Hari ini: Senin, 31 Maret 2025
Senin, 30 Agustus 2021, 20:30 WIB

Tidak Gigit Lagi! Begini Cara Menjinakkan Tupai Liar Agar Bisa Dipelihara

Tidak Gigit Lagi! Begini Cara Menjinakkan Tupai Liar Agar Bisa Dipelihara

Cara menjinakkan tupai liar - wikipedia

Kamu berniat memelihara tupai di rumah? Karena liar dan galak, yuk simak dulu cara menjinakkan tupai agar cepat bisa dipelihara yang bisa dilakukan sendiri.

Belakangan ini kian banyak hewan eksotis yang dijadikan sebagai peliharaan di rumah, mulai dari memelihara musang hingga tupai yang akan PetPi bahas kali ini.

Tupai yang termasuk ke dalam ordo Scandentia ini sejatinya merupakan hewan liar dan galak. Maka dari itu perlu kamu jinakkan terlebih dulu sebelum dikatakan aman sebagai hewan peliharaan.

Cara menjinakkan tupai liar tentu memerlukan tahapan proses yang cukup panjang, di mana kamu harus sabar dan telaten dalam melakukannya.

Nah, sebagai panduan kali ini PetPi akan membahas tips dan metode menjinakkan tupai liar agar cepat bisa dipelihara yang sudah dirangkum melalui berbagai sumber.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Tupai lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Mengenal Karakteristik dan Ciri-Ciri Tupai yang Mudah Dijinakkan

Ciri Tupai Liar
ciri tupai liar yang mudah dijinakkan - gokunming

Walaupun terdapat perbedaan antara kedua hewan eksotis ini, namun cara menjinakkan tupai dan bajing terbilang hampir mirip.

Ada beberapa jenis tupai dan bajing yang umum dipelihara di rumah. Misalnya saja seperti jenis tupai kekes (Tupaia javanica) dan jenis bajing kelapa (Callosciurus notatus).

Hewan peliharaan ini bisa kamu dapatkan dengan cara membelinya di pasar hewan atau mungkin mendapatkan di alam liar secara tak sengaja.

Adapun beberapa karakteristik dan ciri-ciri tupai yang mudah untuk dijinakkan, seperti umur tupai sebaiknya kurang dari 2 bulan atau masih dalam kategori anakan.

Bayi tupai umur 2 bulan masih terbilang aman untuk dipegang dengan tangan, sehingga nantinya akan cepat melakukan adaptasi dan akrab (bonding) dengan manusia.

Lalu bagaimana dengan tupai umur 2 bulan ke atas atau yang sudah dewasa? Mereka tetap dapat bisa dijinakkan, namun tentu Sobat Pintar perlu usaha ekstra dalam melakukannya.

Kumpulan Cara Menjinakkan Tupai Liar Agar Tidak Menggigit dan Bisa Dipelihara

Cara Menjinakkan Tupai Liar
cara menjinakkan tupai liar - t4

Dalam proses penjinakan, Sobat Pintar perlu mempraktikkan cara merawat tupai peliharaan sebagaimana mestinya.

Di antaranya adalah persiapan kandang tupai dan lokasinya, makanan tupai, serta berbagai keperluan yang dibutuhkan selama proses ini.

Jika kamu rutin dan teliti saat menjinakkan tupai liar, tentu lambat laut peliharaanmu ini akan berangsur jinak, tidak menggigit, dan mudah berinteraksi dengan manusia.

1. Kandangkan Selama Beberapa Waktu

Saat kamu pertama kali memperoleh tupai, baik yang dibeli melalui pedagang hewan atau berasal dari alam, sebaiknya lakukan karantina selama beberapa waktu di dalam kandang.

Hal ini dimaksudkan agar tupai mengenali lingkungan baru yang asing bagi mereka. Di dalam kandang tupai, biasanya mereka akan berlari ke sana kemari seakan hendak kabur melarikan diri.

Pastikan kamu menggunakan material kandang yang sesuai, seperti jeruji besi agar tupai tidak mudah merusak kandang akibat gigitan mereka.

Sediakan pula glodokan yang telah diberi alas jerami atau kain sebagai tempat tupai liar bersembunyi sekaligus beristirahat saat kelelahan.

2. Berikan Makanan Tupai dengan Tangan

Salah satu cara menjinakkan tupai sebaiknya jangan meninggalkan makanan tupai di dalam kandang.

Berikan makanan tupai secara rutin pada waktu tertentu saja agar timbul rasa ketergantungan antara tupai dengan kamu sebagai pemiliknya.

Untuk memberikan makanan tupai secara aman, kamu bisa menggunakan alat bantu berupa suntikan tanpa jarum (spuit) yang berisikan makanan lunak, seperti bubur bayi, pisang, atau pepaya.

Lakukan pemberian makanan secara perlahan sambil mendekatkan spuit ke arahmu. Perlahan kamu bisa elus tupai agar mereka terbiasa serta mengingat aroma badan dan sentuhan manusia.

Sobat Pintar juga bisa meneteskan makanan ke jari dan tangan. Biarkan tupai menjilati makanan yang berada di tangan hingga mereka merasa aman dengan kehadiranmu.

Walaupun kamu harus memberanikan diri, namun kamu juga harus berhati-hati dengan gigi tupai yang cukup tajam dan bisa melukaimu kapan saja.

3. Memandikan Tupai Secara Rutin

Sebelum memandikan tupai, pastikan kondisi tubuhnya sehat. Hal ini bisa dilihat dari tingkah laku tupai yang akan bergerak ke sana kemari di dalam kandang.

Jika kamu sudah bisa memegang tupai, kamu bisa membilas tubuhnya perlahan dengan air. Sementara kalau tupai masih agak agresif, kamu bisa menggunakan bantuan alat semprot khusus.

Sebaiknya memandikan tupai pada pagi hari, di mana kamu bisa mengeringkan tubuh dengan bantuan sinar matahari. Hal ini sekaligus untuk mendapat vitamin D yang dapat memperkuat tulang dan gigi.

4. Rutin Bermain dan Berinteraksi dengan Tupai

Menjalin hubungan (bonding) dengan tupai peliharaan tentu membutuhkan waktu tidak sebentar. Tapi apabila dilakukan dengan rutin dan telaten, hal ini bukan tidak mungkin bisa dilakukan dengan cepat.

Saat Sobat Pintar pertama kali memiliki tupai, kamu bisa memberinya nama panggilan. Tupai adalah hewan mamalia pintar yang bisa mengetahui nama panggilan yang kamu berikan.

Tunjukkan juga kasih sayang kamu terhadap tupai dengan mencoba mengajaknya berbicara, misal saat waktu memberikan makan atau mandi.

Jika tupai sudah agak jinak, sempatkan juga untuk bermain bersama dengan memegang (handling) dan biarkan mereka bermain di pundak, punggung, dan tanganmu.

Saat bermain dengan tupai sebaiknya lakukan dalam ruangan tertutup. Hal ini untuk mencegah tupai kabur keluar rumah dengan tidak disengaja.

5. Potong Gigi dan Kuku Tupai Jika Perlu

Dalam cara menjinakkan tupai, hal ini memang sebaiknya dilakukan jika perlu saja. Memotong gigi dan kuku tupai dapat dilakukan jika mereka sering melukai pemilik dan orang-orang di sekitarnya.

Jangan dilakukan sendiri karena berisiko untuk kesehatan tupai sendiri. Sebaiknya mintalah bantuan dokter hewan yang lebih profesional dalam menangani hal ini.

Walau tidak dipotong gigi dan kukunya, tupai jinak mungkin akan menggigit-gigit ringan saat sedang kamu handling. Namun hal ini hanya mengakibatkan geli saja dan tidak menyebabkan luka, kok.

Menjinakkan dan memelihara tupai mungkin akan jadi suatu hal yang cukup melelahkan bagi sebagian Sobat Pintar. Tapi hal ini dapat terbayarkan dengan melihat tingkah lucu mereka.

Adakah di antara kamu yang masih berniat atau bahkan sudah memelihara tupai di rumah? Yuk, tuliskan pengalaman beserta tips dalam memeliharanya pada kolom komentar di bawah, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Tupai terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Terbit: Senin, 07 Desember 2020, 10:00 WIB
Update pada: Senin, 30 Agustus 2021, 20:30 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://www.fauna.id/cara-menjinakan-tupai-liar/
  • https://www.hobinatang.com/2018/04/cara-memelihara-tupai-dan-bajing-lengkap-dari-bayi.html
  • https://www.youtube.com/watch?v=dboq_2fWEFs
Share

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar