Catat! Ini Dia Berbagai Manfaat Vaksin Kucing dan Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Bagi kamu yang memelihara kucing, pasti kamu wajib memahami apa saja hal yang harus kamu lakukan untuk merawat kucingmu dengan baik.

Dimulai dari sesuatu yang kecil seperti memandikan kucing, makanan terbaik untuk kucing dan tips apa saja yang bisa kamu lakukan agar kucingmu terhindar dari penyakit.

Selain beberapa hal di atas, ada satu hal penting yang kadang bisa saja terlewatkan bagi para pemilik kucing. Hal yang dimaksud adalah vaksin pada kucing.

Dengan mengetahui apa saja manfaat vaksin kucing maka kita akan lebih peduli terhadap kesehatan kucing yang kita pelihara. 

Pada artikel ini, kita akan membahas apa manfaat vaksin untuk kucing. Apakah efek samping yang akan berimbas pada hidup dan tubuh si kucing?

Untuk itu, mari kita sama-sama simak dan ambil informasi yang akan PetPi berikan berikut ini mengenai manfaat vaksin kucing.

Apakah Manfaat Vaksin Kucing yang Sebenarnya?

Vaksinasi pada kucing adalah pemberian vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh kucing dengan tujuan agar kucing mendapatkan kekebalan tubuh yang kuat dan bisa terlindungi dari berbagai penyakit. Pada umumnya, kucing akan mendapatkan vaksin ada umur 8-9 minggu setelah lahir. 

Kekebalan tubuhnya yang diberikan susu dari ibunya akan mulai berkurang pada umur 8-9 minggu, sehingga ia membutuhkan vaksin untuk memperkuat tubuhnya. Berikut adalah manfaat vaksin kucing yang sebenarnya.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dari Penyakit Tertentu

Manfaat yang paling jelas terlihat saat kucing sudah divaksin adalah, menambahnya daya tahan tubuh si kucing agar tidak terjangkit pada penyakit yang diakibatkan oleh virus tertentu. 

Pemberian vaksin juga harus sesuai dengan dengan dosis dan jangka waktu yang tepat sesuai dengan umur kucing.

Pemberian vaksin tentu bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat mengenali jenis-jenis virus yang masuk ke dalam tubuh. Vaksin yang masuk ke dalam tubuh kucing, akan melawan virus-virus jahat yang bisa saja mengintai kucingmu.

Untungnya jika kamu melakukan vaksinasi, kamu tidak perlu khawatir lagi karena virus-virus yang menghampiri tidak bisa melawan vaksin yang diberikan.

Mencegah Terjangkitnya Penyakit

Karena sistem tubuh yang semakin kebal atau kuat, maka manfaat vaksin kucing selanjutnya bisa kamu pahami. Disaat tubuhmu sedang kuat, penyakit yang datang akan terlampau sia-sia karena tubuhmu sudah di suntikan vaksin kucing.

Oleh karena itulah pemberian vaksin ini sangat berguna bagi kucing peliharaanmu untuk terhindar dari penyakit

Namun bukan berarti setelah pemberian vaksin, kucing peliharaanmu tidak terjangkit penyakit, ada beberapa penyakit tertentu yang tidak bisa disembuhkan atau dicegah dengan vaksin yang kita berikan. 

Menjaga Kesehatan Kucing

Pastinya jika kamu memberikan vaksin yang teratur pada kucing, nantinya daya tahan tubuhnya akan semakin kuat untuk mendeteksi virus yang mencegahnya masuk sejak dini.

Kemungkinan besar bahwa kucingmu tidak akan lagi terserang penyakit yang diakibatkan oleh virus berbahaya. 

Berikanlah asupan gizi terbaik, untuk memenuhi nutrisi yang diberikan pada si kucing. Dengan begitu sistem kekebalan tubuh pada si kucing akan bekerja maksimal untuk menghindari dari semua penyakit. 

Mengurangi Biaya Perawatan Jangka Panjang

Dengan memberikan vaksin secara rutin kepada kucingmu, kamu bisa mengurangi biaya perawatan apabila kucingmu terjangkit suatu penyakit.

Dengan vaksinasi kucing yang kamu berikan, manfaat tadi seperti menambah daya tahan tubuh akan menguntungkan kamu sebagai pemilik kucing karena tidak harus mengeluarkan uang untuk menyembuhkan penyakitnya.

Biaya perawatan kucing yang sedang sakit, bisa kamu alokasikan sebagian dananya untuk kebutuhan lainnya seperti, pemberian vitamin dan makanan-makanan yang mengandung nutrisi yang tinggi.

Vaksin Apa Saja yang Dibutuhkan Kucing?

Perlu diterangkan lagi, bahwa vaksin yang diberikan kepada kucingmu bukan untuk sebagai pengobatan melainkan menjadi pencegahan penyakit mematikan yang menyerang kucing kesayanganmu. Semua kucing seharusnya menerima vaksin inti untuk melindungi dari penyakit menular yang umum atau yang mematikan.

Berikut ini adalah vaksin inti yang diwajibkan untuk diberikan kepada kucingmu.

• Rabies: vaksin ini dianggap sebagai vaksin yang wajib diberikan saat kamu memiliki hewan peliharaan.
• Feline Viral Rhinotracheitis (FVR): vaksin ini berguna untuk mencegah vidus herpes yang menyerang kucingmu.
• Feline Panleukopenia (FP): berfungsi sebagai pencegahan penyakit distemper pada kucing.
• Feline Calicivirus (FCV): vaksin yang berfungsi sebagai pencegahan terhadap penyakit yang diakibatkan karena terganggunya saluran pernapasan atas pada kucing.

Selain itu juga, kamu juga bisa memberikan vaksin-vaksin yang lain untuk memperkuat lagi daya tahan tubuhnya sehingga terhindar dari penyakit.

• Feline Leukemia Virus (FeLV): Semua anak kucing yang sudah siap di vaksin seharusnya di vaksin ini karena kebanyakan kematian dadakan datangnya dari Virus FeLV.
• Chlamydophila Felis: Bertugas mencegah virus yang menyerang karena terbentuknya bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan atas.
• Bordetella Bronchiseptica: vaksin ini lagi-lagi berfungsi supaya tidak terjadi infeksi pada saluran pernapasan atas. Hal ini biasa terjadi jika kucing kesayanganmu ditaruh di kandang yang padat

Untuk lebih lengkapnya, PetPi sudah menuliskan artikel tentang jenis-jenis vaksin lengkap dengan harganya di artikel sebelumnya ya.

Efek Samping Vaksin Kucing

Pemberian vaksin kucing bertujuan untuk melatih imun untuk membiasakan kepada virus yang disuntikkan ke dalam tubuhnya agar mengenali mikroorganisme berbahaya yang mungkin menyerangnya.

Sama halnya dengan imunisasi pada manusia, vaksin kucing juga akan mengaktifkan respons imun di dalam tubuhnya sehingga apabila virus asli menyerang, ia akan tidak akan sakit parah seperti kucing yang tidak pernah divaksin.

Tapi meskipun begitu, setiap kucing pasti menunjukan respon yang berbeda terhadap vaksinasi yang dilakukan. Ada pula beberapa efek samping yang mungkin akan dialami oleh si kucing setelah disuntikan vaksin, berikut ini adalah contohnya.

1. Reaksi alergi ringan, yaitu alergi pada kucing yang ditandai dengan munculnya biduran, kemerahan, bengkak di sekitar bibir, leher, mata dan mengalami peningkatan suhu tubuhnya.
2. Reaksi alergi berat, yaitu alergi pada kucing yang ditandai dengan kesulitan bernapas, menjadi lemah lesu, muntah, gusi pucat, hingga mengalami pingsan.

Kamu tidak perlu khawatir, karena efek samping vaksin kucing ini jarang sekali terjadi. Apabila terjadi, kemungkinan kucing hanya merasakan sesuatu yang bahkan kita tidak bisa mendeteksinya.

Namun jika kucing yang kamu pelihara mengalami gejala di atas setelah melakukan vaksin kucing terutama munculnya gejala reaksi alergi berat, maka segeralah kamu periksakan ke dokter hewan terdekat.

Baca lagi artikel mengenai efek samping vaksin kucing yang lebih lengkap yang sudah PetPi tulis sebelumnya.

Hal Apa yang Harus Diperhatikan Sesudah Kucingmu di Vaksin?

Setelah kamu melakukan vaksinasi pada kucingmu, jangan sesekali memandikan hewan peliharaanmu selama seminggu. Mandi bisa saja menjadi kegiatan yang memicu stres bagi sebagian hewan peliharaan seperti kucing.

Jadi jika ia merasa stres, nantinya vaksin yang sudah diberikan akan menjadi sia sia karena daya tahan tubuhnya akan menurun dan bisa saja menghambat pembentukan antibodinya.

Kamu bisa memberikannya vitamin pada 10 hari setelah melakukan vaksinasi pada kucing, ini dapat membantu mempercepat pembentukan antibodi secara optimal. Dan jangan lupa untuk menjaga kadar imun dalam tubuhnya, lakukan vaksinasi pada kucing 1 tahun sekali ya.

Itulah beberapa informasi mengenai manfaat suntik vaksin kucing yang sudah PetPi berikan. Perhatikan beberapa hal penting yang bisa membantu hewan peliharaanmu ini mendapatkan antibodi yang maksimal.

Semoga dengan memahami informasi ini, kamu tidak akan sia-sia untuk melakukan vaksinasi kucing ya. Selawat merawat kucingmu!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Rabu, 04 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Selasa, 24 November 2020, 16:30 WIB