Kenapa Suara Kucing Serak? Inilah 4 Penyebab Utamanya!

Halo sobat pintar, kali ini petpi mau membahas tentang kenapa suara kucing serak, karena pastinya bagi kalian yang memiliki kucing pernah merasa penasaran mengapa kucing-kucing yang kalian pelihara mengeluarkan suara yang serak.

Kucing dan hewan lainnya pasti akan mengeluarkan suara, karena mempunyai pita suara pada bagian larynx dan trachea. Dimana pita tersebut nantinya akan tertutup dan terbuka sehingga menghasilkan suara khas dari masing-masing hewan.

Apa Saja Yang Menyebabkan Suara Kucing Serak?

Seperti kucing dengan suara khasnya, yaitu mengeong. Namun, kadang kala ada beberapa kucing yang akan memberikan sinyal pada pemiliknya ketika ada masalah dengan kesehatan mereka. Karena itu selalu perhatikan bagaimana suara mengeongnya.

Apakah suaranya terdengar serak atau sama sekali tidak terdengar? Berikut ini adalah penyebab kenapa suara kucing serak, yaitu:

1. Radang Tenggorokan

Jangan heran jika mendengar bila kucing itu juga bisa terkena radang tenggorokan, ya sobat. Karena semua makhluk hidup yang mempunyai organ tenggorokan pasti memiliki potensi mengalami hal ini. Begitu pula dengan kucing, bahkan jika tidak segera diobati dapat berakibat buruk.

Ketika penyakit ini dialami oleh seekor kucing, akan memberikan dampak dimana suara si kucing menjadi serak bahkan di beberapa kasus sampai menghilang. Saat trachea terkena radang, maka akan membengkak disebabkan oleh virus.

2. Pertumbuhan Larynx

Penyebab suara kucing serak selanjutnya adalah terjadinya pertumbuhan larynx atau pita suara. Dimana hal ini biasa terjadi pada anak kucing dan membuat suara mereka menjadi tidak keluar dengan optimal. Tetapi Sobat Pintar tidak perlu khawatir, karena ini merupakan satu hal yang wajar. Sama seperti pada manusia ketika menuju dewasa atau puber.

3. Laryngeal Paralysis

Penyakit saraf yang kerap dialami oleh kucing adalah laryngeal paralysis atau kelumpuhan laring, kucing yang menderita penyakit ini biasanya suara yang keluar terdengar serak atau tidak optimal. Hal ini disebabkan karena terjadinya kerusakan pada jaringan saraf yang berkaitan pada pita suaranya sehingga menyebabkan suara kucing tersebut menjadi serak.

4. Penyebab Lainnya (Eksternal)

Bagi sobat yang memelihara kucing, apakah kalian pernah melihatnya makan sembarangan? Apa saja dimakan bahkan yang sebenarnya bukanlah makanan juga di dia makan. Jika, hal ini sampai terjadi, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.

Karena ditakutkan benda-benda tersebut tersangkut dan merusak pita suara mereka. Jika hal ini sampai terjadi, bisa melukai pita suaranya sehingga terjadi luka dan mengakibatkan radang serta infeksi.

Bagaimana Cara Mengatasi Suara Serak Pada Kucing?

Jika Sobat Pintar sudah memahami dan mengetahui apa saja penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara mengatasi suara kucing yang serak secara alami maupun medis seperti berikut ini.

1. Memberikan Makanan yang Sesuai dengan Usianya

Salah satu penyebab dari masalah suara adalah pemberian makan yang tidak tepat, misalnya kucingmu sebenarnya masih kitten (anakan) tetapi kamu memberikan dia makanan untuk kucing dewasa. Dimana teksturnya saja sudah pasti berbeda, apalagi jika diberikan dry food (makanan kering) yang memiliki perbedaan pada ukuran.

Karena itu, cara mengatasi suara kucing serak akibat pemberian makan yang tidak tepat adalah dengan menyesuaikan pemberian pakan kucing dengan usianya. Hal ini merupakan upaya supaya pita suaranya tidak luka dan mengakibatkan infeksi yang pastinya akan membuat kucing merasa sakit.

2. Membiarkan Kucing Beristirahat

Selanjutnya kamu dapat mengatasi suara serak pada kucing sama seperti ketika kucing sakit pada umumnya, termasuk masalah dengan tenggorokan yaitu dengan membiarkan kucing tersebut beristirahat dan menaruhnya di dalam kandang.

Selain itu, tutup kandangnya dengan handuk ya supaya kucing kesayangan kamu bisa beristirahat dengan baik dan jangan lupa untuk menaruh makanan dan minuman di dalam kandang, ya.

3. Membersihkan Kandang Secara Rutin

Selalu bersihkan kandang kucingmu secara rutin, karena percaya atau tidak kandang yang kotor atau tidak dijaga sanitasinya dapat memunculkan bakteri serta virus dan seperti yang kamu tahu kucing itu sangat suka menjilati tubuhnya, lho.

Bayangkan jika mereka tinggal di kandang yang kotor, kemudian menjilati tubuhnya yang selalu menempel pada kandang. Bakteri bisa masuk kedalam tubuhnya dan mengakibatkan infeksi pada area tenggorokan.

Karena itu jangan pernah mengabaikan kebersihan kandang, litter box serta wadah makan dan minumnya. Jika bisa bersihkan setiap kali akan digunakan, ganti pasirnya setiap hari, jemur kandang setelah dibersihkan dibawah sinar matahari.

4. Mengenali Gejala Suara Kucing Serak

Hilang atau seraknya suara kucing memang bisa dianggap normal dan akan sembuh dengan sendirinya, namun ada juga beberapa gejala yang akan menyebabkan suara kucing serak menjadi lebih serius, seperti:

• Suara kucing mengalami perubahan.
• Sering bersin-bersin.
• Mengalami batuk.
• Tidak mau berbicara ketika dipanggil.
• Dan terlihat lesu atau tidak bertenaga.

Nah apabila kamu melihat gejala di atas dan suara kucing berubah atau seraknya itu tidak kunjung hilang dan malah mengganggu aktivitas kucing kesayangan kamu maka segeralah periksakan kucingmu ke dokter hewan.       

5. Membawa Kucing untuk Diperiksa Dokter Hewan

Saat kucingmu mengalami masalah pada suaranya dan kamu merasa jika hal tersebut sampai mengganggu aktivitas si kucing. Maka segera bawa kucing ke dokter hewan agar mendapatkan penanganan yang seharusnya.

Tentu saja hal ini dilakukan agar tidak berakibat yang lebih fatal, dimana bila kamu mengabaikannya bisa saja si kucing menjadi bisu dan kehilangan suaranya secara permanen hingga harus melakukan perawatan medis yang intens.

6. Melakukan Pengobatan Suara Kucing Serak

Berikanlah mereka obat-obatan sesuai dengan dosis dari dokter. Jangan pernah memberikan obat hanya berdasarkan “katanya” saja, karena setiap kucing pastinya membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, begitu juga dengan dosis serta obat yang dibutuhkan.

Biasanya dokter akan meresepkan, anti inflamasi, antibakteri serta beberapa obat lain yang memang dibutuhkan oleh kucingmu sesuai dengan gejala dan seberapa parahnya penyakit tersebut.

7. Melakukan Operasi Jika Diperlukan

Pada kasus yang terbilang parah hingga menyebabkan kelumpuhan pada area laring, satu-satunya cara mengatasi suara kucing serak adalah dengan melakukan operasi. Dimana operasi memang dibutuhkan ketika mendesak dan harus segera dilakukan oleh dokter hewan. Ikuti semua saran yang diberikan oleh ahlinya supaya kucingmu bisa segera sehat kembali, ya.

Nah Sobat Pintar, bagaimana menurut kalian mengenai informasi kali ini tentang kenapa suara kucing serak barusan? Apakah diantara kalian ada yang memiliki pengalaman seperti ini? 

Selalu ingat untuk tidak mengabaikan masalah ini apabila suara serak tersebut sudah berlangsung lama, karena khawatir bisa membuat kucingmu kehilangan suaranya.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.