7 Perbedaan Kucing Ragdoll dan Himalaya yang Wajib Diketahui!

Ingin pelihara kucing ras? Bingung mau pilih antara kucing ragdoll atau himalaya? Atau Sobat Pintar justru kesulitan membedakan kedua jenis kucing ini?

Dalam memilih kucing, biasanya kita akan mempertimbangkan banyak hal mulai dari bentuk fisik, biaya perawatan, harga, hingga karakteristiknya.

Di antara banyaknya ras kucing yang bisa dipelihara, beberapa yang paling populer adalah kucing ragdoll dan himalaya.

Hanya saja, banyak orang yang bingung apa perbedaan kucing ragdoll dan himalaya karena jika dilihat secara sekilas mereka sangat mirip.

Sobat Pintar tidak perlu bingung, PetPi akan kasih penjelasannya di bawah ini!

Perbedaan Kucing Ragdoll dan Himalaya

Membedakan rasa kucing adalah perkara yang mudah-mudah-sulit. Kalau membedakan kucing ras bulu pendek dan ras bulu panjang mungkin gampang, tapi kalau sama-sama bulu panjang pasti sulit.

Salah satunya adalah membedakan kucing ragdoll dan kucing himalaya. Kedua jenis ras ini sama-sama terkenal memiliki bulu yang panjang dan lebat.

Tapi kalau diperhatikan secara saksama, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja?

1. Bentuk Wajah dan Kepala

Kelucuan seekor kucing bisa didapatkan dari wajah dan kepala mereka. Apalagi jika pupil mereka membulat dan menatap kita, tingkat kegemasannya akan bertambah menjadi berkali-kali lipat.

Karena masih keturunan kucing persia, kucing himalaya memiliki bentuk wajah yang cenderung datar alias pesek. Bentuk kepalanya bundar dan memiliki dua bola mata bulat yang biasanya berwarna biru.

Di sisi lain, wajah kucing ragdoll cenderung lebih mancung dan terlihat proporsional. Sama seperti kucing himalaya, mereka juga dianugerahi mata biru yang indah.

2. Bentuk Tubuh

Kalau kamu mencari kucing ras yang berukuran besar, kucing ragdoll dan kucing himalaya sama-sama memenuhi kriteria tersebut.

Kucing ragdoll terkenal sebagai hewan yang bertubuh besar. Bahkan, ukuran tubuh mereka kerap dibandingkan dengan ukuran sejumlah ras anjing tertentu.

Meskipun tubuhnya besar, ragdoll memiliki kaki yang cukup panjang sehingga pergerakannya menjadi lebih lincah.

Di sisi lain, kucing himalaya sedikit lebih kecil dan cenderung berbentuk bulat. Kakinya relatif pendek dan mereka jarang bisa loncat. 

Hal ini menjadi keunikan tersendiri apabila kamu sedang memilih kedua kucing ini untuk dipelihara. Kamu tinggal memilih bentuk tubuh dan kepribadian yang aktif ataupun lebih tenang saat berada di dalam rumah.

3. Kelebatan Bulu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kucing ragdoll dan himalaya sama-sama memiliki bulu panjang seperti kapas yang membuat mereka susah dibedakan. 

Kucing ragdoll memiliki bulu panjang dan tebal di seluruh bagian tubuhnya, kecuali pada bagian wajah yang lebih pendek. Begitu pun dengan kucing himalaya.

Bedanya baru bisa kita rasakan ketika menyentuh bulu mereka. Kucing himalaya memiliki lapisan bulu yang lebih tebal sehingga mudah kusut. Ragdoll tidak memiliki undercoat sehingga lebih mudah dirawat.

Kalau untuk warna bulu, kedua kucing memiliki beberapa variasi yang menarik. Keduanya sama-sama membutuhkan grooming yang rutin dari pemiliknya. Berikan vitamin bulu kucing agar bulunya makin sehat dan lebat!

4. Sifat dan Karakteristik

Kucing ragdoll dan himalaya sama-sama memiliki sifat lembut dan tenang. Hal tersebut membuat kedua kucing ini cocok untuk dijadikan sebagai kucing keluarga.

Perbedaannya, kucing himalaya lebih aktif dan cerewet alias suka mengeong. Hal ini dapat dimaklumi mengingat mereka membawa gen dari kucing siam yang terkenal karena berisiknya.

Kucing himalaya juga terkenal aktif dan suka bermain. Kamu harus mengalokasikan waktu untuk bermain dengannya atau mereka bisa merusak rumah karena merasa bosan!

Di sisi lain, kucing ragdoll lebih kalem dan terkenal pasrah. Mereka akan melemas jika diangkat oleh pemiliknya seperti boneka. Karena itulah mereka mendapatkan nama ragdoll.

Ragdoll juga terkenal karena memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Mereka juga terkenal penurut terhadap pemiliknya.

Persamaan dari kedua kucing ini adalah sama-sama penyayang dan suka mencari perhatian.

5. Angka Harapan Hidup

Umur makhluk hidup, termasuk kucing, memang tidak ada yang tahu. Hanya saja, kamu perlu tahu berapa lama biasanya kedua kucing ini hidup.

Untuk kucing ragdoll, angka harapan hidupnya relatif panjang karena dapat mencapai umur 15-20 tahun. Kucing himalaya biasanya memiliki rentang usia 8-11 tahun, meskipun ada yang bisa hidup sampai usia 15 tahun

Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia kucing, mulai dari faktor genetik, lingkungan, tingkat stres, bagaimana kamu merawatnya, hingga pemilihan makanan kucing yang berkualitas.

6. Sejarah

Kalau ditilik dari sejarahnya, kucing himalaya memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan kucing ragdoll.

Ras himalaya tercipta dari keinginan untuk membuat ras hibrida antara kucing persia dan siam. Percobaan ini pertama kali berhasil pada tahun 1930-an oleh seorang ahli di Harvard.

Kucing ragdoll tergolong baru. Mereka pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1963 oleh seorang peternak kucing asal California, Amerika Serikat, bernama Ann Baker.

Ia menginginkan ras kucing yang berpenampilan menarik serta memiliki karakteristik penyayang dan jinak, sehingga ia melakukan beberapa persilangan dari kucing Birman, persia, dan Burmese.

7. Kelangkaan dan Harganya

Nah, kamu sudah tahu apa saja perbedaan kucing ragdoll dan himalaya, baik dari bentuk fisik maupun karakteristiknya. Lantas, bagaimana kelangkaan dan harga dari kedua kucing tersebut?

Kucing himalaya lebih mudah dicari karena masih keturunan dari kucing persia. Harga pasarannya berada di range harga 750 ribu hingga 2 juta rupiah, tergantung umur dan biaya perawatannya.

Kucing ragdoll lebih susah dan biasanya sudah mix dengan ras kucing lain. Jumlah peternaknya di Indonesia bisa dibilang masih terbatas. Ragdoll murni bisa sangat mahal, mengingat kucing mix saja bisa mencapai 2 juta rupiah.

Itulah tadi beberapa perbedaan antara kucing ragdoll dan himalaya yang Sobat Pintar wajib ketahui agar tidak tertukar.

Setelah melihat apa saja perbedaan di antara mereka, mana yang paling menarik buat Sobat Pintar? Tulis di kolom komentar, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Terbit: Kamis, 11 Maret 2021, 16:00 WIB
Update pada: Rabu, 05 Mei 2021, 20:30 WIB