Hari ini: Kamis, 05 Desember 2024
Selasa, 13 April 2021, 16:00 WIB

8 Cara Merawat Bayi Hamster, Mulai Masa Kehamilan Hingga Tumbuh Dewasa

8 Cara Merawat Bayi Hamster, Mulai Masa Kehamilan Hingga Tumbuh Dewasa

cara merawat bayi hamster - pixabay

Kaget saat mengetahui hamster peliharaan sedang hamil? Tak perlu panik, berikut cara merawat bayi hamster dari lahir hingga tumbuh dewasa untuk pemula.

Apakah kamu seorang pecinta hamster? Hamster merupakan salah satu hewan peliharaan bertubuh mungil dan menggemaskan, sehingga membuat banyak orang tertarik untuk merawatnya.

Saat Sobat Pintar memelihara banyak hamster dalam satu kandang atau baru membelinya, mungkin kamu tidak menyadari kalau salah satunya tengah dalam kondisi hamil, nih.

Apa yang kamu rasakan jika mengetahui hal ini? Mungkin sebagian di antara Sobat Pintar akan merasa panik. Memang cara merawat bayi hamster nantinya bakal susah-susah gampang.

Namun dengan mengetahui langkah dan penanganan yang tepat, cara merawat induk hamster dan bayinya kelak akan terasa mudah untuk pemula, lho. Penasaran apa saja kiat-kiatnya?

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Hamster lainnya!
>> FOLLOW DISINI

Kumpulan Cara Merawat Bayi Hamster, Mulai dari Kehamilan Hingga Tumbuh Dewasa

Cara Merawat Bayi Hamster
cara merawat bayi hamster - pixabay

Dua minggu pertama sejak kelahiran menjadi saat-saat penting bagi bayi hamster untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Banyak risiko yang mungkin dihadapi dan yang terburuk adalah bayi hamster mati, baik karena penyakit atau anak hamster dimakan induknya, lho.

Maka dari itu kamu perlu mengetahui cara merawat bayi hamster yang baru lahir seperti PetPi ulas dari berbagai sumber berikut ini.

1. Ketahui Kehamilan Induk Hamster

Tiap jenis hamster peliharaan memiliki karakteristik tersendiri selama masa kehamilannya. Misalnya saja berapa usia kehamilan dan hamster melahirkan berapa ekor anak yang patut kamu ketahui.

Berdasarkan jenis-jenis hamster yang umum dipelihara, durasi dan jumlah bayi hamster yang dilahirkan di antaranya:

  • Hamster Syrian punya masa kehamilan 16 hari dengan jumlah bayi 4-12 ekor;
  • Hamster Dwarf punya masa kehamilan 18-21 hari dengan jumlah bayi 4-6 ekor; dan
  • Hamster Roborovski punya masa kehamilan hingga 30 hari dengan jumlah bayi 3-5 ekor.

Lalu bagaimana cara mengetahui hamster betina tengah hamil? Mulai dari tingkah lakunya, hamster hamil umumnya akan lebih banyak menimbun makanan, membuat sarang, dan tampak gelisah.

Sementara dari ciri-ciri fisiknya, hamster hamil akan menunjukkan benjolan yang membesar tepat di bagian atas pinggulnya saat kamu melihat dari atas.

2. Ubah Asupan Makanan Induk Hamster

Dalam mempersiapkan kelahiran bayi hamster, kamu perlu sedikit mengubah asupan makanan induk hamster akan janin di dalamnya mendapatkan nutrisi yang cukup.

Makanan hamster hamil harus ditambahkan asupan protein sekitar 18-20 persen dan lemak sekitar 7-10 persen. Hal ini bisa diperoleh melalui wortel, kacang, telur rebus, keju, dan sebagainya.

Memberikan asupan makanan tambahan ini pun jangan berlebihan. Pasalnya nutrisi protein dan lemak berlebih dapat membuat janin tumbuh lebih besar dan mempersulit proses kelahiran kelak.

3. Bersihkan Kandang Hamster

Seminggu sebelum kelahiran, kamu perlu membersihkan kandang hamster. Hal ini dilakukan karena selama 1-2 minggu pascakelahiran, kamu tidak bisa mengganggu induk dan anak hamster, lho.

Lakukan segera setelah mengetahui hamster peliharaanmu hamil. Jangan lakukan mendekati waktu kelahirannya, karena dapat membuat induk hamster sensitif dan menolak untuk merawat anaknya.

4. Pastikan Kondisi Kandang Hamster Aman

Setelah kandang hamster dibersihkan, selanjutnya Sobat Pintar perlu memastikan kondisi kandang hamster aman bagi induk dan anaknya.

Di sini kamu bisa mengeluarkan semua mainan hamster yang membahayakan bayi hamster saat mulai merangkak di kandang saat mulai tumbuh dewasa.

Berikan juga perlindungan di sekitar area kandang sehingga bayi hamster tidak mudah memanjat. Selain itu, ganti wadah air dengan botol khusus agar bayi hamster terhindar dari risiko tercebur di dalamnya.

Posisikan kandang hamster di lokasi yang tenang dan terhindar dari gangguan, misal dari hewan peliharaan lain atau anak-anak. Namun ingat, harus tetap dapat kamu jangkau dan awasi juga, ya.

5. Berikan Alas Melahirkan (Nesting)

Sudah menjadi naluri alamiah bagi induk hamster untuk membuat alas melahirkan (nesting). Maka penting bagi Sobat Pintar untuk mempersiapkan kebutuhannya tersebut.

Kamu bisa memberikan material lembut seperti tisu atau kertas yang memiliki karakteristik lembut dan aman, guna dijadikan alas saat induk hamster membangun tempat melahirkannya.

6. Pisahkan Induk dengan Hamster Lainnya

Jika sebelumnya kamu memelihara dua atau lebih hamster dewasa, kamu harus memisahkan antara induk hamster dan hamster lainnya.

Hal ini untuk menjaga agar bayi hamster aman dan mencegah pertarungan antarhamster dewasa. Maka penting untuk mempersiapkan kandang baru apabila mengetahui hamster hamil, ya.

7. Proses Kelahiran dan Perawatan Bayi Hamster

Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas, selanjutnya kamu tinggal berikan privasi dan biarkan saja induk hamster melakukan proses kelahiran yang berlangsung sekitar 1-2 jam.

Jangan mengganggu hamster yang tengah melahirkan yang berpotensi membuatnya stres. Hamster stres bisa saja berakibat dia tidak mau merawat bahkan hingga anak hamster dimakan induknya.

Selain itu juga, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam merawat bayi hamster baru lahir di minggu-minggu pertamanya, seperti:

  • Bayi hamster akan terlahir buta, tuli, dan tidak berbulu. Fisik bayi hamster akan berwarna merah muda. Jika kamu menemukan berwarna biru, hal ini menandakan kalau bayi hamster mati.
  • Jangan menyentuh bayi hamster. Hal ini karena bau kamu yang menempel pada bayi hamster membuat induk tidak mengenalnya dan berpotensi ditinggalkan atau dibunuh. Jika dirasa perlu untuk menyentuh bayi hamster, gunakan sendok bersih atau sarung tangan lateks.
  • Jangan bersihkan kandang selama dua minggu pertama sejak kelahiran. Jika terdapat noda di sekitar area kandang, kamu bisa bersihkan dengan menggunakan sarung tangan lateks jika memang diperlukan saja.
  • Pastikan suhu ruangan berkisar antara 21 derajat Celcius atau sedikit lebih hangat yang ideal bagi bayi hamster. Kamu bisa memonitor suhu dengan meletakkan termometer di sekitar area kandang hamster.
  • Tetap berikan makanan induk hamster yang tinggi protein dan lemak. Sediakan juga makanan lain untuk induk dan bayi hamster seminggu setelah kelahiran. Sediakan pula botol air atau sayuran berair seperti seledri dan mentimun untuk menjaga bayi hamster terhidrasi dengan baik.

Selama 1-2 minggu setelah kelahiran, bayi hamster masih bergantung penuh pada induknya. Kamu hanya perlu memastikan hal-hal di atas terpenuhi, tanpa perlu merawat bayi hamster secara langsung.

8. Perawatan Bayi Hamster Usia 2-4 Minggu

Setelah melewati dua minggu pertama pasca kelahiran, cara merawat bayi hamster kini dapat mulai Sobat Pintar lakukan. Terutama kalau mereka sudah mulai membuka matanya.

Mulai dari usia 2-4 minggu berikutnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya:

  • Bersihkan kandang hamster sama seperti halnya yang dilakukan saat mempersiapkan induk hamster hamil. Sediakan pula kertas atau tisu apabila induk hamster masih membuat sangkarnya lagi.
  • Mulai berinteraksi dengan bayi hamster dengan menyentuhnya. Kamu bisa menggenggam bayi hamster dengan tangan, namun tetap berhati-hati karena mereka masih cenderung sensitif.
  • Pisahkan anak hamster dengan induknya ketika memasuki usia 4 minggu. Pada jenis hamster Syrian yang dikenal soliter, induk hamster bisa bertingkah agresif pada anaknya. Jika mulai timbul tingkah laku ini, lebih baik segera pisahkan secepatnya.
  • Perkenalkan anak hamster usia 4 minggu dengan makanan hamster pada umumnya. Pada usianya, induk hamster mulai akan menyapih dan menjauhi anak hamster yang minta disusui.
  • Pisahkan anak hamster jantan dan betina. Hal ini dikarenakan pada usia sekitar 40 hari, organ reproduksi hamster mulai aktif dan dapat berkembang biak dengan segera. Penting bagi Sobat Pintar untuk mengetahui cara membedakan hamster jantan dan betina.

Setelah melewati berbagai cara merawat anak hamster di atas, memasuki usia 5 minggu hamster sudah tergolong dewasa dan kamu tinggal perlakukan seperti pada umumnya.

Bagaimana Cara Merawat Bayi Hamster Baru Lahir Tanpa Induk?

Cara Merawat Bayi Hamster Tanpa Induk
cara merawat bayi hamster tanpa induk - the spruce pets

Sayangnya, pada beberapa kasus mungkin ada saja bayi hamster yang ditinggalkan atau induk hamster yang mati setelah melahirkan.

Di sini tentu kamu harus mencari tahu cara merawat bayi hamster baru lahir tanpa induk, kan? Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari induk hamster pengganti.

Kedua, Sobat Pintar juga bisa merawatnya sendiri dengan menjaga suhu kandang tetap hangat dan memberikan air susu pengganti, seperti Lactol.

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan atau pakarnya jika menemukan hal ini. Walaupun begitu, tetap saja harapan untuk merawat bayi hamster ini terbilang kecil dan sulit dilakukan.

Daftar Makanan Bayi Hamster Berdasarkan Usia

Makanan Bayi Hamster
makanan bayi hamster - reddit

Selain kamu mengetahui cara merawat hamster dengan baik, kamu sebaiknya juga perlu mengetahui jenis makanan bayi hamster.

Apalagi jika induknya tidak merawatnya dengan baik, maka kita harus mengetahui makanan hamster berdasarkan usianya. Berikut ulasannya!

1. Usia 1 - 15 Hari

Pada usia ini, bayi hamster bahkan masih sangat kecil untuk kita rawat. Asupan normal untuk bayi hamster berumur segini adalah air susu dari induknya.

Pada fase ini kamu bertugas untuk memastikan apakah bayi hamster mendapatkan asupan susu yang baik dari ibunya.

Selain memastikan bayi hamster mendapatkan asupan susu yang baik, kamu juga harus memberikan makanan yang bergizi untuk indukannya.

Saat seperti ini, indukan hamster tidak boleh sampai lapar, karena bisa saja ia memakan anaknya sendiri.

2. Usia 16 - 30 Hari

Pada usia yang sudah cukup besar, hamster bisa kamu berikan air putih yang sudah kamu taruh di tempat minum yang bisa mereka jangkau.

Pastikan semuanya sudah bersih, mulai dari wadahnya sampai air yang kamu berikan. Hamster pada usia ini masih rentan terhadap penyakit, maka dari itu semuanya harus serba higienis.

Walaupun pada usia ini hamster masih mendapatkan asupan susu dari ibunya, namun kamu bisa mencobanya dengan memberikan sayuran brokoli yang sudah dicacah dengan kecil untuk asupan tambahan mereka.

3. Usia 1 Bulan sampai Dewasa

Hamster memang tergolong hewan yang mempunyai pertumbuhan dengan cepat. Usia lebih dari satu bulan bisa dikatakan sudah mencapai usia yang hampir remaja.

Jenis makanan hamster yang kamu berikan juga sudah sangat berbeda sekali. Di umur yang lebih dari 1 bulan, kamu sudah boleh memberikannya makanan hamster dewasa seperti biji-bijian.

Selain itu, kamu bisa memberikannya sayur untuk menjadi selingan apabila mereka mulai bosan dengan biji-bijian.

Jangan lupa untuk merebus setengah matang beberapa sayuran untuk memudahkannya dalam mengkonsumsi sayuran yang agak keras seperti wortel.

Demikianlah kiat-kiat mengenai bagaimana cara merawat bayi hamster untuk pemula, mulai dari mempersiapkan kelahiran hingga memastikannya tumbuh dewasa dengan sehat.

Oh ya, ulasan yang PetPi ulas di atas bertujuan untuk kamu yang tiba-tiba mengetahui hamster peliharaan dalam keadaan hamil.

Sementara untuk kamu yang hendak mengetahui cara beternak hamster, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahlinya, ya. Semoga bermanfaat!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Hamster terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 03 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Selasa, 13 April 2021, 16:00 WIB

Referensi Tulisan [ Tampilkan ]
  • https://arenahewan.com/makanan-bayi-hamster
  • https://hamsters101.com/baby-hamster-care/
  • https://www.caringpets.org/how-to-take-care-of-a-hamster/raising-babies/
  • https://www.thesprucepets.com/what-should-you-do-if-your-hamster-has-babies-1238930
Share

Tentang Penulis

Saya adalah seorang penulis yang antusias dengan hewan peliharaan seperti kucing, reptil dan hewan peliharaan lainnya.

Suka dengan tulisan saya? Hubungi saya disini.

Komentar