Mengapa Hidung Kucing Basah? Ternyata ini Alasan Dibaliknya!

Sobat Pintar, ketika kamu sedang bermain dengan kucing, apakah kamu pernah melihat hidung kucing basah atau berair? Kira-kira kenapa ya hidung kucing tersebut basah? Mungkin beberapa orang berpikir hidung kucing yang basah akibat adanya masalah kesehatan.

Kamu perlu tahu bahwa anggapan tersebut tidaklah sepenuhnya tepat, karena sebagian kucing secara alami ada yang mempunyai hidung yang kering dibandingkan dengan kucing lainnya, meski kebanyakan hidung kucing mempunyai tingkat kelembaban dan suhu yang beragam sepanjang hari.

Lantas, kenapa ada kucing yang hidungnya basah terus? Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan lengkap mengenai hidung kucing basah mulai dari alasan, bahaya, dan cara mengobatinya berikut ini.

Apa Alasan Dibalik Hidung Kucing Basah?

Dikutip dari Kompas, kulit di area lubang hidung kucing dinamakan rhinarium dan kelenjar yang ada di dalamnya ini bisa menghasilkan kelembaban. Saluran air mata di bagian dalam pun juga bisa mengakibatkan hidung kucing basah.

Manusia berkeringat guna mengelola suhu tubuh, sedangkan pada kucing, ia memakai kelembaban pada hidungnya sebagai penguapan guna mendapatkan hasil yang sama yaitu mengatur suhu tubuhnya.

Selain itu, kucing merupakan hewan yang senang di manja dan suka menjilat. Dengan begitu, kebiasaan tersebut bisa menambah lapisan kelembaban pada hidungnya. Walaupun air liurnya bisa mengering secara cepat, namun itu merupakan salah satu penyebab dibalik hidungnya yang selalu basah.

Kemudian hidung kucing yang berair pun mungkin saja terjadi karena disebabkan oleh hal lain yang sebenarnya sangat sederhana, misalnya saat minum air.

Semangkuk air jernih dan bersih bisa membuat sebagian kucing kesulitan untuk melihat seberapa dalam air tersebut. Itulah sebabnya saat minum, mungkin kucing tidak sengaja memasukan seluruh moncongnya ke dalam mangkuk, sehingga hidungnya menjadi basah.

Apa Alasan Dibalik Hidung Kucing Kering?

Walaupun sama seperti hidung kucing yang basah, hidung yang kering ini biasanya tidak menandakan sebuah hal yang berbahaya. Seperti, apabila kucing menghabiskan seluruh waktunya terkena sinar matahari secara langsung, sehingga menyebabkan hidungnya kering.

Hidung yang kering pun dapat disebabkan oleh aktivitas yang terlalu banyak di area sumber panas, contohnya ventilasi. Selain itu, cuaca dingin dan kering pun dapat mengakibatkan hidung kucing menjadi tidak basah.

Tetapi, apabila hidung kucing kering dan terlihat pecah-pecah, bisa jadi kucing mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan atau kurang asupan air. Apabila kucing kamu dehidrasi, ada baiknya segera berikan air minum dan bawa ia ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Gejala lainnya bila kucing sedang dehidrasi yaitu kucing yang biasanya aktif akan terlihat lesu, mata nya menjadi cekung, mulut kering, penurunan elastisitas kulit sampai kehilangan selera makan, lho.

Selain dehidrasi, meskipun hidungnya kering, kucing yang berada di cuaca dingin juga bisa mengalami masuk angin akibat kedinginan, maka dari itu kamu juga perlu memperhatikannya, ya.

Apakah Hidung Kucing Basah Berbahaya?

Ingrid King selaku jurnalis veteriner bersertifikasi dan pakar kucing, mengatakan bahwa walaupun banyak orang berpikir jika hidung kucing basah merupakan tanda kucing tersebut sehat dan kucing yang hidungnya kering berarti tidak sehat, hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.

Suhu tubuh kucing alami biasanya lebih tinggi dibandingkan manusia. Sehingga, saat kamu sentuh kerap kali badan kucing terasa hangat. Ingrid mengatakan "Hidung kucing dapat mengalami kering dan basah beberapa kali dalam sehari, bergantung dengan aktivitas kucing".

"Apakah kucing kamu baru saja menjilat dirinya atau memakan sesuatu? Hidungnya kemungkinan dapat basah. Apakah kucing berbaring di bawah terik matahari atau apakah di dalam rumah kamu udaranya sangat kering? Maka hidungnya dapat kering juga."

"Satu-satunya faktor kesehatan yang dapat dilihat hanya dari hidungnya saja yaitu bila kamu melihat hal yang tidak normal, misalnya benjolan, kulit mengelupas, atau kucing yang sedang pilek."

Kucing yang mengalami flu berat perlu langsung dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan guna mencegah penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas). Berbagai infeksi virus dan bakteri bisa mengakibatkan ISPA, khususnya bakteri chlamydia kucing dan virus herpes kucing.

Sebagian gejala flu yang dapat kamu lihat seperti kucing selalu bersin, hidung kucing selalu basah, mata merah atau berair, terlihat mengigil, sampai pilek (ingus yang keluar dari hidungnya).

Selain itu, flu juga dapat menjadi tanda kucing terkena alergi seperti hidung kucing keluar cairan kuning. Apabila mengalami keadaan seperti ini, ada baiknya kamu pergi ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana Cara Mengobati Hidung Kucing Basah Karena Pilek?

Saat kucing terkena flu, maka biasanya ia akan mengalami gejala pilek. Pilek pada kucing dapat menjadikan bagian tubuhnya berlendir dan kotor sehingga kamu harus rajin membersihkan tubuhnya, khususnya pada bagian hidung dan mata. 

Ketika mengalami pilek, hidung dan mata kucing menjadi sangat sering mengeluarkan kotoran karena terjadi peradangan. Apabila hidung dan mata kucing tidak kamu bersihkan hal tersebut dapat membuat kotoran menumpuk sehingga kucing merasa tidak nyaman.

Untuk itu, kamu dapat mengobati pilek pada kucing dengan beberapa cara berikut ini:

1. Menjemur Kucing

Agar kucing pilek dapat segera sembuh kamu dapat menjemurnya selama beberapa menit. Dengan melakukan hal ini juga bisa membantu kucing untuk menghangatkan suhu tubuhnya.

Jemurlah kucing kesayanganmu tersebut di pagi hari pada jam 8 atau 9 pagi. Tidaklah harus terlalu lama, cukup lakukan 10 sampai 15 menit saja secara rutin hingga pileknya membaik.

Dengan rutin menjemurnya, kamu dapat mempercepat kesembuhan pilek yang dideritanya sehingga hidung yang basah akibat berlendir dapat hilang dan menjadi normal kembali.

2. Memberikan Madu

Kemudian, apa obat untuk kucing yang terkena pilek? Kamu dapat memberikan madu alami untuk meredakan pilek pada kucing tersebut. Madu sendiri memiliki manfaat untuk menambah energi pada tubuh kucing ketika sedang berjuang melawan pilek yang dideritanya tersebut.

Untuk pemberiannya sendiri, kamu dapat berikan madu ini dengan takaran 1 x 4 jam. Obat kucing pilek alami ini bisa kamu berikan langsung atau dicampurkan ke dalam air minum. Tidak harus banyak, cukup hanya sedikit saja.

Namun, terkadang sebagian dari kucing yang pilek kerap tidak menyukai madu karena rasanya yang terlalu manis. Oleh sebab itu, jangan pernah kamu paksakan, ya!

Terakhir kamu juga perlu untuk menjaga kandungan nutrisi dari makanan kucing yang sedang pilek, karena dengan asupan yang tepat maka ia akan cepat sembuh dan sehat kembali.

Sobat Pintar, itulah tadi alasan kenapa hidung kucing basah dan cara mengobatinya apabila terkena flu. Jadi, tidak perlu khawatir berlebih ketika kucing kamu mengalami beberapa kondisi di atas.

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru untuk kamu yang sedang memelihara kucing di rumah, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.