
Penyebab Penyakit Ekor Basah pada Hamster + Cara Merawatnya
Penulis: Revindo Caniago | Editor: Zaky Afdika

penyakit hamster ekor basah - PETA
Apakah hamster kamu akhir-akhir ini bulunya terlihat basah tanpa sebab? Jika iya, segera simak ulasan terkait penyakit ekor basah pada hamster berikut ini
Sobat Pintar, jika kamu mempunyai hamster peliharaan di rumah, maka kamu tidak boleh mengabaikan kesehatannya. Hal ini dikarenakan hamster pun dapat tertular berbagai penyakit, salah satunya penyakit ekor basah.
Masalah kesehatan yang satu ini sangat sering menyerang hamster sehingga dapat menjadi keadaan yang cukup serius dan berakibat fatal apabila tidak langsung kamu tangani dan obati dengan benar.
Sebelum terlambat dalam menangani hamster yang bulunya basah, yuk mari langsung saja kita simak ulasan mengenai penyakit ekor basah pada hamster di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Penyakit Ekor Basah pada Hamster?

Pada dasarnya kenapa bulu hamster seperti basah itu disebabkan oleh penyakit ekor basah. Gangguan kesehatan ini menyerang pencernaan khususnya bagian usus halus (enteritis regional/ileitis proliferatif) sama halnya seperti mencret atau diare.
Penyakit ekor basah (proliferative ileitis) sangat sering menyerang hamster yang masih berusia muda yakni mulai dari umur 3-6 minggu, namun hamster dari segala umur pun mudah terinfeksi penyakit yang satu ini. Tidak sedikit hamster yang tertular ketika masih berada di toko hewan.
Biasanya penyebab mengapa hamster mengalami diare atau mencret ini adalah akibat dari tumbuhnya bakteri Campylobacter jejuni secara berlebihan pada tubuh hamster peliharaan. Hamster dengan bulu panjang seperti Syrian Long Hair adalah ras yang paling sering terserang penyakit ini.
Apa Penyebab Penyakit Ekor Basah pada Hamster?

Biasanya hamster yang stres menjadi faktor utama penyebab penyakit ekor basah (transmissible ileal hyperplasia). Hamster yang usianya masih mudah dipindahkan dari penjual atau peternak ke toko binatang peliharaan maupun rumah baru, semuanya dengan jangka waktu beberapa minggu saja.
Keadaan tersebut menjadikan siapa saja stres, khususnya bayi hamster. Stres ini mengakibatkan flora usus normal atau bakteri Campylobacter berkembang secara berlebihan yang pada akhirnya mengakibatkan diare.
Ekor basah pun sangat mudah untuk menular ke hamster lainnya yang masih sehat. Oleh sebab itu, bila hamster kamu dipelihara di dalam kandang dengan ukuran yang besar dan dikandangkan bersama hamster yang lainnya, maka peluang hamster yang masih sehat tertular penyakit ekor basah ini sangat besar dan mudah.
Ketika kamu memilih hamster peliharaan di toko binatang dan ingin membawanya pulang ke rumah, maka pastikan hamster tersebut tetap aktif bergerak dan berlarian guna mengurangi kemungkinan ia stres yang menyebabkan penyakit ekor basah.
Selain itu, ada penyebab lainnya yang membuat hamster terjangkit penyakit ekor basah ini seperti keadaan hidup yang buruk. Hamster yang tidak kamu bersihkan secara rutin bisa lebih mudah mengalami peningkatan bakteri di dalam usus dan mengakibatkan diare.
Bukan hanya itu saja, infeksi kandung kemih dan rahim bermasalah juga menjadi faktor hamster terkena penyakit ekor basah. Hamster betina yang umurnya sudah tua dapat mengalami infeksi pada saluran kemih yang mengakibatkan adanya darah di urin dan noda kecoklatan di area alat kelaminnya.
Lalu, hamster betina juga dapat mengeluarkan cairan berwarna coklat agak kekuningan yang bau nya sangat tidak sedap dan dapat menjadi salah satu tanda terjadinya infeksi maupun masalah pada rahim hamster.
Kamu juga harus tahu jika terlalu sering dan banyak memberikan sayur segar pada hamster dapat menjadikan kotorannya berubah menjadi sangat lengket atau encer dengan bau yang cukup menyengat.
Oleh karena itu, berikan makanan segar secukupnya saja menjadi makanan selingan agar hamster tidak mudah bosan dan jangan memberikan sayur segar setiap hari.
Apa Saja Gejala Hamster yang Terinfeksi Penyakit Ekor Basah?

Bukan hanya mengetahui penyebabnya saja, kamu juga perlu mengetahui gejala ekor basah yang timbul pada hamster. Gejala dan tanda ekor basah sebenarnya mirip seperti diare pada umumnya.
Dikutip dari Pet HelpFul, gejala dan tanda ekor basah pada hamster, diantaranya yaitu:
1. Area anus terlihat kotor
Apabila kamu mendapati bagian bawah dari hamster mu tampak kotor dan berwarna kecoklatan dan ada cairan yang sangat kental, sudah bisa dipastikan jika hamster mu terkena penyakit ekor basah.
2. Hamster mengeluarkan bau yang tidak sedap
Bila bau hamstermu tiba-tiba sangat kuat atau lebih menyengat dari sebelumnya, itu menjadi tanda bahwa ia terkena penyakit ekor basah sehingga kamu harus segera memberinya pertolongan.
3. Tidak nafsu makan dan minum
Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi dan mungkin dokter hewan mungkin akan melakukan terapi IV atau memakai pipet untuk memberikan cairan selama proses penyembuhannya. Faktanya dehidrasi bisa mengakibatkan mereka mati dengan mudah dan cepat.
4. Hamster mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya
Gejala stres atau infeksi bisa timbul seperti keluarnya cairan dari kelamin atau telinga hamster, mata lengket atau berair, dan hidung kotor atau berair.
5. Postur tubuhnya membungkuk
Ketika hamster terinfeksi penyakit ekor basah, maka ia akan terlihat berjalan sempoyongan dan tidak dapat berjalan normal seperti biasanya.
6. Bulu hamster terlihat kotor dan berantakan
Hamster yang sedang berada dalam kondisi prima akan terlihat bersih dan rapih, tetapi hamster yang terkena ekor basah akan terlihat kotor dan berantakan.
7. Lemas dan tidak bertenaga
Tanda yang diperlihatkan oleh hamster yang terinfeksi penyakit ini adalah mereka akan kehilangan kekuatan fisik, kesulitan beraktivitas, kelemahan otot, sering tidur dan lesu.
Bagaimana Cara Merawat Hamster yang Terinfeksi Penyakit Ekor Basah?

Tentunya perawatan hamster yang sehat berbeda dengan perawatan hamster yang terinfeksi penyakit ekor basah, awalnya kamu harus mengatasi gejalanya yang ditimbulkannya terlebih dulu.
Seperti yang telah dijelaskan pada website The Hamster House, peluang guna pemulihan terbaik dengan cara menganalisis ekor basah lebih dulu dan langsung mengobatinya dalam kurun waktu 24 jam sesudah gejala tersebut muncul.
Apabila kamu mendapati hamster peliharaan mengeluarkan gejala ekor basah, maka kamu dapat mengikuti beberapa langkah seperti berikut:
- Lakukan karantina pada hamster yang terjangkit ekor basah dari hamster yang lainnya supaya tidak tertular.
- Datangi dokter hewan langsung untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan serta obat yang tepat untuk hamster.
- Bersihkan seluruh benda yang ada di dalam kandang atau yang sudah tersentuh hamster karena sudah terinfeksi dengan bakteri.
- Pastikan kamu mencuci tangan dengan benar dan rajib sesudah memegang hamster.
- Berikan pakan kering saja selama hamster belum sembuh total.
- Pakai cotton bud atau bola kapas untuk membersihkan bagian alat kelamin dan ekor hamster. Lakukan secara perlahan-lahan dan berhati-hati supaya hamster tidak stres dan merasa nyaman.
- Bantu mengurangi tingkat stres yang sedang hamster alami.
Adakah Cara Mencegah Penyakit Ekor Basah pada Hamster?
Dikutip dari The Spruce Pets, sebagian dokter hewan bisa jadi menganjurkan untuk merawat hamster dengan memberikannya obat tetes khusus untuk hamster yang terjangkit ekor basah. Cara menggunakannya pun sangat mudah, kamu hanya perlu mencampurkan obat tetes ini sesuai arahan ke air minumnya saja.
Selain itu, disarankan juga untuk melakukan treatment ini pada hamster yang baru saja kamu adopsi dari toko hewan sebelum memasukkan dan mencampurnya ke dalam kandang. Hal ini berfungsi menjadi pencegahan hamster lama kamu tidak tertular.
Ketika memilih hamster untuk diadopsi, pastikan kamu memilih hamster yang tampak aktif, mata nya terbuka lebar, bebas dari kotoran dan area alat kelaminnya bersih. Pastikan juga tidak memilih hamster yang tampak tidak sehat seperti matanya tertutup, tidak aktif bergerak dan bagian kelaminnya basah atau kotor.
Selanjutnya, apabila kamu mempunyai banyak hamster dan salah satunya terkena penyakit ekor basah, langsung pisahkan ke tempat yang terpisah serta bersihkan tanganmu sesudah memegangnya.
Apabila sekarang hamster kesayangan menunjukkan gejala gangguan kesehatan seperti di atas, ada baiknya sobat pintar langsung membawanya ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sebelum sakitnya semakin parah.
Sobat Pintar, itulah dia ulasan mengenai penyakit ekor basah pada hamster mulai dari penjelasan, penyebab, gejala, hingga cara merawat dan mencegahnya. Semoga bermanfaat ya!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!
Baca juga artikel menarik berikut:
Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.
- https://sibinatang.com/penyakit-ekor-basah-hamster/
- https://www.idntimes.com/science/discovery/andarin-astaria/ekor-basah-pada-hamster-c1c2?page=all
Tentang Penulis
Revindo Caniago
Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti burung, amfibi dan juga hewan peliharaan lainnya.
Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.
Komentar