Apa Saja Makanan Musang Biar Gemuk dan Sehat? Ini Daftarnya!

Walaupun musang dikategorikan sebagai hewan liar, namun binatang eksotis ini bisa dipelihara. Selain itu, makanan musang biar gemuk juga perlu diperhatikan agar tetap sehat.

Karakteristik musang yang mudah jinak dan setia terhadap majikannya menjadi salah satu alasan mengapa binatang liar ini dipelihara.

Apabila kita pelihara dan rawat dengan baik, maka sifat musang yang liar dan buas akan hilang dengan sendirinya. Sebab hal tersebut adalah bentuk mekanisme pertahanan diri mereka di alam liar.

Banyak yang menganggap memelihara musang hampir nggak ada bedanya dengan memelihara anjing atau kucing.

Akan tetapi, memberi makan musang agak sedikit susah-susah gampang nih, Sobat Pintar, karena secara alamiah mereka adalah hewan yang terbiasa hidup di alam bebas.

Ragam Makanan Musang Biar Cepat Gemuk dengan Cepat

Beberapa jenis musang yang biasa dipelihara di Indonesia adalah musang bulan atau musang pandan. Bagi mereka yang memelihara musang, umumnya pasti menginginkan musangnya sehat dan bertubuh gemuk.

Terkadang malah ada yang ingin membuatnya sedikit obesitas agar terlihat lucu. Meski begitu, membuat musang menjadi gemuk memang tidak mudah.

Kamu harus memberikan pakan yang bergizi dan cukup banyak. Selain itu, musang juga harus memiliki nafsu makan yang bagus sehingga bisa melahap makanan lebih banyak dan semakin cepat gemuk.

Lalu apa saja yang harus dimakan musang agar cepat gemuk? Simak dulu yuk pembahasannya berikut ini!

1. Protein

Makanan utama musang umumnya mengandung banyak protein. Sehingga untuk membuatnya cepat gemuk, maka kamu harus memperbanyak porsi makanan berprotein.

Jika di alam liar musang bisa berburu, namun apabila dipelihara tentunya kamu memiliki pilihan makanan yang agak sedikit terbatas.

Apabila tersedia, kamu bisa memberikan makanan musang yang sudah diformulasi yang mengandung taurin.  Kamu juga bisa memberikan telur rebus, atau daging ayam rebus.

Selain daging, serangga juga menjadi salah satu makanan musang. Yakni seperti belalang, jangkrik, ulat, kumbang, dan cacing.

Agar lebih alami, kamu juga bisa memberikan musang daging mentah. Namun, jika kamu memilih jalan ini kamu tentunya harus berhati-hati.

Dalam pemberiannya, pastikan kamu memberikan bukan potongan daging, melainkan dalam keadaan utuh.

Dalam artian jika kamu ingin memberikan daging ayam, maka berikan ayam utuh. Hal ini berlaku untuk hewan lainnya seperti tikus, kelinci, atau tupai.

Musang membutuhkan organ-organ di dalamnya, kulit, dan beberapa bagian tubuh hewan tersebut. Yang pastinya akan berbeda jika kamu hanya memberikan mereka potongan daging mentah.

2. Buah dan sayuran

Selain sumber makanan protein, musang juga bisa diberikan pakan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.

Kamu bisa memberikan sayuran apa saja, namun pastikan sudah dipotong-potong kecil agar lebih mudah dimakan. Berikan sayuran tiap hari dengan porsi sesuai ukuran musang.

Untuk musang kecil, kurang lebih beberapa sendok teh sayur per hari. Sementara untuk musang ukuran besar, kamu bisa memberikan beberapa sendok makan.

Cara untuk mengetahui apakah kamu memberikan sayuran terlalu banyak, perhatikan kotoran dari musang.

Apabila terdapat banyak sisa-sisa sayuran di dalamnya, itu berarti kamu memberikan sayuran terlalu banyak dan harus mengurangi jumlah porsi yang kamu berikan.

Sedangkan, buah sebaiknya tidak diberikan setiap hari sebagai bagian dari makanan harian. Buah untuk musang seharusnya menjadi cemilan dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Kamu bisa memberikan pisang atau pepaya, dan juga buah-buahan beri dan ceri yang bisa membantu mengurangi bau air kencingnya.

Hati-hati, tidak sembarang buah juga bisa diberikan. Hindari memberikan anggur ataupun kismis karena bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Jangan sampai makanan yang kamu berikan malah membuat kesehatannya terganggu. Lebih baik berikan makanan yang sudah pasti aman kandungannya.

3. Vitamin dan Suplemen

Sama seperti manusia, musang juga membutuhkan vitamin dan suplemen. Apalagi kalau kamu sedang berusaha membuatnya cepat gemuk.

Taurin adalah zat yang sangat penting untuk musang yang dipelihara. Biasanya taurin ditemukan di makanan formulasi atau makanan anjing tanpa beras.

Apabila tidak tercantum dalam makanan yang kamu berikan, kamu bisa memberikan suplemen kapsul taurin sebagai tambahan.

Secara umum musang membutuhkan 500 mg kapsul per hari untuk musang berukuran kecil. Tentunya untuk yang berukuran besar, jumlahnya perlu ditambah.

Karbohidrat juga bisa menjadi salah satu vitamin yang dibutuhkan agar cepat gemuk. Karbohidrat memang lebih banyak ditemukan pada biji-bijian maupun beras.

Akan tetapi, karena musang tidak mengonsumsi beras di alam liar, sebaiknya kamu menghindari memberikan beras dalam bentuk apapun (seperti gandum, nasi, oatmeal, dan lain-lain) pada musang.

Karbohidrat bisa didapat melalui makanan lainnya, seperti makanan utama musang. Bahkan termasuk dari buah dan sayuran yang mereka konsumsi.

Itu dia deretan makanan musang pandan biar gemuk dan tentunya sehat. Perlu diingat bahwa memberi makanan musang sebaiknya sealami mungkin, dekat dengan makanan yang mereka konsumsi saat di alam liar.

Meskipun mereka menyukai makanan manis dan bisa mengonsumsi makanan manusia, tetap hindari memberikan makanan tersebut secara berlebihan.

Sebab, walaupun musang menyukainya tidak berarti mereka harus mengonsumsi makanan tersebut.

Kemudian, meningkatkan nafsu makan musang bisa dimulai dengan memperbanyak porsi makanan. Setidaknya beri makan tiga kali sehari di pagi, siang, dan malam hari.

Campurkan dengan susu karena musang  menyukai makanan manis. Kamu bisa menggunakan susu bubuk ataupun kental manis untuk menghemat biaya.

Jangan lupa dalam memberi makan harus bervariasi, serta menyediakan banyak air minum di kandangnya. Beri makan secara teratur agar musang kamu segera gemuk dengan cepat.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Musang terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 29 November 2020, 19:30 WIB
Update pada: Rabu, 01 September 2021, 20:30 WIB