Agar Tidak Cepat Mati, Begini Rahasia Cara Merawat Hamster dengan Baik dan Benar

Walau sudah menjadi peliharaan yang umum ditemui, tetap saja memelihara hamster terbilang mudah-mudah gampang. Terutama buat sobat Pintar yang masih pemula, nih!

Hewan pengerat berukuran kecil ini memang terlihat menggemaskan, namun ternyata sangat rapuh dan sensitif. Sehingga hamster mudah terserang penyakit dan pada akhirnya mati sebelum waktunya.

Padahal pada umumnya hamster mampu bertahan hidup hingga 2-3 tahun. Tentu nggak mau cepat-cepat berpisah dengan temanmu yang menggemaskan ini, kan?

Makanya pada ulasan kali ini PetPi sudah merangkum beberapa tips dan cara merawat hamster agar tetap sehat dan tidak cepat mati yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Tips dan Cara Merawat Hamster untuk Pemula Agar Sehat dan Tidak Cepat Mati

Hamster yang bisa kamu temui terdapat beberapa jenis, mulai dari hamster Roborovski yang berukuran kecil dan lincah hingga hamster Syrian yang berukuran besar.

Cara merawat hamster Syrian dan Roborovski pun tentunya memiliki beberapa trik khusus agar kondisinya tetap sehat dan berumur panjang.

Bahkan Dr. Laurie Hess dilansir dari laman PetMD.com menjelaskan kalau hamster adalah hewat berukuran mungil yang butuh banyak perawatan, sehingga sebenarnya tidak cocok untuk anak-anak.

Beliau pun menyatakan kalau setidaknya anak-anak yang memelihara hamster minimal sudah berusia sekolah dasar atau lebih tua untuk dapat merawat hamster di rumah, lho.

Lalu bagaimanakah cara memelihara hamster bagi pemula agar sehat dan tidak mati cepat? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Pilih Kandang Sesuai Jenis Hamster

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam memelihara hamster adalah pemilihan kandangnya. Biasanya kamu dapat dengan mudah menemui kandang hamster di petshop sekitarmu.

Kriteria kandang hamster yang baik umumnya terbuat dari jeruji besi dengan sela-sela yang tidak mudah ditembus hamster yang berbadan kecil. Pastikan juga sirkulasi udara dan cahaya pada kandang baik.

Ukuran kandang pun bisa disesuaikan dengan jenis hamster yang kamu pelihara. Untuk hamster Syrian kamu bisa memelihara satu ekor dalam kandang berukuran kecil hingga sedang.

Sementara untuk hamster Roborovski, kamu bisa memelihara lebih dari dua ekor dalam satu kandang sehingga butuh ukuran yang lebih besar, nih.

Jenis-jenis hamster tertentu, memiliki kebutuhan kandang yang berbeda, lho. Misalnya untuk hamster Syrian kamu hanya bisa memelihara satu ekor dalam kandang berukuran kecil hingga sedang.

Atur Kebutuhan Kandang

Kebutuhan utama pada kandang hamster adalah alas untuk tempatnya beraktivitas yang biasanya berupa serbuk kayu atau pasir zeolit.

Alas kandang ini pula berfungsi sebagai tempat membuang sisa makanan sekaligus tempat hamster buang kotoran atau pipis.

Di antara kedua jenis alas tersebut, serbuk kayu menjadi yang paling banyak dipilih karena cenderung lebih alami sehingga tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan hamster.

Selain alas, kamu juga harus memenuhi kebutuhan kandang hamster lain seperti tempat makan, tempat minum, hingga mainan yang PetPi ulas pada poin berikutnya.

Berikan Asupan Makanan Secara Teratur

Kemudian cara merawat hamster agar tetap sehat adalah melalui asupan makanannya. Di sini sebaiknya kamu memberikan tempat makan khusus sebagai wadah makanan hamster.

Jangan memberikan makanan hamster dengan cara ditabur pada alasnya karena berpotensi tercemar dengan kotorannya dan dapat membuat peliharaanmu ini sakit.

Untuk pilihan makanan hamster, sobat Pintar disarankan untuk memberikan kombinasi biji-bijian atau pelet khusus hamster yang banyak dijual di petshop.

Pemberian makanan hamster yang disarankan sebanyak dua kali sehari dengan takaran setengah sendok makan per sekali makan per hamster, ya.

Sebagai cemilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, hamster bisa sesekali diberikan wortel, tauge, telur rebus, atau ulat hong kong sebagai sumber protein nabati dan hewani.

Letakan Persediaan Air Minum

Jangan memberikan air minum pada hamster dengan wadah terbuka! Hal ini karena hamster yang sensitif dengan air dan tentu ada risiko tercebur apabila kamu memberikannya dengan cara ini.

Disarankan kamu meletakkan persediaan air minum pada botol khusus hamster yang corong khusus yang dapat kamu temukan di petshop terdekat.

Berikan Mainan Hamster dalam Kandang

Beberapa jenis hamster merupakan hewan yang aktif sehingga bakal berlarian ke sana ke mari dalam kandangnya. Sebagai hiburan, kamu bisa memberikan mainan hamster di dalam kandang.

Kamu bisa memberikan mainan berupa bola, roda berputar, pipa atau tangga untuk bergerak naik turun, dan rumah-rumahan sebagai tempatnya beristirahat atau bersembunyi, nih.

Letakkan Kandang Hamster di Lokasi Aman

Setelah semuanya sudah kamu persiapkan, artinya hamster sudah bisa untuk menempati kandangnya.

Untuk meletakkan kandang hamster, pastikan lokasinya sudah nyaman dan aman. Letakkan kandang di lokasi yang tidak terlalu dingin maupun panas, karena dapat membuat hamster gampang sakit.

Kemudian kalau kamu juga memelihara kucing atau anjing, letakkan pada tempat yang tidak mudah dijangkau peliharaanmu itu.

Selain berpotensi hamster kamu jadi bahan mainan dan akhirnya mati, hamster yang ketakutan juga kemungkinan akan stres dan memengaruhi kesehatannya, lho.

Bersihkan Kandang Secara Berkala

Cara merawat hamster agar tidak mati cepat juga dapat dipengaruhi oleh faktor kebersihan kandang sebagai tempat tinggalnya, nih. Hal ini bisa kamu lakukan setidaknya seminggu sekali.

Membersihkan kandang secara berkala bisa membuat hewan peliharaanmu ini tetap sehat dan lincah. Adapun beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai berikut.

• Pindahkan hamster ke dalam kandang lain dengan ventilasi udara yang memadai. Pastikan juga kamu memberikan asupan air selama proses ini.
• Buang alas kandang yang sudah kotor karena sisa makanan dan kotoran hamster.
• Bersihkan keseluruhan bagian kandang dengan cairan desinfektan untuk mencegah tersisanya kuman atau bakteri yang berbahaya bagi hamster.
• Bilas seluruh bagian kandang tadi dengan air hingga sisa desinfektan menghilang. Selain itu kamu juga bisa melakukan hal yang sama pada tempat makan, tempat minum, dan mainannya.
• Keringkan kandang beserta aksesoris. Kalau sudah kamu tinggal isi kembali alas dan memasang kembali semua aksesoris, termasuk mengisi kembali makanan dan air pada wadahnya.
• Terakhir kamu tinggal kembalikan hamster ke dalam kandangnya. Pastikan kamu memegangnya secara hati-hati dan aman, agar hamster tidak kabur dari genggaman.

Jangan Memandikan Hamster dengan Air

Selain kandangnya, hamster ternyata juga perlu dimandikan. Namun cara merawat hamster agar tidak bau ini bukanlah dimandikan langsung dengan air, lho!

Pasalnya air sebagai sarana mandi hamster malah bisa membawa beberapa penyakit. Hal ini dikarenakan hamster sangat sensitif terhadap air.

Untuk memandikan hamster kamu membutuhkan wadah khusus dan pasir mandi (dust bath) khusus hamster sebagai sarananya untuk membersihkan diri.

Mengenali Karakter Hamster

Sama seperti hewan peliharaan lainnya, setiap hamster itu memiliki beberapa karakter dan kepribadian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sehingga cara merawatnya pun berbeda.

Contohnya seperti pada jenis hamster winter white yang jarang sekali menggigit, mereka itu memiliki karakter yang ramah, kalem, dan juga bersahabat terhadap manusia.

Hal ini berbanding terbalik dengan hamster campbell yang karakternya lebih agresif dan galak pada manusia. Kabarnya mereka ini sangat sulit untuk ditangkap dan diajak berteman, lho.

Mulai Menjinakkan Hamster

Tentu kamu mau juga untuk bermain bersama hamster peliharaanmu? Nah, kamu bisa mulai menjinakkan hamster apabila sudah sekitar lebih dari dua minggu berada di dalam rumahmu.

Untuk menjinakkan hamster kamu bisa melakukan beberapa langkah sebagai berikut.

• Cuci bersih tanganmu sebelum menyentuh hamster, hal ini untuk menghilangkan bau asing yang mungkin tidak dikenalinya.
• Masukkan tanganmu ke dalam kandang dan biarkan hamster untuk mengenalinya. Biasanya hamster akan menggigit kecil, walaupun biasanya tidak terlalu sakit.
• Perlahan kamu tarik tangan kamu keluar kandang dan biarkan hamster mengikutinya.
• Jika hamster sudah naik ke tanganmu, pastikan membuatnya senyaman mungkin. Untuk mendorong hal ini, kamu bisa meletakkan sedikit makanannya di tanganmu.
• Lakukan proses ini berulang kali hingga hamster tidak lagi asing dengan kehadiranmu.

Ajak Hamster Bermain

Jika hamster kamu sudah jinak dan mudah digenggam kamu bisa mengajaknya bermain di luar kandang. Pastikan kamu sudah mencuci tangan dan menggenggam hamster dengan kedua tanganmu, ya.

Sama seperti saat mengajak bermain peliharaan lainnya, kamu bisa melakukan obrolan kecil dengan hamster. Hal ini bisa dilakukan agar hamster mengenali suara dan aroma tubuh sobat Pintar.

Jangan sesekali melepas hamster di luar kandang untuk mencegah risiko kabur. Jika sudah selesai bermain, kamu tinggal kembalikan dalam kandang dan kunci rapat pintunya.

Berapa Lama Hamster Hidup Berdasarkan Jenis-Jenisnya?

Seperti PetPi sudah sebutkan di atas, hamster tergolong hewan peliharaan kecil yang cukup sensitif dan memiliki rata-rata umur hidup pendek, yakni berkisar 2-3 tahun saja.

Walaupun kamu sudah merasa merawat dan memelihara hamster dengan baik, tetap saja mungkin beberapa di antara mereka akan lebih cepat mati dari umumnya.

Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti asupan makanan, aktivitas, lingkungan, dan penyakit yang bisa kamu cegah sekaligus hindari.

Namun ada pula dua faktor bawaan yang berada di luar kontrol, yakni jenis-jenis hamster dan faktor genetik.

Beberapa jenis hamster memiliki rata-rata umur hidup lebih pendek dibanding lainnya. Faktor genetik juga tak bisa dihindari, karena diturunkan oleh generasi sebelumnya. 

Melansir dari laman The Hamster House, rata-rata umur hamster berdasarkan jenis hamster yang populer sebagai hewan peliharaan adalah sebagai berikut.

• Hamster Roborovski: rata-rata usia hidup 3-3,5 tahun.
• Hamster Syrian: rata-rata usia hidup 2-2,5 tahun.
• Hamster Campbell: rata-rata usia hidup 2 tahun.
• Hamster Chinese: rata-rata usia hidup 1,5-2 tahun.
• Hamster White Winter: rata-rata usia hidup 1,5-2 tahun.

Walaupun begitu, angka-angka di atas bukanlah acuan pasti seberapa lama hamster peliharaan dapat bertahan hidup.

Jika sedari awal kamu memilih hamster yang berasal dari indukan berkualitas, memberi asupan makanan yang sesuai, rutin melakukan check up, dan perawatannya benar bisa jadi hamster akan memiliki umur lebih panjang, lho.

Nah, setelah membaca cara merawat hamster agar sehat dan tidak mati cepat di atas, apakah kamu sudah siap dalam memelihara hamster dengan baik dan benar?

Jangan lupa juga untuk memberikan kasih sayang pada hewan peliharaanmu dalam merawatnya, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Minggu, 29 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Rabu, 29 Desember 2021, 17:00 WIB