Ini Ciri-Ciri Kucing Mau Pup Yang Wajib Kamu Ketahui

Sobat Pintar, memiliki rumah yang bersih adalah harapan setiap orang. Tapi bagaimana jika harapan tersebut digagalkan oleh kucing peliharaan yang suka pup sembarangan? Pup kucing memiliki bau busuk dan menyengat.

Tentu bukan hanya kenyamanan keluarga yang terusik, tapi juga tamu yang datang berkunjung. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui ciri-ciri kucing mau pup supaya nanti kamu dapat melatihnya pup di tempat yang telah disediakan.

Umumnya ketika ingin buang air atau kotoran, kucing akan terlihat linglung dan mendadak berubah perilaku.  Hal ini karena sifat dasarnya yang pemalu sehingga ia berusaha mencari tempat persembunyian.

Kucing cenderung suka tempat-tempat yang gelap, sudut rumah, dan lain-lain supaya orang-orang sekitar tidak mengganggu aktivitasnya. Sama seperti manusia, tidak ada jadwal pasti kapan kucing akan buang air besar.

Jadi, perhatikan gerak geriknya setelah ia kenyang makan.

Waspadai Tanda-tanda Kucing Mau Pup Sesegera Mungkin

Kucing yang pup sembarangan tentu akan mencemari kebersihan rumah. Pada umumnya kucing yang ingin buang kotoran pasti akan menunjukkan gelagat tertentu seperti mengais-ngais, mengendus-ngendus, linglung, gelisah, dan sebagainya.

Jika kamu memperhatikan gerak-gerik tersebut maka cepat-cepat bawa kucing ke baki kotoran (litter box). Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih detail tentang ciri-ciri kucing yang mau pup.

1. Mengeong

Kucing tidak bisa bahasa manusia. Salah satu cara untuk berkomunikasi dengan majikannya adalah dengan mengeong. Biasanya kucing yang ingin pup akan mengeong sebagai upaya memberitahu pemiliknya dan ia minta dibantu karena karena ingin buang kotoran.

Namun jangan salah artikan kucing mengeong untuk pup atau ingin minta makan. Kamu bisa membedakannya dengan melihat gerak-gerik si kucing. Jika kucing mengeong sambil gelisah itu artinya ia ingin buang kotoran.

Supaya lebih praktis, kamu dapat menempatkan litter box di beberapa sudut rumah. Supaya kucing tidak pup sembarangan, kamu perlu melatihnya sejak awal.

2. Terlihat Gelisah

Saat ingin buang air besar, kucing akan tampak gelisah. Ciri-ciri kucing mau pup ini sama dengan yang ditunjukkan oleh manusia, rasa tidak nyaman yang tiba-tiba muncul mendorong kita untuk pergi ke toilet secepatnya. 

Hal yang sama juga terjadi pada kucing, si manis akan tampak gelisah saat perutnya terasa tidak enak. Maka dari itu, si kucing akan mondar mandir untuk menemukan tempat bersembunyi dari orang lain. Jika kamu melihat tanda ini pada kucingmu, maka segera siapkan litter box di dekatnya.

3. Mengais-ngais dengan Kaki Depan

Kucing biasanya menggunakan kaki depannya untuk mengais-ngais atau menggali lobang. Kamu patut waspada jika sudah melihat gerak-gerik tersebut, sebab itu pertanda mereka ingin pup.

Pindahkan kucing ke dalam litter box, dan biarkan sampai ia selesai membuang kotoran.

4. Berperilaku Hiperaktif

Kucing tiba-tiba bertingkah hiperaktif? Misalnya berlari dan masuk ke dalam tempat pakaian kotor. Ini mungkin cara si kucing menunjukkan kepada pemilik bahwa ia ingin pup.

Jika sudah mengetahui hal ini, cepat-cepat temukan si kucing dan letakkan ke dalam litter boxnya.

5. Mengendus Area untuk Buang Kotoran

Ciri-ciri kucing mau pup yang paling umum adalah mengendus-ngendus area kekuasaan untuk buang air atau kotoran. Maksud dari kucing adalah menandakan lokasi tempat yang ingin dipakai untuk pup, dan biasanya ini sering dilakukan oleh kucing yang sudah tua.

Jangan biarkan mereka mengendus-ngendus dekat kasur, karpet, sofa, maupun perabotan rumah lainnya, takutnya nanti ia akan pup di tempat tersebut.

Biasakan kucing kamu untuk pup di litter box mereka, karena jika sudah terbiasa mereka akan tidak akan pup sembarangan.

6. Bersiap untuk Jongkok

Jika kucing kesayanganmu sudah melakukan posisi jongkok atau gerakan melebarkan kaki belakang sambil setengah duduk, ini menjadi ciri-ciri utama ia ingin pup.

Tampak jelas bahwa si kucing tidak mampu menahan dorongan dari dalam perut untuk segera dikeluarkan.

Segera angkat kucing kesayangan ke tempat khusus pup yang telah disediakan. Jangan duduk di sebelahnya ataupun mengganggu kucing yang sedang buang air besar karena ia akan merasa gelisah dan tidak menyelesaikannya dengan baik.

Berapa Kali Kucing Buang Air Besar?

Setelah memahami ciri-ciri kucing mau pup, ada baiknya kamu juga mengetahui frekuensi buang air besarnya karena kucing itu biasanya pup sebanyak 1-2 kali sehari, lho.

Jika diperhatikan, kucing akan pup beberapa jam usai diberi makan. Jadi jika kamu memberikannya makan pada pukul 7 pagi, maka paling tidak ia akan buang air besar pada pukul 9 atau 10 pagi.  

Cara Melatih Kucing Supaya Tidak Pup Sembarangan

Memelihara kucing merupakan hal yang menyenangkan, karena selain lucu kucing juga dapat diajak bermain. Sayangnya, hewan menggemaskan ini suka buang air sembarangan.

Tahu sendiri kan bagaimana menyengatnya bau kotoran kucing. Apalagi jika kotoran berada di tempat yang susah dijangkau seperti bawah lemari, kolong tempat tidur, dan lain-lain.

Untuk mencegahnya, kamu dapat melatih kucing supaya tidak pup sembarangan.

•  Pertama, sediakan litter box atau wadah yang bisa menampung pasir atau tanah. Pilih litter box sesuai dengan ukuran kucing, kalau bisa yang tertutup karena kucing tidak suka dilihat saat pup.
•  Pilih pasir dengan cermat, kamu bisa mempertimbangkan faktor seperti pasir khusus kotoran kucing, mudah diserok, dan tidak memiliki wangi.
•  Sediakan alat tambahan untuk membuang kotoran kucing.
•  Kenalkan kucing pada litter box seawal mungkin supaya ia ingat buang kotoran di tempat tersebut.
•  Taruh litter box di tempat yang tenang.
•  Pindahkan kucing ke litter box setiap ia akan pup.
•  Sedaiak lebih dari satu kotak.
•  Berikan kasih sayang..

Tidak sulit memahami ciri-ciri kucing mau pup apalagi untuk kamu yang baru saja memelihara kucing di rumah.

Memang sih membutuhkan waktu dan kesabaran, namun itu dapat jadi pengalaman menyenangkan bersama kucing kesayangan Sobat Pintar.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.