sama seperti yang sebelumnya kamu lakukan. Saat ia merasa bahwa kamu bukan ancaman, maka kamu tidak perlu waktu yang lama untuk menjinakkannya.

Namun kamu juga perlu hati-hati dalam menyentuhnya, karena kucing liar bisa saja tidak terbiasa disentuh oleh manusia dan akan menimbulkan efek kejut baginya.

Jangan Membentak Kucing

Mungkin kadang sifat kucing liar ada yang kalian benci, seperti membuang kotorannya di beberapa spot rumah yang membuat kita tidak nyaman, atau ia berkelahi dengan sesama kucing yang membuat rumah kita berantakan.

Seberapa kesalnya kita dengan dia, jangan sesekali untuk membentaknya dengan bentakan yang kasar.

Sama seperti manusia, kucing hanyalah makhluk hidup yang memiliki traumatik tersendiri terhadap kejadian yang membuat mereka takut atau stres.

Jika objek yang membuatnya stres adalah kita sendiri, maka kita akan lebih sulit lagi mendapatkan kepercayaan bahwa kita tidak berbahaya di matanya.

Berikan Sentuhan Perlahan

Cara menjinakkan kucing liar yang terakhir adalah dengan cara menyentuhnya dengan perlahan.

Ketika kucing telah membuka diri, maka kamu bisa mulai menyentuh tubuhnya. Kucing yang membuka diri dapat terlihat dari bahasa tubuhnya tadi, jika kamu melewatinya namun ia tidak bereaksi mundur, maka tandanya kucing liar yang kamu targetkan untuk dijinakkan mulai bersikap biasa terhadap dirimu.

Jika kucing sudah memiliki tanda seperti itu, kamu bisa memberikan sentuhan lembut sehingga dia merasa nyaman dan mulai percaya pada dirimu.

Sentuh bulu lehernya atau bagian punggungnya secara halus, jika ia terdiam, maka tidak lama lagi kucing liar yang kamu temukan akan jinak.

Hal yang Harus Dipertimbangkan untuk Menjinakkan Kucing Liar

Sebelum kamu memulai untuk menjinakkan kucing liar, kamu harus mempertimbangkan tujuanmu. Apakah kamu akan menjinakkan kucing liar lalu mencarikan rumahnya? Atau kamu memang ingin mengadopsinya sebagai kucing rumahan?

Yang pasti kucing liar yang takut dengan orang sudah pasti tidak cocok untuk kamu taruh di dalam rumah.

Kucing liar yang tepat untuk diadopsi di dalam rumah adalah kucing liar yang masih mau mendekati kita saat kita beri makan walaupun kita sedang berada tepat di depan makanannya tersebut.

Jika kamu hanya ingin memberinya makan dan membiarkannya hidup di luar ruangan, kamu harus siap menerima peran sebagai pengasuh. Kucing yang kamu jinakkan ini akan selalu kembali ke rumahmu untuk sekedar meminta makan.

Dalam memutuskan untuk memelihara kucing liar, kamu harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

• Apakah kucing ini nampak sehat? Amati kucing ini dari jauh apakah kamu menemukan ciri-ciri kucing yang rabies atau mempunyai penyakit berbahaya lain yang bisa menular ke manusia? Ini yang harus kamu amati pertama kali untuk melakukan pendekatan kepadanya.
• Apakah kucing tetap berada di dekatmu saat kamu memberi makan? Hal ini menunjukan kepercayaan pada kita jika kucing tetap berani mendekat saat diberi makan.
• Apakah ia menunjukan tanda-tanda ramah dan bersahabat? Beberapa kucing liar biasanya ada memiliki tanda-tanda yang cukup bersahabat seperti mengeong dan menggosokkan kepalanya pada bagian tubuh kita. Ini yang menjadi pertanda bahwa dia cukup bersahabat dengan kita.

Tanda-tanda di atas sudah cukup untuk melihat bahwa kucing liar yang kamu ingin jinakkan adalah kucing yang tepat. Dengan begitu kamu bisa mencoba cara-cara diatas untuk memulai menjinakkan kucing liar.

Demikianlah informasi yang bisa PetPi berikan tentang cara menjinakkan kucing liar dewasa. Cara ini adalah cara paling efektif yang bisa kamu gunakan untuk menjinakkannya.

Jika kamu gagal mengikuti cara di atas, mungkin cara pendekatanmu terlalu terburu-buru sehingga kucing tetap akan merasakan waspada pada dirimu. Sekian dari PetPi, semoga bermanfaat!

VIDEO: Begini Cara Menjinakkan Kucing Liar, Biar Bisa Adopsi Kucing Gratis!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Terbit: Selasa, 18 Agustus 2020, 08:00 WIB
Update pada: Senin, 30 November 2020, 16:00 WIB