Ingin Donasi untuk Kucing? Yuk, Bantu Kucing Sakit dan Terlantar Disini!

Sobat Pintar, seperti yang kamu tahu bahwa dengan perkembangan teknologi di dunia saat ini, kamu bisa membantu kucing yang membutuhkan bantuan dengan cara melakukan donasi dimanapun kalian berada.

Open donasi untuk kucing sebenarnya mirip seperti fundraising atau penggalangan dana yang sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, kegiatan ini harus diselenggarakan dengan cara yang beretika, transparan, dan jujur.

Tentu saja hal ini dilakukan supaya tujuan akhirnya bisa tercapai, yakni membantu hewan yang terluka dan sakit untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mempunyai kesempatan hidup lebih baik lagi.

Apabila kamu berniat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai donasi kucing secara menyeluruh, maka kamu bisa simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa saja jenis donasi untuk kucing?

Ada banyak macam open donasi yang sering dilakukan, mulai dari donasi makanan/pakan kucing, membantu biaya perawatan selama sakit, dan bisa juga untuk membantu biaya operasional tempat penampungan hewan. 

Bukan hanya untuk kucing liar yang terlantar, terluka dan sakit, maupun membutuhkan steril, tetapi donasi juga bisa untuk membeli berbagai keperluan harian hingga obat-obatan bagi mereka.

Selain beberapa kondisi di atas, ada juga hewan liar yang sakit dan dibawa pulang oleh relawan agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Dimana tentu hal ini membutuhkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit.

Namun sayangnya, ada juga pemilik kucing yang kredibilitasnya tidak jelas kerap melakukan open donasi. Padahal, sebagai pemiliknya, mereka wajib untuk menyisihkan sebagian penghasilannya untuk kehidupan hewan peliharaannya tersebut.

Tidak sedikit penyayang binatang yang memiliki hewan peliharaan diluar dari kemampuannya. Bukan hanya tidak memiliki kemampuan finansial yang baik, bahkan ada juga yang mengabaikan kucingnya setelah dipelihara.

Pasalnya, selain akan menyita banyak waktu, memelihara kucing itu tidaklah murah karena kamu perlu untuk memberikan makanan bergizi, melakukan vaksin, serta rutin membawanya ke dokter secara berkala jika perlu. 

Meskipun begitu, apabila ada yang sangat terpaksa membutuhkan bantuan dari para cat lover lainnya, tentunya kontribusi dari pemilik kucing tersebut harus jelas, transparan, dan tentu saja kredibel.

Sebanyak apapun donasi tidak akan cukup. Hewan yang tidak mendapatkan vaksin akan lebih mudah terserang penyakit, terlebih lagi hewan yang masih kecil serta kucing yang tidak disterilkan tentunya akan mudah saling kawin dan berkembangbiak.

Jadi, sebagai cat lover apabila kamu melihat kucing terlantar ataupun liar disekitar lingkunganmu maka sertakanlah mereka pada kegiatan Trap Neuter Return (TNR) atau Tangkap Steril Lepas.

Program TNR kucing ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menangkap dan melakukan sterilisasi kucing liar yang kemudian akan dilepaskan kembali ke tempat asal. Biasanya, kegiatan ini dilakukan oleh suatu penyelenggara pada periode tertentu.

Siapa saja yang boleh open donasi untuk kucing?

Karena sebenarnya open donasi dilakukan untuk menolong para hewan yang memerlukan pertolongan, maka usaha menolong hewan dan mengumpulkan dana bisa dilakukan oleh siapa saja.

Tidak hanya shelter, rescuer, animal lover, dog lover, atau cat lover, kamu pun bisa melakukannya. Asalkan, kamu memiliki niat tulus ingin membantu hewan yang memerlukan pertolongan.

Sekali lagi, siapa pun boleh dan bisa melakukan penggalangan dana. Namun, tentu saja tetap harus menggunakan cara yang benar dan dengan tujuan akhir yang jelas.

Hal tersebut juga penting untuk mendapatkan dorongan dari para donatur, supaya tidak dimanfaatkan oleh kelompok atau individu yang ingin mengambil kesempatan dalam kegiatan ini.

Bagaimana cara open donasi untuk kucing yang benar?

Sebenarnya tidak terdapat panduan secara khusus untuk melakukan open donasi. Kegiatan ini dilakukan dengan hati nurani, akal sehat, dan niat baik yang secara alami bisa terlihat.

Dengan niat tulus tersebut bisa membuat kamu melakukan yang terbaik untuk menolong hewan di sekitar lingkunganmu yang membutuhkan pertolongan.

Apabila ingin menggalang dana untuk membiayai penyembuhan dan pengobatannya, cara pertama yang wajib dilakukan adalah menolong hewan yang terluka atau sakit terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan guna memperoleh penanganan yang tepat dari dokter hewan. Disarankan untuk tidak melakukan donasi di sosial media sementara mereka masih dalam keadaan sakit dan nyawanya terancam.

Kemudian, jangan terlebih dahulu menerima donasi sebelum kamu menolong hewan tersebut. Cara seperti ini banyak dimanfaatkan oleh para oknum yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab.

Apalagi, tujuannya untuk membantu hewan terluka dan sakit bisa dipertanyakan. Sebab, hewan terluka dan sakit yang dibiarkan dan tidak segera dibawa ke dokter hewan bisa kehilangan nyawa.

Daftar penyedia tempat donasi kucing yang terpercaya

Di bawah ini ada beberapa daftar penyedia donasi untuk kucing yang bisa kamu bantu agar dapat menolong kucing yang terlantar dan kesakitan.

1. Catrescue.id

Catrescue.id adalah sebuah wadah penggalangan dana untuk kegiatan mensterilkan kucing TNR (Trap Neuter/Spay Release) atau kucing jalanan di 3 koloni pada ruang publik yang telah mereka monitor.

Selain untuk biaya operasional kegiatan TNR, donasi yang telah diberikan oleh para donatur juga akan dipakai untuk membantu pengobatan kucing sakit.

Catrescue.id akan melakukan penggalangan dana berdasarkan sumber data dari para relawannya untuk melakukan TNR pada daerah tempat tinggal dan kantor mereka.

Tujuan penggalangan dana ini adalah supaya kucing jalanan yang sakit bisa kembali sehat, di steril dan bisa dilepas kembali. Namun karena adanya keterbatasan sumber daya, mereka tidak bisa menjadikan inisiatif ini menjadi sebuah yayasan.

Meski demikian, mereka selalu menjaga amanah dari para donatur dengan memberikan laporan setiap bulannya melalui e-mail dan konten di sosial media.

Apabila kamu berniat untuk melakukan donasi melalui Catrescue.id, kamu bisa klik laman resmi Catrescue.id disini.

2. Pop Eye Cat Care

Pop Eye merupakan sebuah komunitas pecinta kucing yang sudah ada sejak tahun 2015. Pop Eye memiliki shelter, rescue dan street feeding yang terlantar.

Pop Eye dan AksiBerbagi mengajak semua pecinta kucing dan seluruh orang yang ingin berbagi untuk memberikan makan kucing supaya para kucing terlantar bisa terus hidup sehat dan mendapatkan tempat tinggal yang layak. 

Kunjungi laman resmi Pop Eye berikut untuk saling membantu sesama makhluk hidup dan meningkatkan kepedulian terhadap hewan khususnya kucing yang membutuhkan uluran tangan kalian.

Dengan melakukan donasi, mari bersama membantu kucing terlantar dari korban kekerasan supaya mendapatkan tempat tinggal dan makanan yang layak sehingga mereka bisa sehat dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

3. Rumah Kucing Parung

Tempat donasi kucing liar dan terlantar yang direkomendasikan selanjutnya adalah @rumahkucingparung. Tempat penampungan hewan ini diinisiasikan oleh Dita Agusta di wilayah Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Melansir dari laman Pikiran Rakyat, sudah lebih dari 300 kucing yang hidup dengan layak di rumah seluas 644 meter persegi yang juga merupakan tempat tinggal dari Dita dan keluarga tercintanya.

Rumah Kucing Parung telah berdiri selama 7 tahun dan terus bertahan hingga kini. Karena kebaikan hatinya tersebut, shelter hewan yang menerima donasi ini telah disorot oleh berbagai media asing, lho.

Hebatnya lagi, dari luas rumah yang 644 meter persegi tersebut, hanya 80 meter persegi yang untuk tempat tinggal dan sisanya yakni 564 meter persegi digunakan sebagai tempat penampungan kucing jalanan tersebut.

4. Yayasan Natha Satwa Nusantara

Berikutnya kamu bisa berdonasi ke Yayasan Natha Satwa Nusantara yang bergerak membantu kucing jalanan liar yang terlantar dan terserang penyakit hingga memperjuangkan kesejahteraan hewan domestik.

Program utama dari nsn-foundation ini adalah memberikan edukasi dan pengetahuan dasar kepada masyarakat umum perihal pentingnya kehidupan yang layak bagi hewan domestik di sekitar lingkungan mereka.

Selain edukasi, Natha Satwa Nusantara juga melakukan rehabilitasi dan mencarikan pemilik baru bagi kucing yang dievakuasi, serta mengadakan program vaksinasi dan sterilisasi bagi hewan peliharaan maupun jalanan.

Kamu bisa berdonasi di laman resmi nsn-foundation dalam bentuk uang, peralatan atau perlengkapan hewan dalam keadaan baru dan bekas yang masih layak pakai, serta berupa donasi makanan atau pakan kucing.

5. Tempat Donasi Kucing Lainnya

Selain beberapa tempat di atas, kamu juga bisa mencari langsung pilihan open donasi kucing sakit yang membutuhkan di berbagai platform penyedia terbaik secara online yang tentunya kredibel.

Ya, beberapa wadah donasi ini mungkin sudah sering kamu dengar. Bukan hanya bisa berdonasi untuk menolong sesama manusia saja, tetapi di tempat ini kamu juga dapat berdonasi untuk hewan yang terlantar, termasuk kucing.

Kamu hanya perlu membuka aplikasi atau websitenya, kemudian pilih donasi untuk kucing. Deretan website ini memiliki banyak sekali daftar pilihan donasi yang bisa kamu pilih. Nominalnya pun juga beragam, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan kamu.

Berdonasi pada hewan pun tidak perlu harus menunggu memiliki banyak uang, mulai dari Rp 10 ribu saja, kamu sudah bisa berdonasi untuk membantu kucing liar, jalanan, terlantar dan sakit.

Berikut ini adalah beberapa website yang terpercaya untuk melakukan donasi kucing, yaitu:

• KitaBisa.com
• BenihBaik.org
• BeramalJariyah.org
• AksiBerbagi.com
• AtapKita.com
• SharingHappiness.org

Sobat Pintar, demikianlah ulasan lengkap mengenai donasi untuk kucing dan rekomendasi beberapa wadah untuk berdonasi yang bisa kamu pilih dengan mudah dan aman.

Semoga dengan melakukan kegiatan ini, kita semua bisa membantu kucing jalanan yang terlantar, terluka dan sakit sehingga bisa mendapatkan perawatan dan hidup yang lebih layak, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.