Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Coklat? Ternyata Inilah Penjelasannya!

Sobat Pintar, sebagai seorang pecinta kucing sudah pasti harus tahu mana yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada kucing. Mulai dari mainan hingga makanan kucing yang mereka konsumsi. Karena ada beberapa bahan makanan yang terasa nikmat untuk kita, tapi sangat berbahaya untuk kucing, yaitu coklat.

Lalu, kenapa kucing tidak boleh makan coklat? Yuk, ikuti penjelasan yang sudah PetPi rangkum dari beberapa sumber berikut ini.

Alasan Kenapa Kucing Tidak Boleh Makan Coklat

Jadi, kenapa kucing tidak boleh makan coklat? Perlu kamu tahu bahwa dalam coklat terdapat kandungan yang tidak bisa diterima tubuh kucing. Dimana bila kucing tidak sengaja makan coklat, maka akan ada kemungkinan mereka akan keracunan. Hal inilah yang perlu sekali Sobat Pintar perhatikan agar tidak memberikan berbagai macam makanan apapun. 

Dalam coklat terdapat kandungan kafein serta theobromine. Kedua zat ini memang selalu menjadi bahan dasar dalam pembuatan segala macam coklat. Dimana kita sendiri sering mengkonsumsi kafein, sedangkan theobromine adalah bahan alami yang ada dalam buah atau biji kakao. 

Bahkan pemberian zat tambahan theobromine pun sering dilakukan pembuat coklat walau tidak sebanyak kafein. Kedua zat ini sendiri memiliki fungsi dimana bisa memberikan rasa bahagia serta mengurangi rasa stress kepada kita. Maka, tidak heran jika banyak sekali orang yang suka makan coklat. 

Tapi, ternyata kedua zat tersebut tidak bisa masuk ke dalam tubuh kucing. Hal ini disebabkan karena kucing tidak mempunyai enzim untuk mencerna kedua zat tersebut. Inilah alasan kuat kenapa kucing sama sekali tidak boleh memakan coklat. Perlu diketahui juga, semakin gelap warna coklat, maka akan semakin berbahaya untuk kucing. 

Dokter hewan pun sepakat, bila kucing keracunan coklat maka akan memberikan efek mematikan kepada kucing. Tidak heran, jika kucing keracunan coklat, selanjutnya pasti akan mendapatkan penanganan yang intensif. 

Lantas, apakah kucing boleh makan coklat? Jawabannya tentu saja tidak, Sobat Pintar lebih baik hindarkan coklat dari area makan dan bermain mereka, serta jangan pernah coba-coba untuk memberikan coklat pada kucing kesayanganmu tersebut ya. 

Apa Akibat Jika Kucing Makan Coklat?

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, dimana bisa diambil kesimpulan kenapa kucing tidak boleh makan coklat adalah karena coklat sangat beracun untuk kucing. Lalu, apa yang akan terjadi ketika kucing makan coklat? Berikut ini adalah efek ketika kucing makan coklat: 

1. Nafsu makan turun drastis; 
2. Diare atau mencret;
3. Muntah dengan jumlah banyak dan sering;
4. Buang air kecil menjadi sering;
5. Kucing akan haus terus sehingga minum berlebihan;
6. Detak jantung pada kucing akan meningkat;
7. Sesak nafas atau seperti mengalami nafas terengah-engah;
8. Kejang;
9. Tremor otot; dan
10. Koma atau kematian.

Gejala-gejala tersebut bisa dialami kucing setelah memakan coklat sekitar 6 hingga 12 jam. Tapi, ada juga kasus terparah yaitu bertahan hingga 3 hari. Tidak hanya itu saja, gejala yang sudah disebutkan sendiri bisa berlangsung dengan sangat cepat dan tentu saja akan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. 

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Kucing Terlanjur Makan Coklat?

Kucing memang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Dimana ada yang tidak suka diberi makanan yang tidak biasa, ada juga yang akan memakan apapun. Ketika kamu mendapati kucing makan coklat atau bahan makanan yang mengandung coklat, berikut ini adalah langkah penanganannya: 

1. Perhatikan Waktu Kapan Kucing Makan Coklat

Jika kamu mendapati kucing kesayangan memakan coklat, maka pertama yang harus kamu perhatikan adalah waktunya. Kapan si meong memakan coklat tersebut? Apakah baru saja atau sudah cukup lama. Hal ini sangat penting sekali agar kamu bisa tetap tenang ketika menangani kucing yang makan coklat. 

Karena kalau kamu terlalu panik, kucing juga ikut stress. Karena ia merasa bahwa pemiliknya sedang tidak baik-baik saja dan bisa jadi kucing akan ketakutan. Bila kamu tidak mengetahui kapan kucing makan coklat ini, lebih baik langsung bawa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

2. Cek Coklat yang Dimakan oleh Kucing

Karena kucing juga salah satu hewan yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi, terkadang mereka tidak tahu apa yang telah dimakan. Ketika Kamu tahu bahwa yang mereka makan adalah coklat, langsung cek bungkus dari coklat tersebut. Perhatikan merk dan kadar coklat atau kandungan yang ada. 

Hal ini sendiri akan sangat membantu kamu untuk mengetahui apakah kucing sudah makan terlalu banyak atau masih dalam kadar yang sangat sedikit. Kamu juga bisa lihat dari warna coklat yang termakan, jika memang terlalu gelap atau dark chocolate, ada baiknya segera membawa kucing ke dokter hewan terdekat. 

3. Berapa Banyak Coklat yang Dimakan

Kemudian, kamu juga harus memastikan seberapa banyak coklat yang dimakan oleh kucing. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika semakin gelap warna coklat maka semakin berbahaya. Jadi, kalau semakin banyak yang dimakan oleh kucing kesayangan, sudah pasti efeknya juga akan semakin berbahaya. 

4. Lihat Gejala yang Dialami

Lalu, kamu juga harus memperhatikan gejala klinis yang dialami kucing setelah ketahuan makan coklat. Jangan tunggu sampai kucing mengalami kejang, ketika kucing sudah menunjukan tanda diare, maka bawa segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Seperti yang sudah Petpi jelaskan, gejala yang dialami bisa berjalan dengan sangat cepat. 

Sobat Pintar, itulah alasan kenapa kucing tidak boleh makan coklat. Sudah bisa kamu pahami bahwa coklat sangatlah berbahaya. Bahkan mungkin bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan segera.

Agar keracunan coklat tidak terjadi pada kucing, lebih baik kamu menyimpan dengan baik coklat favorit di tempat yang tidak mungkin dijangkau oleh mereka. 

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.