7 Alternatif Susu untuk Bayi Kucing yang Mudah Ditemukan dan Tidak Bikin Diare

Tergolong ke dalam hewan mamalia, tentu kucing membutuhkan asupan Air Susu Ibu (ASI) yang diperoleh melalui induknya di masa-masa awal kelahiran mereka.

Namun sayangnya, mungkin tidak semua bayi kucing mendapatkan perhatian dan ASI yang cukup dari induknya. Mungkin juga bayi kucing ditelantarkan tanpa induk yang merawatnya, lho.

Kalau sudah seperti ini, tentu Sobat Pintar nggak akan tinggal diam untuk segera merawatnya, bukan?

Nah dalam pemilihan susu untuk bayi kucing sebagai alternatif ASI induknya, ternyata kamu tidak bisa sembarangan memberikan susu olahan sapi.

Menurut Dr. Sarah Wooten seperti pada tulisannya di laman PetMD.com mengatakan bahwa pemberian susu sapi pada anak kucing seharusnya dihindari.

Pasalnya anak kucing tidak memiliki cukup enzim dalam sistem pencernaannya yang sanggup mencerna laktosa yang terdapat dalam kandungan susu sapi.

Susu sapi untuk kucing sendiri dapat menyebabkan permasalahan kesehatan, seperti diare dan dehidrasi. Lalu alternatif susu untuk bayi kucing manakah yang bisa Sobat Pintar gunakan?

Rekomendasi Alternatif Susu untuk Bayi Kucing Sesuai dengan Kebutuhan Nutrisinya

Sebagai alternatif susu anak kucing tanpa induk, sebenarnya kamu bisa mencoba mengasuhnya dengan induk kucing lain. Namun, bagi sebagian orang hal ini terbilang cukup berisiko.

Selain itu, alternatif lain yang aman adalah dengan menggunakan produk susu pengganti ASI induk kucing yang mudah untuk didapatkan di pet store terdekat.

Susu untuk bayi kucing atau kitten milk replacer (KMR) ini umumnya mengandung susu sapi, namun sudah dimodifikasi sehingga komposisi nutrisinya mirip seperti susu induk kucing.

Berikut PetPi sudah rangkum sejumlah pilihan susu untuk anak kucing terbaik yang bisa dengan mudah kamu cari di pasaran.

1. Air Susu Induk Kucing Lain

Sebagai langkah awal untuk merawat anak kucing yang ditelantarkan, kamu bisa mencari induk pengganti yang juga tengah merawat anak-anaknya.

Hal ini dimaksudkan agar kucing tetap mendapatkan ASI eksklusif yang memang sesuai untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Namun memberikan anak kucing lain ke induk kucing berbeda tidak bisa selalu sukses dilakukan. Hal ini dikarenakan tidak semua induk kucing akan menerima anak kucing lain yang bukan anaknya sendiri, lho.

2. PetAg Kitten Milk Replacer

Kemudian ada merek susu kucing PetAg Kitten Milk Replacer yang memang diformulasikan khusus tanpa laktosa, sehingga aman diberikan untuk anak kucing.

PetAg Kitten Milk Replacer mengandung jumlah kalori, lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Jenis susu untuk anak kucing ini berbentuk bubuk, sehingga Sobat Pintar harus melarutkannya dulu dengan air. Jadi merek yang paling direkomendasikan, harga susu kucing ini berkisar Rp400-500 ribuan.

3. Royal Canin Babycat Milk

Kalau Sobat Pintar mengincar merek susu kucing premium untuk anak kucing ras, seperti Anggora atau Persia, ada pula Royal Canin Babycat Milk yang bisa jadi pilihan.

Royal Canin memang sudah terkenal sebagai salah satu merek premium yang menyediakan segala kebutuhan hewan peliharaan, mulai dari kucing hingga anjing.

Harga susu kucing Royal Canin pun terbilang cukup menguras kantong, yakni sekitar Rp250-300 ribuan per kemasan 300 gram. Namun, hal ini sebanding dengan kandungan nutrisi di dalamnya.

4. Eco Pet Goat Milk Colostrum

Selanjutnya ada susu kambing untuk anak kucing yang aman, bebas pengawet, dan diolah langsung dari susu murni kambing etawa yaitu Eco Pet Goat Milk Colostrum.

Tidak hanya menambah imunitas tubuhnya, susu ini juga memiliki manfaat lainnya seperti membersihkan saluran kencing dan bisa juga sebagai anti inflamasi.

Untuk harganya sendiri, kamu perlu siapkan anggaran lebih ya, karena susu kambing Eco Pet dijual dengan harga Rp80 ribuan per 1 boxnya (200 gram).

5. Top Growth Kitten Milk Replacer

Sementara itu untuk Sobat Pintar yang memiliki bujet terbatas, ada pula pilihan merek Top Growth Kitten Milk Replacer yang cocok sebagai alternatif pengganti ASI kucing.

Dibanding kedua merek di atas, Top Growth terbilang sangat terjangkau dan murah. Harga susu kucing ini berkisar Rp30-50 ribuan untuk kemasan karton 250 gram, lho.

Memiliki label kitten milk replacer (KMR) tentu jadi jaminan kalau susu untuk bayi kucing ini memiliki formulasi khusus untuk membantu tumbuh kembang sekaligus meningkatkan daya tahan tubuhnya.

6. Growssy Milk

Kalau kamu menemukan anak kucing terlantar dan membutuhkan susu kucing segera, Growssy Milk jadi opsi yang paling mudah ditemukan dan harganya paling terjangkau.

Biasanya dijadikan sebagai alternatif susu untuk anak kucing kampung ini umumnya dijual di pet shop dalam bentuk sachet 20 gram dengan harga Rp3 ribuan saja.

Sebagai merek susu kucing dengan penjualan tertinggi di Indonesia, Growssy Milk mengandung nutrisi yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak kucing.

7. Koneko Baby Cat Milk

Berikutnya ada susu bayi kucing rendah laktosa yang berasal dari jepang yaitu Koneko, merek ini dibuat khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dari anak kucing yang baru lahir.

Selain mudah diserap oleh tubuhnya, susu kitten ini juga memiliki kandungan yang sangat baik seperti kalsium yang tinggi, antioksidan, DHA, taurin, serta protein.

Meskipun memiliki nutrisi yang berlimpah, susu kucing Koneko tersedia dengan harga yang cukup terjangkau yakni mulai dari Rp24 ribuan per kemasan kotak 200 gramnya.

Bisakah Konsumsi Susu Manusia untuk Bayi Kucing?

Pada beberapa sumber daring juga memberikan alternatif susu manusia untuk bayi kucing yang diklaim cocok dan tidak menyebabkan efek samping.

Beberapa merek susu manusia sebagai pengganti susu kucing yang bisa diberikan di antaranya sebagai berikut.

• Nestle Bear Brand (Susu Beruang); Pemberian susu Bear Brand untuk anak kucing didasarkan pada tingkat kandungan laktosa yang rendah. Selain itu, susu yang disajikan dalam kaleng ini sudah disterilkan sehingga bebas dari kontaminasi bakteri berbahaya.
• SGM LLM+ (Bebas Laktosa); Bukan hanya pada anak kucing, bayi manusia pada beberapa kondisi juga alergi pada kandungan laktosa pada ASI dan susu sapi. SGM LLM+ yang bebas laktosa pun bisa dengan mudah ditemukan di supermarket atau toko keperluan bayi.
• Susu Kambing; Dibanding susu sapi, kandungan laktosa pada susu kambing jauh lebih rendah sehingga lebih mudah dicerna dan tidak menyebabkan masalah kesehatan, seperti diare.

Namun pemberian susu pada anak kucing atau kucing dewasa ini juga perlu Sobat Pintar amati, bagaimanakah reaksi pada tubuh peliharaan setelah kamu berikan.

Seperti yang disarankan Dr. Susan G. Wynn seperti pada lama Pets.WebMD.com, coba kamu berikan 1-2 sendok makan susu tadi dan lihat perkembangannya.

Jika kucing tetap sehat dan tidak menunjukkan gejala seperti muntah atau diare, pemberian susu manusia tadi bisa dilakukan. Namun, dalam jumlah yang terbatas, ya!

Begini Cara Memberikan Susu pada Bayi Kucing Beserta Takarannya

Sobat Pintar perlu mengetahui teknik dan cara memberikan susu pada bayi kucing agar mengurangi risiko tersedak yang bisa saja terjadi.

Kamu juga perlu mengetahui takaran susu untuk bayi kucing, jangan sampai kurang atau terlalu berlebihan. Adapun beberapa langkah yang bisa kamu lakukan sebagai berikut

• Persiapkan dot bayi kucing yang didesain khusus menyerupai puting susu induk kucing. Sebaiknya jangan menggunakan suntikan tanpa jarum (spuit) karena berisiko membuat kucing tersedak.
• Buatlah susu kucing sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan. Gunakan air hangat-hangat kuku dengan terlebih dulu merasakannya pada tanganmu. 
• Campurkan bubuk susu kucing secara merata dengan air. Lalu pastikan aliran susu pada dot bayi kucing keluar secara perlahan dan tidak terlalu cepat.
• Genggam bayi kucing dan tahan bagian dagunya dengan menggunakan salah satu tangan. Tangan lainnya menggenggam dot bayi kucing dengan mengarahkannya pada mulut kucing agak sedikit ke bawah.
• Lakukan langkah ini hingga kucing menunjukkan gestur menolak pemberian susu, misal dengan menggerakkan kepala dan kedua kaki depannya. Ini berarti mereka sudah cukup dalam meminum susu.
• Ulangi langkah ini sekitar 2-3 jam berikutnya untuk memastikan asupan susu bayi kucing terpenuhi setiap harinya.

Nah, itulah tadi beberapa rekomendasi alternatif susu untuk bayi kucing yang bisa diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Jika dalam pemberian susu manusia untuk bayi kucing sebagai alternatif menimbulkan efek samping tertentu, segera ganti merek susu yang digunakan atau konsultasikan dulu pada dokter hewan. Selamat mencoba!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Sabtu, 30 Januari 2021, 16:00 WIB
Update pada: Sabtu, 12 Maret 2022, 19:30 WIB